Berita Banyuasin
Diduga Terjadi Arus Pendek, Kantor Desa Buana Murti Dilahap Si Jago Merah
Diduga mengalami arus pendek listrik, Kantor Desa Buana Murti Kecamatan Pulau Rimau Banyuasin hangus dilalap si jago merah.
Penulis: Alan Nopriansyah | Editor: Siti Olisa
Laporan Wartawan Sripoku.com, Alan Nopriansyah
SRIPOKU.COM, BANYUASIN -- Diduga mengalami arus pendek listrik, Kantor Desa Buana Murti Kecamatan Pulau Rimau Banyuasin hangus dilalap si jago merah.
Kejadian yang terjadi Selasa (8/1/2019) sekira pukul 02.00 WIB pagi, yang menghebohkan warga tersebut, termasuk kades Nuroma yang tengah berada di luar kota, merasa kaget dengan peristiwa hangusnya Kantor Desa tersebut.
"Kejadian tadi malam, sekira pukul 02.00 WIB subuh, namun waktu kejadian juga saya sedang berada di luar kota,"kata Dia.
• Artis Sinetron Ini Bakal Ajak Istrinya yang Berstatus Miss Celebrity Tinggal di Jakabaring Palembang
• Miliki Karakteristik Sistem Pendidikan yang Sama, UIN RF Gandeng Jordania Untuk Perkembangan PTKIN
• Lancarkan Aksi Pencabulan Kedua Kalinya, Pria di Muaraenim Ini Kepergok Kakak Ipar Korban
Akibat peristiwa kebakaran tersebut, semua alat elektronik dan peralatan lain yang ada di kantor ikut hangus terbakar.
Belum bisa ditafsirkan secara rinci terkait kerugian tersebut namun diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
"Mulai dari biaya pembangunan, peralatan kantor seperti komputer, laptop, kursi dan meja serta arsip-arsip desa semua hangus terbakar, ditafsir kerugian mencapai Ratusan Juta Rupiah,"bebernya.
Masih kata Nurohman,kobaran api pertama lali dilihat warga namun telah membumbung tinggi yang langsung dilakukan upaya pemadaman dengan alat seadanya.
• Herman Saweran Ajak Warga Hadang Kawanan Perampok yang Sempat Acungkan Senjata Api
• Berangkat Ibadah Haji Reguler Antri 15 Tahun, Visa Furoda Jadi Solusinya Namun Tetap Hati-hati
• Gas Melon Langka di Palembang, Pengamat Ekonomi: Itu Masalah Klasik dan Diduga Ada Permainan Harga
"Beruntung tidak ada korban jiwa, pada saat kejadian pada malam hari dan baru diketahui oleh warga saat api telah membesar, namun saya lupa nama warga tersebut," ucapnya.