Berita Palembang
Fotonya Diupload Dengan Keterangan Tak Senonoh, Wanita Ini Laporkan Mantan Kekasihnya
Tak terima nama baiknya sudah dicemarkan dan fotonya sudah diupload di Facebook oleh mantan kekasih, dengan tulisan yang tak mengenakan
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Tak terima nama baiknya sudah dicemarkan dan fotonya sudah diupload di Facebook oleh mantan kekasih, dengan tulisan yang tak mengenakan, membuat Irawati (21), warga Jalan A Yani
Lorong Manggis Kelurahan Silaberanti Kecamatan SU I, Palembang, melapor ke Polresta Palembang, Rabu (5/12).
Kepada petugas piket pengaduan Irawati yang ditemani keluarganya mengatakan, kejadian itu diketahuinya pada, Selasa (4/12), sekitar pukul 10.00, dimana saat dirinya membuka akun Facebooknya.
Lalu melihat uploud-an Facebook mantan kekasihnya.
• Jadi Tersangka, Akun Instagram Ahmad Dhani Disita Polisi, Barang Bukti Kasus Pencemaran Nama Baik
• Dilaporkan Lucinta Luna Karena Pencemaran Nama Baik, Akun Ini Beri Ancaman, Bongkar Bukti Sebenarnya
• Nur Iskandar Pemain SFC Laporkan Pemilik Akun Instagram dengan Pencemaran Nama Baik
Betapa terkejutnya Irawati melihat upload-an itu.
Melihat fotonya dengan keterangan "Siapo nak booking tino ini, lihat di gambar nomor WAnyo Lorong Manggis tolong dishare biar banyak job" sudah banyak komentar.
"Saya terkejut melihatnya, terlapor yakni AK (Akmal (21), itu mantan kekasih saya. Mungkin karena tak diterima di putusin, dia berbuat begitu," ungkapnya.
Lanjut Irawati, dirinya berharap dengan ada laporanya, pelaku bisa ditangkap.
• Senyum Mario Teguh Saat Jadi Saksi Dugaan Pencemaran Nama Baik yang Dilaporkan Kiswinar
• Terkait Laporan Pencemaran Nama Baik, Pengacara Kiswinar Diperiksa Polisi
• Farhat Peluk Dhani di Sidang Pencemaran Nama Baik. Ada Apa Ya?
"Saya berharap dia ditangkap pak. Saya malu dengan kejadian ini. Oleh itulah saya melaporkan kejadian ini dengan UU ITE," harapnya.
Sementara, Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol YoN Edi Winara, melalui Wakasat Reskrim AKP Ginanjar Aliya Sukmana, membenarkan adanya laporan korban.
"Laporan sudah kita terima, dan hingga kini masih kita lakukan penyelidikan, untuk menangkap pelaku," tegas Ginanjar.
====