Bus Kota tak Beroperasional Lagi dan Dianjurkan Naik TM, Berikut Ungkapan Warga Kota Palembang
Moda transportasi umum Bus Kota per 1 Januari 2019 tidak bisa lagi melintasi jalan di kota pempek untuk mengangkut penumpang
Penulis: Odi Aria Saputra | Editor: Welly Hadinata
Laporan wartawan Sripoku.com, Odi Aria Saputra
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Moda transportasi umum Bus Kota per 1 Januari 2019 tidak bisa lagi melintasi jalan di kota pempek untuk mengangkut penumpang, lantaran sejak 31 Desember 2018 lalu seluruh bus kota sudah habis izin operasionalnya.
Dari pantauan Sripoku.com, Selasa (8/1/2019) di sejumlah jalan protokol kota pempek seperti Sudirman, Veteran, Kolonel H Barlian, Ahmad Yani, KH Wahid Hasyim dan jalan utama lainnya tak terlihat lagi bus kota berlalu lalang dan kebut-kebutan yang kerap meresahkan para pengendara lainnya.
Hanya angkutan kota dan bus transmisi tampak melayani para penumpang di sejumlah halte di Palembang.
Tak lagi beroperasinya bus kota di Palembang pun berimbas kepada arus lalu lintas di jalanan yang berkurang kemacetannya.
• Lima Remaja di Pagaralam Pasrah Digiring Petugas Lantaran Kedapatan Simpan Ganja
• Elifsheshabby, Sediakan Pernak-pernik Dekor Rumah ala Shabby Chic, Bisa Request Sesuai Pesanan
Kendaraan pribadi pun tak perlu lagi meraungkan klaksonnya, karena ulah bus kota yang sering meresahkan karena ulahnya.
Eko Wijaya, salah seorang warga yang kerap menggunakan jasa transportasi umum mengaku kini telah beralih ke moda transportasi online dan bus Trans Musi untuk kebutuhan sehari-hari setelah bus kota tak boleh lagi melintas.
"Keunggulan bus kota itu cepat sampai, karena sering nyelip di jalanan. Ya mau gimana lagi, terpaksa beralih ke TM atau ojek online," ujarnya.
Senada, Candra warga Palembang lainnya mengaku sangat bersyukur tak lagi beroperasi bus kota. Sebab, bus kota selalu menjadi biang kemacetan dengan gaya ugal-ugalan setiap kali melintas.
• Jembatan Musi IV Palembang Dibuka, Walikota Palembang Ungkap Sudah Tiga Kali Ada Pencurian Kabel
• All Star Tim Sepak Bola Lahat Akan Dijajal Mantan Timnas di Gelora Serame Lahat
• Gas Elpiji 3 Kg Langka di Palembang dan Harganya Capai Rp23 Ribu per tabung, Ini Tanggapan Pertamina
"Ada sedihnya juga, karena bus kota ini nostalgia masa sekolah. Dulu kemana-mana selalu pakai bus kota," ungkap pria berkacamata ini.
Sebelumnya, Kepala Bidang Transportasi Jalan Raya Dishub Kota Palembang, Indra mengatakan
sesuai dengan peraturan walikota (perwali) terhitung pada 31 Desember 2018 bus kota sudah habis izin operasionalnya.
Ditegaskan Indra, apabila masih ada bus kota yang beroperasi tindakan tegas yang diambil oleh Dishub Kota Palembang adalah menilang dan mengandangkan bus kota tersebut.
"Per 1 Januari 2019 sudah tidak boleh lagi beroperasi. Jika masih ada yang bandel akan kita tindaklanjuti, untuk masyarakat kita imbau untuk naik transmusi dan LRT," katanya.