Lapor Mang Sripo

Waspadai Penyebaran Nyamuk DBD

Meski sudah lama tak terdengar adanya kejadian luar biasa terhadap wabah penyakit demam berdarah namun perlu diwaspadai karena nyamuk ini tak pandang

Editor: Bedjo
SRIPOKU.COM/WAWAN SEFTIAWAN
Ilustrasi - Tampak petugas PBK Kota Pagaralam sedang membersihkan aliran SPAL untuk menghindari genangan air dan mencegah perkembangan nyamuk DBD. 

SRIPOKU.COM - Meski sudah lama tak terdengar adanya kejadian luar biasa terhadap wabah penyakit demam berdarah namun perlu diwaspadai karena nyamuk ini tak pandang bulu. Selain mematikan, serangan nyamuk ini sangat tak bisa diduga. Kami adalah salah satu keluarga yang sudah kehilangan anggota keluarga (meninggal dunia) akibat serangan DBD yang sangat mendadak sekali.
0819 7881 xxx

Berita Lainnya:
Warga OKU Timur Waspada DBD dan Malaria

Jawab
Antisipasi potensi timbulnya penyakit Demam Berdarah Dangue (DBD), masyarakat diminta untuk lebih memperhatikan lingkungan tempat tinggal.

Pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan pun sebelumnya telah mengajak warga untuk menjadi kader Jumatik (Juru Pemantau Jentik. Bahkan untuk di kota Palembang, diharapkan tiap rumah terdapat satu kader jumantik.

Kita sangat berharap peran dari masyarakat itu sendiri dalam mencegah DBD. Terlebih lagi akan adanya kader Jumatik untuk tiap rumah.

Dengan adanya kader Jumatik, nantinya para Jumantik yang telah bergabung akan juga melakukan sosialisasi tentang sistem pendataan jentik-jentik nyamuk di wilayah masing-masing melalui aplikasi Pokentik. Penggunaan apliksi Pokentik cukup sederhana. Yakni dengan cara mendownload aplikasi Pokentik di playstore dan tinggal mendaftar. Setelah itu penggunaannya oleh warga yakni mengambil foto titik-titik yang terdapat jentik nyamuk dan mengirimnya ke BTKLPP melalui aplikasi Pokentik.

Jadi dengan mengajak masyarakat menggunakan aplikasi Pokentik, membuat BTKLPP mengetahui wilayah-wilayah mana saja yang memiliki potensi penyebaran jentik-jentik nyamuk. Kegiatan ini juga untuk mendukung program presiden, satu rumah satu jumantik.

Penggunaannya setelah dikirim foto, kemudian dikuras dan lalu diisi air lagi serta diberi bubuk abate, maka akan berubah hasilnya. Dengan begini datanya akan mudah diverifikasi, kita ingin masyarakat membantu dalam pemberantasan DBD serta ikut serta mendukung gerakan masyarakat hidup sehat (Germas). (bew)

Anisyah
Kasi Analisis Dampak Kesehatan Lingkungan Kementrian Keseatan RI Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

Keterangan:
Jika Anda ingin menyampaikan keluhan, kritik dan saran tentang pelayanan publik, silahkan mengirimkan ke: SMS: 0811710188, Fax: 0711-447071, E-mail: sriwijayapost@yahoo.com, Facebook: Sriwijaya Post

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved