Blak-blakan Penggawa Sriwijaya FC, Ngaku Gaji Ditahan Manajemen Gegara Tak Pernah Raih Kemenangan

Ringkasan Berita:

• Lima pemain inti Sriwijaya FC resmi hengkang akibat penundaan gaji dan tawaran dari klub lain
• Persiapan tim minim menjelang pertandingan kontra Persiraja Banda Aceh, dengan hanya 16 pemain dan latihan terbatas
• Manajemen belum memberikan tanggapan, sementara tunggakan gaji dan bonus pemain menambah krisis keuangan klub

SRIPOKU.COM, PALEMBANG– Badai krisis keuangan dikabarkan kembali mengguncang tim Sriwijaya FC.  Imbas dar kondisi tersebut, lima pemain inti Elang Andalas secara resmi mengundurkan diri akibat adanya dugaan penundaan gaji.

Lima pemain yang hengkang adalah Jechson Felix Tiwu, Dolli Gultom, Vieri Donny, Eros Dermawan, dan Muhammad Rafif.

Salah satu pemain menyebutkan, manajemen menahan 10 persen gaji mereka yang seharusnya diberikan bila tim meraih kemenangan. 

“Alasan manajeman menunda 10 persen gaji kita karena ingin mengangkat peforma tim,” ujar salah satu pemain Sriwijaya FC yang enggan untuk disebutkan namanya kepada sripoku.com pada Senin (24/11/2025).

Ia juga mengungkapkan jika 10 persen ini akan diberikan ketika tim Sriwijaya FC dapat memenangkan pertandingan. Bahkan manajemen dikabarkan kembali menunggak gaji pemain dari 2-3 bulan lalu. 

“Kami pergi dari rumah meninggalkan istri dan anak kami di rumah agar mereka bisa menikmati hasil jerih payah suami nya, tapi sekarang hanya bisa sabar dan menunggu keajaiban, mudah-mudahan dan semoga bisa membereskan hak kami yang selama ini kami tunggu,” ungkapnya.

Tak Gelar Official Training di Aceh

Seperti diketahui jika Sriwijaya FC akan berhadapan dengan Persiraja Banda Aceh di Stadion H Dhimurtala Banda Aceh pada Senin (24/11/2025) malam. Namun para pemain Elang Andalas dikabarkan tidak latihan Official Training (OT) dan minim persiapan untuk menghadapi Laskar Rencong.

“Untuk menghadapi Persiraja itu kita minim persiapan, latihan kita aja jarang, mangkanya saat pertandingan kita kerap kali salah pasing dan minim strategi dari pelatih, nanti ketika di lapangan pemain yang salah,” ujarnya.

Dikabarkan juga sebagian pemain telah sampai di Aceh dan sebagian menyusul ke Aceh pada Senin (24/11/2025) untuk mengikuti pertandingan.

“Ini juga melelahkan tentu sebagai pemain profesional sangat melelahkan perjalanan dari Palembang ke Aceh itu,” ungkapnya.

Direktur Olahraga Sriwijaya FC, Anggoro Prajesta ketika dikonfirmasi masih belum mendapatkan respon.

Manajemen Benarkan Lima Pemain Hengkang

PR & Media Officer Sriwijaya FC, Muhammad Moeslim membenarkan kelima pemain tersebut hengkang. Menurutnya, pergerakan pemain jelang dibukanya bursa transfer merupakan hal wajar.

"Memang benar ada pemain yang pamit. Sebab kita sudah menjelang bursa transfer pemain. Sudah mulai terbukanya bidikan-bidikan klub terhadap pemain baru, makanya pemain-pemain itu mungkin sudah dibidik klub lain," ungkapnya.

Diketahui, manajemen dan pelatih telah melakukan evaluasi untuk membidik pemain anyar demi memperkuat skuad dan memperbaiki performa tim.

"Mungkin juga tidak dipertahankan terkendala evaluasi dari putaran pertama. Intinya wajar datang dan pergi pemain di sebuah klub sepak bola, termasuk di Sriwijaya FC. Karena kalau terlalu lama nantinya masa bursa transfer ini mepet," terang pria yang karib disapa Molem ini.