Sempat Bikin Heboh Dunia Maya. Sekarang Begini Kondisi Keluarga Miskin Asal OKU Selatan Ini
Bahkan pria ini sempat dibilang pemalas oleh istri orang nomor satu di Kabupaten OKU Selatan
Penulis: Alan Nopriansyah | Editor: Sudarwan
Dinding gubuk darurat yang telah ditutup beberapa lembar plastik tersebut milik tuan kebun yang ia tumpangi.
Gubuk yang persis berada di Desa Pelangki Kecamatan Muaradua Kabupaten OKU Selatan yang berjarak 100 meter dari Desa Pelangki menjadi tempatnya berteduh dari air hujan dan terik mentari.
Dari penjelasan warga Desa Pelangki, Yudi, keluarga yang terdapat anak balita tersebut terkadang kesehariannya tidak memasak karena tidak mempunyai persediaan beras.
"Keluarga Pak Jiwit terkadang kesehariannya tidak memasak karena kehabisan persedian beras," ujar Yudi.
Pantauan Sripoku.com di lapangan tak banyak peralatan rumah tangga yang terdapat di gubuk tersebut.
Hanya terdapat teko dan panci yang tersedia di gubuk tanpa pintu penutup itu.
Lantai gubuk yang hanya beralaskan papan dan dilapisi selembar tikar yang sudah lapuk tempat kelima anggota keluarga itu tidur.
Jiwit yang merupakan kepala keluarga di rumah tangga tersebut tak punya pekerjaan yang pasti.
Terkadang kesehariannya mencari umbut dan sayur pakis untuk dijual yang bisa menghasilkan uang untuk keperluan membeli beras untuk makan sehari-hari.
Pria berusia lebih setengah abad tersebut bertekad tetap mencari rejeki yang halal yang bisa menyambung kehidupan sehari-hari keluarganya.
Bukannya tidak mau bertani, modal dan tak punya ladang sendiri menjadi kendala baginya.
Istrinya Evi Susanti (45) pun tak bisa berbuat banyak.
Selain harus mengurus anaknya Aldi yang belum genap berusia dua tahun dan Bambang yang berusia 6 tahun dan anak tertuanya berusia 10 tahun.
Anak bungsunya Aldi, yang sakit-sakitan dan perutnya anak tersebut mulai membuncit namun tak pernah mereka bawa berobat ke dokter atau Puskesmas setempat lantaran tak mempunyai biaya.
Sedangkan anaknya yang tertua, Harmoko, yang berusia 10 tahun harus putus sekolah karena tak biaya.
