Berita Lahat
Ngotot Melintasi Jalur Endikat, Bus Sriwijaya Trayek Bengkulu-Palembang Nyaris Masuk Jurang
Pemberitahuan larangan melintas bagi kendaraan besar truk, bus dan sejenisnya di Jalan Lintas Lahat-Pagar Alam
Penulis: Ehdi Amin | Editor: Siti Olisa
Laporan wartawan Sripoku.com Ehdi Amin
SRIPOKU. COM, LAHAT -- Pemberitahuan larangan melintas bagi kendaraan besar truk, bus dan sejenisnya di Jalan Lintas Lahat-Pagar Alam persisnya sepanjang jalan Gumay Ulu, tampaknya tak dipedulikan Junai (40), warga Pendopo Lintang, Kabupaten Empat Lawang.
Akibatnya Bus Sriwijaya trayek Bengkulu-Palembang, yang ia kemudikan Senin (27/8) sekitar pukul 23.30 WIB terguling dan nyaris masuk jurang.
Baca: LRT Sumsel Sukses Angkut 2.513 Atlet Asian Games Tanpa Hambatan Mogok
Peristiwa yang nyaris memakan belasan kurban tersebut bermula ketika Bus Sriwijaya Nopol BD 7029 AU yang dikemudikan Junai melaju dari arah Kota Pagaralam hendak melintasi Kota Lahat.
Tiba di jalan lintas persis di Desa Endikat Ilir, Kecamatan Gumay Talang.
Persis di jalan menikung ke kanan, bus mengalami slip dan hilang kendali, hingga turun ke bahu jalan.
Baca: Turki, Indonesia, dan Lombok dalam Kebersamaan
Akibatnya, bus yang kondisinya sudah dikategorikan tak layak jalan, membawa sembilan penumpang, satu sopir, dan dua kenek ini, terbalik ke sisi kiri jalan.
Hingga nyaris nyungsep ke jurang yang ada sisi kiri badan jalan.
"Sejauh ini tidak ada korban jiwa. Dari sembilan penumpang itu, ada dua yang luka berat mengalami patah tulang," terang Kapolres Lahat, AKBP Roby Karya Adi SIK, melalui Kasat Lantas, AKP Dany Prasetya SIK, Selasa (28/8).
Baca: Resep dan Tips Sukses Bikin Bakso Daging Sapi
Akibat kejadian itu, dua penumpang diantaranya Sutarno (41), warga Bukit Anyar, Bengkulu Utara, mengalami remuk tulang tangan kiri, luka robek di tangan kiri, dan luka robek di kepala.
Sedangkan Dinata (21), warga Simpang Perigi, Kabupaten Kepahyang, Provinsi Bengkulu.
Mengalami patah bahu kanan, dan luka lecet di tangan. Diduga akibat hantaman ketika bus terguling.
"Sisanya hanya alami luka ringan, dan trauma. Ada satu penumpang anak-anak, tapi tidak apa-apa. Korban sudah dirawat di RSUD Lahat sejak tadi malam," sampai Dany.
Baca: Warga OKUS Berduka, Pejuang Perang 5 Hari 5 Malam Mat Utih Asal Muaradua Tutup Usia
Sementara, usai alami kecelakaan Junai sang sopir bus malah memilih kabur.
Hingga berita ini dimuat, petugas lakalantas masih memburu keberadaan Junai, untuk dipintai pertanggung jabawannya.
"Kabarnya sopirnya kabur. Sudah dari tadi malam. Kami disini dipintai tolong oleh polisi untuk bantu mengeluarkan penumpang, dan menjaga barang-barang penumpang," ujar Mansyah, warga setempat yang berada di lokasi.