TOPIK
Munarman Ditangkap
-
Penangkapan Mantan Sekretaris Front Pembela Islam (FPI) Munarman masih menimbulkan pro kontra.
-
Tindakan Densus 88 Anti Teror yang telah mempertontonkan kesewenang-wenangannya, dianggap melanggar hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM).
-
Ditangkapnya Mantan Sekretaris Umum Forum Pembela Islam (FBI) Munarman oleh Densus 88 beberapa hari lalu menibulkan reaksi beragam.
-
Saat Densus 88 Antiteror Mabes Polri melakukan penangkapan terhadap Mantan Sekretaris Front Pembela Islam (FPI), saat berada di kediamannya
-
Berbagai reaksi dan komentar muncul setelah penangkapan Mantan Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman.
-
Ya, kala itu Munarman menyiramkan teh kepada Pengamat Sosial Tamrin Amal Tomagola yang menjadi lawan bicaranya pada talkshow tersebut.
-
"Saya tidak tahu, karena saya diundang ke Makassar untuk mengisi seminar," kata Munarman seperti dikutip dari acara Mata Najwa, Kamis (8/4/2021).
-
Mantan petinggi Front Pembela Islam (FPI) dibawa ke Polda Metro Jaya seusai ditangkap Densus 88 Antiteror Polri
-
Mantan petinggi Front Pembela Islam (FPI) dibawa ke Polda Metro Jaya seusai ditangkap Densus 88 Antiteror Polri pada Selasa (27/4/2021).
-
Tidak lama berselang,setelah penangkapan mantan Sekretaris Umum FPI Munarman tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti teror Polri melakukan penggeledahan
-
Pasca penangkapan di rumahnya, Munarman akhirnya tiba di Polda Metro Jaya dibawa Densus 88 Antiteror, Selasa (27/4/2021) sore.
-
Tatkala orang membicarakan masalah sosok Munarman, ingatan yang mendengar langsung teringat FPI) yang posisinya adalak sebagai Sekretaris Umum.
-
Kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan, mantan Sekretaris Umum FPI Munarman akan dibawa ke Polda Metro Jaya
-
Pasca penangkapan pengacara Habib Rizieq Shihab, Tim Densus 88 menemukan beberapa benda yang dianggap mencurigakan.
-
"Makanya kami lakukan langkah-langkah tertentu termasuk laboraturium forensik kita panggil untuk mem-backup penggeledahan oleh tim Densus,"kata Hengki
-
Satu persatu anak bangsa yang kritis terhadap pemerintah ditangkap aparat kepolisian.
© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved