Muarenim Tambah 12 Guru Kontrak untuk Daerah 3T. Gaji Diatas UMR

Laporan wartawan sripoku.com, Ardani Zuhri

SRIPOKU.COM, MUARAENIM ---Untuk membantu pendidikan di daerah 3T (Terluar, Tertinggal dan Terpencil), Kabupaten Muaraenim pada tahun 2019, merekrut 12 Guru relawan yang berasal dari program Muaraenim Cerdas.

" Kami sangat apresiasi, karena kita memang sangat kekurangan guru terutama di daerah terpencil," kata Wabup Muaraenim, Juarsah didampingi Plt Kadin Diknas Muaraenim Zainal Abidin pada saat menerima 12 guru relawan di halaman Kantor Pemkab Muaraenim, Senin (7/1/2019)

Menurut Juarsah bahwa program Muaraenim Cerdas ini merupakan replika dari program Indonesia Mengajar.

Dalam program ini, Pemkab Muaraenim akan merekrut tenaga pengajar (guru pengabdi) untuk tingkat Sekolah Dasar ( dari sarjana (S1) semua disiplin ilmu.

"Disini sifatnya pengabdian, karena akan diletakkan didaerah yang terpencil," ujar Juarsah.

Ditambahkan Zainal, mereka statusnya kontrak selama setahun. Dalam program guru pengabdi, mereka akan cenderung menjadi sebagai pemimpin yang membimbing siswa, guru dan masyarakat setempat untuk bersama-sama diajak membangun dunia pendidikan sehingga masyarakat menjadi lebih cepat cerdas dan tidak gaptek.

• CPNS Kabupaten Muaraenim Tahun 2018 Jangan Mimpi Mau Pindah Tugas Sebelum 10 Tahun Mengabdi

• Pembangunan Gedung Posyandu Pakai Dana Desa di Desa Penuguan Banyuasin Molor

• Tulang Selangka Kapolda Sumsel Patah Diserempet Motor, Penabraknya Dibebaskan. Ini Kata Kapolda

Dan setelah terpilih menjadi guru Muaraenim Cerdas, mereka tidak langsung ke lapangan tetapi akan dilatih dan dibekali ilmu seperti Pelatihan kepemimpinan, surviver, cara mengajar dan lain-lain.

Adapun tempat penempatan ke 12 guru tersebut tersebar di 10 Kecamatan di Kabupaten Muaraenim seperti di Kecamatan Sungai Rotan, Muara Belida, Semende Darat Ulu (SDU), Semende Darat Tengah (SDT), Rambang, Rambang Dangku, Benakat, Lubai Ulu, Lubai, dan lain-lain.

Untuk gaji diatas UMR sekitar Rp 2,5 juta - Rp 4 juta per bulan tergantung lokasi tempat mengajar.

"Tahun lalu ada 8 orang, tahun ini meningkat menjadi 12 orang," tukas Zainal.

Sementara itu Kordinator Guru Pengabdi 2 Gerakan Muaraenim Cerdas tahun 2019 Andi Fauzan, mengatakan bahwa sebelumnya pihaknya mengikuti rekrutmen nasional seluruh indonesia dan kebetulan berhasil lulus.

Mereka dikontrak selama setahun dan akan ditempatkan di daerah terluar, tertinggal dan terpencil.
"Kami sangat senang karena selain mengabdi juga bisa menambah pengalaman dan wawasan di masyarakat," tambah Dian. (ari)