Berita Palembang
Komit Perlindungan Pengembangan Budaya Palembang, Sarimuda Siap Teken Usulan KBIM
Calon Walikota Palembang, Sarimuda mengatakan kesiapannya meneken tawaran komitmen perlindungan, pelestarian
Penulis: Aminudin | Editor: Reigan Riangga
Laporan wartawan Sripoku.com, Aminuddin
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Calon Walikota Palembang, Sarimuda mengatakan kesiapannya meneken tawaran komitmen perlindungan, pelestarian dan pengembangan seni budaya di Kota Palembang.
Pernyataan kesiapannya ini dia sampaikan ketika menerima para seniman dan budayawan yang tergabung dalam Komunitas Budaya Ibu Melayu (KBIM) pada, Jumat (8/6/2018) kemarin.
“Apa yang ditawarkan oleh KBIM sudah saya pikirkan sejak lama dan bahkan sudah dimasukkan dalam visi-misi pencalonan kami. Oleh ka rena itu, saya akan siap meneken komitmen seni budaya yang akan diajukan oleh KBIM sebagai bentuk kesungguhan,” ujar Sarimuda.
Menurut Sarimuda, bila nanti dipercaya memimpin kota Palem bang, dia akan memfasilitasi kegia tan seni budaya, yang terpusat di sekitar BKB, membangun infras trutur seni budaya berupa Gedung Kesenian hingga fasilitas kesenian dan olahraga di setiap kecamatan dengan nama Gedung Olahraga dan Seni Budaya (GOS) di tingkat kecamatan.
Selain kesenian, Sarimuda yang berpasangan dengan Kiagus Abdul Rozak ini juga akan merevitalisasi adat istiadat Palembang Darussa lam.
“Dalam pelestarian adat istiadat, selain penguatan kelembagaan adat, saya juga berniat membangun fasilitas untuk berkumpul dan berembug seperti Islamic Centre yang dikelola oleh Pemerintah Kota Palembang,” tegas cawako nomor urut 2 ini.
Sementara, anggota KBIM Vebri Al Lintani yang diamini aktivis budaya lainnya seperti Ali Goik, Sudarto, RM Husin, Antoni, Edi Fahyuni, Kms Ishak dan beberapa ang gota KBIM lainnya memberikan tanggapan positif terhadap penya taan pasangan yang dikenal dengan duo insinyur ini.
“Pernyataan Pak Sarimuda memberikan harapan segar dan sejalan dengan pokok-pokok pikiran yang kami sampaikan. Kami akan sangat bergembira jika Pak Sarimuda bersedia menandatangani komitmen tertulis terhadap apa yang beliau ucapkan,” kata Vebri.
Ditambahkan Vebri, kami juga berharap agar Sarimuda nantinya dapat menerbitkan payung hukum seni budaya berupa Perda atau paling tidak Perwali.
Untuk seni, imbuh Vebri, atas ini siasi Dewan Kesenian Palembang, telah diusulkan draft Perwali yang saat ini telah disampaikan ke Bagi an Hukum Pemkot Palembang.
“Payung hukum seni menjadi penting untuk memastikan perlin dungan, pelestarian dan pengemba ngan seni budaya tetap berjalan se bagaimana mestinya."
"Selama ini, dengan tidak adanya payung hu kum, seni budaya tergantung pada selera pemegang kebijakan. Jika seleranya baik, maka perkemba ngannya akan baik, tetapi jika tidak, perkembangan seni budaya akan berhent,i” ujar Vebri.
Baca: Cek Kestabilan Harga, Gubernur Alex Noerdin dan Kapolda Sumsel Kelilingi Pasar 16
Baca: Gelar Sunatan Massal, Ibu-Ibu Bhayangkari Polsek Sungai Keruh Turun Langsung Lakukan Operasi
Baca: Residivis Perempuan Ini Terjatuh Saat Bawa Sabu-sabu
Baca: Keindahan Sunset Tanah Benteng Kuto Besak Hingga Aneka Macam Kuliner
Baca: Pengguna Tol Palindra Meningkat 200 Persen, Mulai Dipadati Kendaraan Luar Sumsel
Baca: Usung Misi Pembinaan Atlet, FPTI Sumsel Incar Seluruh Lini Usia
Baca: Bandit Pecah Kaca Beraksi di Lubuklinggau, Mobil Kepsek Jadi Korban Satu Pelaku Diamankan