Sriwijaya FC

Sriwijaya FC Malu Besar, Ganjar Mukti Ultimatum Wajib 3 Kemenangan!

Kapten tim Sriwijaya FC Ganjar Mukti Muhardiyana mengingatkan untuk berburu setidaknya 3 kemenangan agar bisa lepas dari juru kunci

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
MO SRIWIJAYA FC
GANJAR SEBELUM TANDING - Kapten tim Sriwijaya FC Ganjar Mukti Muhardiyana sebelum pertandingan dimulai laga perdana putaran kedua Pegadaian Championship 2025/26 melawan Garudayaksa FC di Stadion Pakansari Bogor, Selasa (11/11/2025) malam. Elang Andalas harus menelan kekalahan telak 7-2. 

Ringkasan Berita:
  • Butuh 3 kemenangan agar lepas dari juru kunci. 
  • Ganjar Mukti kena kartu merah. 
  • Agendakan kembali latihan tim sekaligus ada laga uji coba.

SRIPOKU.COM - Kapten tim Sriwijaya FC Ganjar Mukti Muhardiyana mengingatkan rekan-rekannya untuk berburu setidaknya 3 kemenangan agar bisa lepas dari juru kunci klasemen grup 1 musim kompetisi Pegadaian Championship 2025/26 ini.

"Kita harus bisa maksimalkan, kita butuh 3 kemenangan ibaratnya," ungkap kapten tim Sriwijaya FC Ganjar Mukti Muhardiyana kepada Sripoku.com. 

Pernyataan Ganjar Mukti Muhardiyana ini pasca merasakan cambukan kekalahan telak Sriwijaya FC atas Garudayaksa FC dengan skor 7-2 pada laga perdana putaran 2 Pegadaian Championship 2025/26 di Stadion Pakansari Bogor, Selasa (11/11/2025) malam barusan.

"Apalagi saat ini kita tertinggal selisih 6 poin di bawah Persekat Tegal," kata stoper andalan Sriwijaya FC Ganjar Mukti Muhardiyana. 

Laskar Wong Kito kini terpuruk di dasar klasemen sementara grup wilayah barat Pegadaian Championship 2025/26, terpaut enam poin dari Persekat Tegal yang berada di posisi kesembilan (8 poin).

"Itupun kalau Persekat Tegalnya ada miss juga. Makanya kita bisa kejar. Tapi kalau Persekat Tegal menang, menang terus, sulit kita mengejarnya," kata Ganjar Mukti yang merupakan stoper andalan Dejan FC musim kompetisi Pegadaian Championship 2024/25 lalu.

Apalagi Persekat Tegal saat ini baru menjalani 9 match, sedangkan Sriwijaya FC telah menjalani 10 match.

Yang pasti laga yang ada di depan mata menghadapi Persikad Depok pekan depan, Sriwijaya FC harus bisa meraih 3 poin. 

Kapten tim Sriwijaya FC Ganjar Mukti Muhardiyana sedih bakal istirahat sementara setelah mendapatkan kartu merah pada menit akhir (90+8) lantaran melakukan pelanggaran handball pada laga terakhir dibantai Garudayaksa FC 7-2, Selasa (11/11/2025) malam.

"Di menit akhir saya kena kartu merah handball di garis bawah," sesal stoper Sriwijaya FC Ganjar Mukti Muhardiyana kepada Sripoku.com.

Wasit Kemal Pasha menunjuk titik putih dan menghadiahi tendangan penalti kepada tim tuan rumah. Tendangan penalti Asep Berlian menit ke-90+13 yang tak mampu dihalau kiper Sriwijaya FC, Geri Mandagi menjadi gol pamungkas.

Kapten Tim Sriwijaya FC Ganjar Mukti Muhardiyana menyampaikan permohonan maafnya kepada suporter, fans dan warga Sumsel yang telah mendoakan dan mensupport Elang Andalas.

"Lagi-lagi permintaan maaf kami, karena hasil pertandingan Sriwijaya FC semalam tidak memuaskan. Malulah dengan hasil itu. Kita juga gak bisa ngomong banyak," kata Ganjar Mukti Muhardiyana. 

Ganjar menyesalkan adanya keputusan wasit yang dinilai merugikan tim Sriwijaya FC saat dibantai Garudayaksa FC dengan skor 7-2, Selasa (11/11/2025) malam.

"Pertama kita kena gol cepat di menit ke-5. Terus ada keputusan-keputusan wasit juga yang menurut saya merugikan tim Sriwijaya FC. Tapi kita gak bisa berpatokan dengan wasit," kata Ganjar Mukti, stoper kelahiran Tangerang 12 Juni 1994.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved