KH Ma’ruf Amin Memilih Non Aktif dari Jabatannya, Tugas MUI Tetap Berjalan Normal
Saat ini, tongkat kepempinan MUI diemban oleh dua Wakil Ketua Umum, yakni Prof. Dr. Yunahar Ilyas dan Zainut Tauhid Sa'adi.
Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Ahmad Sadam Husen
Laporan wartawan Sripoku.com, Wahyu Kurniawan
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), KH. Ma’ruf Amin, memilih untuk non aktif dari jabatannya.
Saat ini, tongkat kepempinan MUI diemban oleh dua Wakil Ketua Umum, yakni Prof. Dr. Yunahar Ilyas dan Zainut Tauhid Sa'adi.
Zainut Tauhid mengatakan, keputusan non aktifnya Ma’ruf Amin dari posisi ketua MUI tersebut dilakukan untuk menjaga independen MUI dari dinamika politik praktis.
"Sejak ditetapkan sebagai Cawapres oleh KPU, posisi jabatan di MUI itu diisi oleh Prof Yunahar dan saya sendiri bergiliran menjaga organisasi dan melaksanakan tugas di MUI kedepannya,” Jelas Zainut, Minggu (2/9/2018).
Menurut Zainut, dirinya menghormati keputusan Ma’ruf Amin yang ingin berkonsentrasi maju dalam Pemilihan Presiden (Pilpres).
Langkah yang ditempuh Ma’ruf Amin itu diharapkan bisa menjadi teladan baik bagi seluruh pengurus MUI di berbagai tingkatan, terlebih lagi posisi MUI yang selama ini selalu jadi rujukan umat muslim di Indonesia.
“Beliau memilih non aktif. Pilihan itu menurut saya harus dihormati karena beliau ingin konsentrasi dan tidak ingin di MUI nantinya ada kegiatan politik praktis,” Jelas Zainut.
Saat ditanya mengenai apakah hal tersebut akan mengganggu kinerja dari MUI pasca non aktifnya Ma’ruf Amin, Zainut mengaku jika hal ini tidak akan menggangu kinerja MUI kedepannya.
“Tidak tidak. Insya Allah tidak akan mengganggu, karena kinerja kepemimpinan di MUI itu bukan pribadi tetapi kolektif kolegial,” ujar Zainut.
===
Baca: Ratusan Warga Gigit Jari Tak Bisa Menyaksikan Penutupan Asian Games 2018 di JSC
Baca: Menantu Presiden Jokowi Resmikan Gerai Kopi Jolo di Palembang
Baca: Niat Minta Kejelasan, Gadis 16 Tahun Ini Babak Belur Dikeroyok Temannya
Baca: Nestle Koko Krunch Gelar Olimpiade di 45 Kota Ajak 45.000 Keluarga Asah Kreativitas
Baca: Pasca Asian Games 2018 JSC Tetap Sibuk. Berikut Agenda Selanjutnya!