Sriwijaya FC Bakal Gelar TC Pemain Anyar Sebulan di Jakarta

Ringkasan Berita:

• SFC bakal TC pemain anyar sebulan di Jakarta. 
• Upaya tim agar tidak degradasi. 
• Siapkan pemain anyar berkualitas jelang transfer window.

SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Upaya Sriwijaya FC untuk memperbaiki tim di putaran kedua sepertinya bakal menjadi kenyataan jelang dibukanya transfer window Pegadaian Championship 2025/26.

Manajemen Sriwijaya FC melalui PR & Media Officer Muhammad Moeslim membenarkan Elang Andalas akan menjalankan program TC (pemusatan latihan) terhadap pemain anyar selama jeda libur sebulan di Jakarta.

"Ya kita akan gelar TC selama jeda libur sebulan ini Jakarta," ungkap Public Relation & Media Officer Sriwijaya FC Muhammad Moeslim.

Menggelar TC (pemusatan latihan) dengan mendatangkan pemain anyar di masa jeda libur sebulan sudah menjadi program yang harus digelar Sriwijaya FC.

"Ya pasti gelar TC. Tahu sendiri kita ini bensinnya cuma 60 persen. Itu saya bilang dan harus pemain-pemain baru yang trial, sudah fiks di Sriwijaya FC," ungkap pelatih kepala, Budi Sudarsono. 

Posisi Sriwijaya FC masih terbenam sebagai juru kunci klasemen sementara grup wilayah barat dengan raihan 2 poin sehingga harus bangkit agar tidak terdegradasi di kompetisi Pegadaian Championship 2025/26 ini. 

Masa jeda libur pasca laga tandang menghadapi Persiraja Banda Aceh, Senin (24/11/2025) hingga laga selanjutnya menjamu PSMS Medan, Sabtu (27/12/2025) jadi momentum Sriwijaya FC untuk menggelar TC menyiapkan kebangkitan Elang Andalas. 

Dibukanya transfer window periode 2 pada 10 Januari 2026 harus dimanfaatkan Sriwijaya FC untuk menjadikan tim yang solid mengumpulkan pundi-pundi poin di laga selanjutnya agar terhindar dari degradasi musim ini.

"Kalau program kita (menggelar TC mengisi jeda libur) sudah oke. Sudah saya paparkan ke manajemen Sriwijaya FC. Tinggal dari manajemen seperti apa," kata Budigol.

Sriwijaya FC masih mengincar kemenangan perdana di musim kompetisi Pegadaian Championship 2025/26 adalah target yang ada di depan mata.

Pasalnya hingga laga ke-11 Sriwijaya FC belum pernah merasakan manisnya kemenangan. Laskar Wong Kito menelan 9 kali kalah, dan 2 kali seri.

Digelarnya TC terhadap pemain anyar jelang dibukanya transfer window ini kata Molem, manajemen Sriwijaya FC harus mengevaluasi pemain karena dari awal putaran pertama belum pernah memberikan kemenangan.

"Mau tak mau di putaran kedua, apalagi dibukanya transfer window kita harus melakukan evaluasi. Kalau coach Budi Sudarsono juga ngomong kayak gitu, ya dari manajemen Sriwijaya FC pastinya kita akan evaluasi," katanya. 

Artinya Sriwijaya FC harus mencari pemain yang memang kualitasnya lebih bagus, daya gedor yang bagus. Karena terbukti pemain musim ini tidak bisa memberikan kontribusi yang baik. Sekalipun tidak pernah menang.

"Kalau coach Budi Sudarsono sudah ngomong kita bakal evaluasi, berarti memang seperti musim kemarin kita kembali lagi seperti awal merestart lagi. Kita evaluasi selama satu bulan. Setelah itu kita masukkan pemain-pemain untuk menjadi tim untuk merangkak dari papan bawah setidaknya target kita jangan sampai terdegradasi," terang Molem.

Hanya Bisa Coret 5 Pemain, Tambah 10 Pemain

Berdasarkan regulasi, tim Sriwijaya FC sepertinya hanya bisa mencoret 5 pemain yang ada saat ini dan menambahkan 10 pemain baru pada transfer window kedua Pegadaian Championship 2025/26 10 Januari hingga 6 Februari 2026.

Yang pertama, manajemen Sriwijaya FC perlu membaca regulasi apakah regulasinya masih sama dengan musim lalu. Ada maksimal penambahan pemain cuma 10.

"Sriwijaya FC itu bisa menambah maksimal karena saya mendaftarkan 30 pemain. Jadi kita melengkapkan kuota 35 dan mencoret 5, menambah 5. Jadi maksimal penambahan cuma 10," ungkap pelatih Persikad Depok, Achmad Zulkifli usai mengalahkan Sriwijaya FC 0-3, Rabu (19/11/2025).

Sekretaris Perusahaan PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) Faisal Mursyid SH selaku manajemen pengelola Sriwijaya FC membenarkan tim Elang Andalas nantinya bakal mendaftarkan kuota maksimal 35 pemain pada transfer window periode kedua nanti.

"Pokoknya bisa mendaftarakan maksimal 35 pemain," kata Faisal Mursyid yang juga menjabat Ketua LOC Laga home Sriwijaya FC. 

Faisal Mursyid yang juga Ketua Komite Organisasi Asprov PSSI Sumsel menjelaskan untuk pemain asing yang akan didaftarkan Sriwijaya FC akan terlebih dahulu diverifikasi di sistem online SIAP PSSI.

"Untuk pemain asing yang didaftarkan maksimal 3 orang pemain," kata Faisal Mursyid.

Untuk itu Faisal Mursyid meminta suporter, fans dan masyarakat pecinta sepak boal Sumsel agar bersabar menantikan kebangkitan Sriwijaya FC.

"Karena tim Sriwijaya FC sedang konsolidasi. Untuk konsolidasi ada yang tetap bertahan dan ada yang masuk," kata Faisal Mursyid.

Baca juga: Singa Mania Dukung Manajemen Sriwijaya FC Polisikan Akun Penyebar Kebencian

Untuk pemain yang bakal masuk ini bisa merupakan pemain lokal maupun pemain asing yang mulai bisa didaftarkan per 10 Januari 2026. 

"Apa yang disampaikan Pak David dan Pak Anggoro agar kita semua bersabar sampai dibukanya transfer wiondow," katanya. 

Ia juga menyayangkan jadwal transfer window tidak sama dengan jadwal jeda kompetisi Pegadaian Championship 2025/26.

"Sehingga tim tidak bisa mengevaluasi dan bergeser berbarengan dengan transfer window Liga 1," pungkasnya.