Sekda Lahat: Jangan lupa Kebersihan, Agama, Adat Istiadat dan Kesehatan
Melalui pengabdian ini, para mahasiswa diharapkan dapat mengaplikasikan ilmu yang diperolehnya selama di bangku kuliah.
Penulis: Ehdi Amin | Editor: wartawansripo
lihat foto
SRIPOKU.COM, LAHAT - Selama 40 hari mendatang, sebanyak 68 orang mahasiswa dari Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) YPI Lahat akan mendharmabaktikan diri mereka ke tengah-tengah masyarakat, melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN).
Melalui pengabdian ini, para mahasiswa diharapkan dapat mengaplikasikan ilmu yang diperolehnya selama di bangku kuliah.
Demikian diantaranya diharapkan oleh Bupati Lahat H. Saifudin Aswari Riva'i, melalui Sekda H. Nasrun Aswari pada acara serah terima mahasiswa KKN Angkatan XVIII STIT YPI Jumat (10/2/2017).
"Diharapkan para mahasiswa ini dapat mengabdikan diri dalam menjalankan KKN nantinya, diantaranya dengan mengaktifkan kembali TPA (Taman Pendidikan Al-Qur'an, red) bagi Desa yang sudah vakum, kemudian bisa juga dengan membuat tanaman apotek hidup," ajak Nasrun.
Untuk menunjang pengabdian tersebut agar dapat berjalan dengan maksimal, Nasrun menyarankan agar mahasiswa KKN menjalin kerjasama dengan Pemerintah Kecamatan dan Desa setempat.
Disamping itu juga, mahasiswa KKN dituntut agar hendaknya memberdayakan Karang Taruna di tempat mereka mengabdikan diri. "Juga jangan lupa, kalian harus memperhatikan masalah kebersihan, keagamaan, adat-istiadat setempat, serta kesehatan," imbuhnya.
Melalui program KKN ini, Nasrun mendoakan agar ilmu yang didapat oleh mahasiswa STIT YPI dapat bermanfaat dan juga memberi kontribusi yang nyata bagi pembangunan di Bumi 'Seganti Setungguan'.
Sementara itu, Hafizhul Husni, Dosen STIT YPI Lahat mengungkapan, untuk angkatan kali ini, mahasiswa yang mengikuti program KKN sebanyak 68 orang. Untuk lokasi penempatan, puluhan mahasiswa ini disebar di sembilan Desa yang ada di Kecamatan Merapi Selatan.
"Jika selama ini mereka hanya terpaku pada kehidupan dikampus, maka lewat KKN ini mereka harus mampu terjun kedalam kehidupan sosial masyarakat," ujar Hafizhul seraya berharap agar mahasiswa KKN tetap kompak dalam kebersamaan selama menjalankan pengabdian mereka.(Editor: Welly Hadinata)
