Berita Palembang

Cek Kestabilan Harga, Gubernur Alex Noerdin dan Kapolda Sumsel Kelilingi Pasar 16 

Gubernur Sumsel Alex Noerdin dan Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara, berkelling di kawasan Pasar 16 Ilir Palembang

Penulis: Welly Hadinata | Editor: Reigan Riangga
SRIPOKU.COM/WELLY HADINATA
Gubernur Sumsel Alex Noerdin dan Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara yang mendatangi Lorong Basah Pasar 16 Ilir Palembang, Sabtu (9/6/2018). 

Laporan wartawan Sripoku.com, Welly Hadinata 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG  - Gubernur Sumsel Alex Noerdin dan Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara, berkelling di kawasan Pasar 16 Ilir Palembang, Sabtu (9/6/2018).

Dua pejabat di Sumsel melihat statistik peningkatan volume kendaraan yang masuk ke Palembang menjelang puncak arus mudik.

Sebelumnya Gubernur Sumsel dan Kapolda Sumsel mendatangi pos pengamanan di depan Masjid Agung Palembang.

Setelah mengecek pos pengamanan, kedua putra daerah ini langsung berjalan kaki menuju ke lorong Basah dan Gedung Pasar 16 Ilir. Keduanya bertanya dengan pedagang untuk menanyakan harga bawang, daging beberapa kebutuhan bahan pokok lainnya.

"Berapo hargo bawang putih sekilo," tanya kapolda kepada pedagang.

"24 ribu pak," jawab pedagang.

"Stabil dak hargonyo," kembali kapolda bertanya.

"Masih stabil pak, belum ado kenaikan," kembali dijawab pedagang.

Dalam kesempatan ini, Gubernur Sumsel dan Kapolda Sumsel juga menyempatkan diri untuk mengobrol dengan masyarakat sekitar.

Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengatakan, giat turun langsung ke lapangan untuk mengecek harga kebutuhan pokok di pasar apakah stabil atau mengalami peningkatan.

"Karena Satgas pangan sudah diperintahkan untuk bergerak untuk melakukan monitoring harga. Ini terlihat, setelah di cek tidak ada bahan kebutuhan pokok yang mengalami kenaikan yang terlalu tinggi."

"Hanya daging sapi tadi biasanya Rp 120 ribu menjadi Rp 130 ribu. Sedangkan bawang putih tadi Rp 24 ribu, itu semua maaih batas wajar," ungkapnya.

Tujuan operasi Ketupat Musi 2018 ada dua tujuan pokok. Pertama untuk menekan kenaikan harga bahan pokok agar tidak mengalami kenaikan yang sangat tinggi sehingga memberatkan masyarakat.

Selain itu, untuk melihat kondisi arus mudik yang terjadi di wilayah Sumsel. Untuk pengecekan pertama, melihat arus lalu lintas yang ada di dalam Kota Palembang.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved