Sempat Bikin Heboh Dunia Maya. Sekarang Begini Kondisi Keluarga Miskin Asal OKU Selatan Ini

Bahkan pria ini sempat dibilang pemalas oleh istri orang nomor satu di Kabupaten OKU Selatan

Penulis: Alan Nopriansyah | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM/ALAN NOPRIANSYAH
Jiwit bersama istri dan salah seorang anaknya di rumahnya dengan keadaan rumah sedikit lebih luas, Rabu (24/1/2017). 

Laporan wartawan Sriwijaya Post, Alan Nopriansyah

SRIPOKU.COM, MUARADUA - Setelah sempat viral sebagai keluarga kurang mampu sebulan lalu, kini kehidupan Jiwit mencoba memanfaatkan bantuan yang ada.

Bantuan kemanusiaan yang ia terima tidak hanya dari dalam daerah akan tetapi dari luar daerah seperti dari Kota Palembang dan Baturaja (OKU) serta dari dari dalam daerah OKU Selatan.

Bantuan pun beragam dalam bentuk uang tunai, sembako, pakaian dan dua unit sepeda seken yang diberikan warga untuk anak Jiwit pergi sekolah setelah sempat putus sekolah.

Baca: Heboh Istri Bupati OKUS Tulis Pernyataan Mengejutkan di Medsos Soal Jiwit, Keluarga Miskin Asal OKUS

Baca: Istri Bupati OKU Selatan Berikan Klarifikasi tentang Tudingan Warga Miskin Asal OKUS disebut Pemalas

Jiwit, Desa Pelangki Kecamatan Muaradua Kabupaten OKU Selatan, bersama kedua anaknya.
Jiwit, Desa Pelangki Kecamatan Muaradua Kabupaten OKU Selatan, bersama kedua anaknya. (SRIPOKU.COM/ALAN NOPRIANSYAH)

Menurut Jiwit, bantuan yang diberikan warga kepada keluarganya sangat bermanfaat.

Setidaknya dapat membantu ekonomi keluarga dan yang paling membuat Jiwit senang putrinya Vera dengan adanya bantuan sepeda kembali bersemangat untuk pergi sekolah.

"Dengan ada bantuan sepeda ia (Vera) sangat bersemangat pergi ke sekolah.

Pagi-pagi sudah bangun untuk mandi dan bergegas ke sekolah," ujar Jiwit kepada Sripoku.com, Rabu (24/1/2018) siang.

Baca: Sering Di-bully Teman Sekolah karena Miskin, Bocah SD Asal OKUS Ini Terpaksa Putus Sekolah

Baca: Viral di Dunia Maya. Keluarga Miskin Asal OKUS Ini Banjir Simpati Netizen. Ingin Bantu? Ini Caranya

Jiwit bersama keluarga, Jumat (22/12/2017). Vera Susanti (10, kiri), salah satu putri Jiwit, telah dua tahun putus sekolah. Padahal dia mempunyaj cita-cita menjadi bidan.
Jiwit bersama keluarga, Jumat (22/12/2017). Vera Susanti (10, kiri), salah satu putri Jiwit, telah dua tahun putus sekolah. Padahal dia mempunyaj cita-cita menjadi bidan. (SRIPOKU.COM/ALAN NOPRIANSYAH)

Putrinya kembali ke sekolah merupakan kebahagian tersendiri bagi Jiwit.

Sedangkan anaknya Bambang akan dimasukan ke sekolah pada tahun depan, untuk menunggu usia yang lebih tepat.

"Melihat dia kembali sekolah itu sudah kebahagiaan yang tidak bisa dinilai dengan apapun," ujar Jiwit.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved