Niat Puasa Senin Kamis dan Dibukanya Pintu Ar Rayyan Dibuka, Surga Bagi Orang yang Berpuasa

Selain untuk beribadah, banyak hikmah yang didapatkan terutama untuk kesehatan dan juga kebugaran fisik.

Penulis: Hendra Kusuma | Editor: Hendra Kusuma
Istimewa

SRIPOKU.COM, PALEMBANG-Hari Kamis merupakan hari istimewa, itulah mengapa dianjuarkan untuk berpuasa Senin dan Kamis.

Selain untuk beribadah, banyak hikmah yang didapatkan terutama untuk kesehatan dan juga kebugaran fisik.

Itu diantara beberapa manfaat, maka dalam bahasan kali ini, kita akan mengupas tuntas manfaat puasa hari Kamis dan tentunya sudah diawali dengan puasa pada hari Seninnya, ataupun jika Senin tidak sempat maka manfaatkan moment penting pada hari Kamis.

Dalam ajaran Islam, Senin dan Kamis dan puasa didalamnya merupakan sunnah, tetapi kerap dianggap penting bagi umat Islam, yang ingin lebih khusyu menjalankan ibadah.

Meski kemudian ada hikmah kesehatan dibaliknya dan manfaat lainnya, jangan kemudian kita menjalankan ibadah hanya demi kesehatan dan manfaat dari sisi fisik.

Tetapi lebih dari itu, menjalankan ibadah puasa harus lebih dulu memahami hakaket penting dari puasa Senin-Kamis yang dimaksudnya.

Nah, untuk mempersingkat pembahasan dari poin ke poin, mari kita simak 10 poin penting dan hikmah dari kita yang menjalankan ibadah puasa.

1. Hari Ini Mana Dibukakannya Pintu Surga

Dikutif dari Umi yang menyitir Hadis Riwayat Muslim, bahwa pintu surga dibukakan pada hari Kamis tersebut.

Terutama bagi insan atau umat muslim yang bertaqwa dan selalu bertobat dan memohon amunan. Allah akan selalu membukakan pintu surganya.

“Pintu surga dibuka pada hari Senin dan kamis. Setiap hamba yang tidak berbuat syirik pada Allah sedikit pun akan diampuni (pada hari tersebut) kecuali seseorang yang memiliki percekcokan (permusuhan) antara dirinya dan saudaranya. Nanti akan dikatakan pada mereka, akhirkan urusan mereka sampai mereka berdua berdamai, akhirkan urusan mereka sampai mereka berdua berdamai.” (HR. Muslim no. 2565).

2. Bagaimana Berpuasa Dalam Kondisi Sakit?

Meski sudah terbiasa puasa Senin-Kamis, ada kalanya fisik kita dalam tidak sehat atau kurang fit. Tetapi sekalipun sakit maka pahala amalan ini akan tetap dicatatkan untuknya

“Jika seorang hamba itu sakit atau bepergian maka dicatat untuknya (pahala) sebagaimana (pahala) amalnya yang pernah dia lakukan ketika di rumah atau ketika sehat.” (HR. Bukhari 2996).

3. Pengendalian Hawa Nafsu

Seorang muslim yang taat dan sering melakukan puasa senin kamis akan lebih kalem dalam mengatasi hal-hal yang berkaitan dengan gejolah nafsu. Mereka lebih bisa mengendalikan akal pikiran dari hal-hal yang kotor dan merugikan banyak orang terutama dirinya sendiri.

Halaman
123
Sumber:
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved