PEMPEK GO GLOBAL, SEA Games dan Promosi Pariwisata
PADA tanggal 11 November 2011 mendatang,
Penulis: admin | Editor: Bejoroy
Harus diakui, Sumatera Selatan khususnya Palembang menarik keuntungan sangat besar dari perhelatan olah raga terakbar bangsa bangsa Se-Asia Tenggara ini. Semua sektor bergerak menyambut kahadiran puluhan ribu atlit dan ofisial ke Palembang dan sekitarnya.
Semua sektor bergerak, angkutan, pengrajin cindera mata, hotel, restoran hingga pedagang pempek juga akan go international.
Mengobati kepena-saranan mereka yang baru datang ke Palembang, pasti mereka mencari makanan yang paling popular di kota itu. Tentu saja sudah tak asing di telinga, pempek. Dan dipastikan banyak orang yang langsung jatuh cinta dengan rasanya yang menggugah selera.
Sensasi makanan ini menjadi bagian yang memanjakan pengunjung sebuah tempat. Perkara makan pempek, tidak akan berbeda mereka yang datang dari kalangan kaya, miskin, pejabat atau pun turis. Dipastikan semua kalangan yang hadirkan mencoba makanan khas Palembang ini.
Para awak media yang setiap hari menulis berita olah raga dan hasil-hasil pertandingan diyakini akan mencari berita selingan untuk media mereka. Nah liputan mengenai makanan yang terbuat dari campuran ikan dan sagu ini salah satu alternative. Hiruk-pikuk berita-berita olah raga akan menjenuhkan. Dan selingan ini bahan yang amat menarik bagi awak media. Mereka tinggal menunggu momen untuk dimuat di media.
Mengegrakkan Ekonomi
Kalau boleh berhitung, berapa sih yang didapatkan Palembang selama pegelaran ini. Pastinya memang tidak akan diketahui detil. Namun kita bisa mengira-ngira berapa jumlahnya dengan membuat estimasi pengeluaran seseorang selama ada di Palembang. Cara yang dipakai di ASITA dan PHRI sangat layak digunakan di perhelatan ini. Misalnya satu orang menghabiskan USD 150 per hari untuk akomodasi, makan dan minum, transportasi local, souvenir, oleh-oleh dll, maka kita bisa menghitung jumlah dana yang masuk ke Palembang dengan mengukur jumlah atlet yang datang.
Jumlah itu belum termasuk para pengunjung, awak media serta para pejabat dari Negara-negara yang ikut menyaksikan langsung perhelatan ini. Selama kegiatan SEA Games, hotel, pengrajin handycraft terus bergiat. Mereka tidak ingin melewatkan kehadiran para pelancong ke Palembang.Menjual songket, kerajinan tangan, pernak pernik serta kain dan baju tradisional lainnya merupakan keindahan yang didapat para pedagang dan pengrajin.
Dalam banyak hal, para pelaku ekonomi di Palembang dan sekitarnya akan menarik keuntungan yang amat banyak dari kegiatan ini. Mereka tidak akan menyia-nyiakan kegiatan yang pertama di Palembang ini.
Go International
Ini adalah pijakan awal Palembang untuk go International. Mereka sudah sadar betul dengan kondisi ini. Maka tak heran, Palembang sudah bersiap untuk hal itu sejak 8 tahun silam. Tahun 2004 mereka sukses menye-lenggaran Pekan Olah Raga Nasional XVI. Palembang dan umumnya Sumatera Selatan sudah menyiapkan diri untuk menjadi sebuah tujuan wisata di tingkat nasional. Mereka enggan tertinggal dari kota kota yang selama ini mendominasi skala Nasional.
Secara sejarah, sebenarnya Palembang bukan sebuah wilayah yang ecek-ecek. Kota ini pernah menjadi sentral Asia Tenggara. Kita lihat zaman Sriwijaya. Kerajaan ini menguasai hampir seluruh wilayah ASEAN. Kekuatan mereka diakui. Kekuasaan mereka tercatat dalam sejarah bangsa bangsa lain seperti halnya sejarah China.
Palembang kala itu menjadi pusat pendidikan dan ekonomi. Di Palembang pula menurut catatan ada sekolah untuk pemangku ulama Budha hingga 1.000 orang lebih. Mereka menuntut ilmu secara
bersama-sama dan dalam satu waktu, maka tak heran kalau di Palembang terdapat kelenteng Budha terbanyak di Indonesia. Luar biasa.
Kini Palembang akan mengembalikan kejayaan mereka. Tentu bukan untuk menguasai bekas wilayah mereka selama kerajaan Sriwijaya, namun lebih menguatkan keberadaan mereka di nusantara bahkan di ranah internasional.
Palembang akan dicatat menjadi salah satu kota yang dapat menyelenggarakan SEA Games di luar Jakarta sebagai ibukota Negara. Mereka akan memberikan kesan yang berbeda ketimbang bila kegiatan ini dialksanakan di ibu kota Jakarta. Banyak orang yang datang pertama kali ke kota ini membawa kepenasarannya. Mereka akan datang dengan seribu tanya. Ada apakah yang bisa dilihat di kota ini ?
Bila penyelenggara sukses menggelar SEA Games dan bisa melayani para pendatang atau tamu dengan sebaik mungkin, maka Palembang akan dikenang dalam hati para tamu. Mereka akan mengenang Palembang sebagai kota yang layak untuk kembali dikunjungi.
Fasilitas Mendukung
Dengan segala kekura-nggannya, SEA Games di Palembang kalau ini merupakan sejarah. Sejarah bagi Palembang dan juga sejarah bagi pemerintah pusat. Mereka rela melepaskan kegiatan ini ke Palembang sebagai venue pertandingan. Bila melihat keseriusan Palembang sebagai tuan rumah, kita harus mengacungkan jempol. Karena mereka dengan sekuat tenaga melakukan itu.