Sriwijaya FC

Budigol Guncang Sriwijaya FC: TC Libur Kompetisi Jadi Jalan Menuju Transfer Window!

Budi Sudarsono berharap libur sebulan bisa dimanfaatkan untuk menggelar TC Sriwijaya FC jelang dibukanya transfer window pemain.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
MO SRIWIJAYA FC
PENGGAWA SRIWIJAYA FC - Penggawa Sriwijaya FC musim kompetisi Pegadaian Championship 2025/26; Rendy Juliansyah, Fernando Surbay, Nugroho Fatchurohman. 

Ringkasan Berita:
  • Budigol berharap gelar TC selama libur sebulan. 
  • Manajemen datangkan pemain baru. 
  • Jangan lewatkan kesempatan transfer window pemain.

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pelatih kepala Budi Sudarsono berharap libur sebulan bisa dimanfaatkan untuk menggelar TC (pemusatan latihan) Sriwijaya FC untuk persiapan jelang dibukanya transfer window pemain.

"Kalau maksud saya di libur itu ada pemain baru yang masuk karena kita mau ada TC untuk persiapan," ungkap pelatih kepala Sriwijaya FC, Budi Sudarsono kepada Sripoku.com.

TC yang dimaksudkan, Sriwijaya FC bisa memanfaatkan satu bulan libur jeda kompetisi. Sejak sepulang pertandingan away melawan Persiraja Banda Aceh 24 November 2025 nanti.

Kompetisi akan kembali dilanjutkan laga Sriwijaya FC akan menjamu PSMS Medan di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Sabtu (27/12/2025).

Berdasarkan regulasi PT LIB hanya mengizinkan transfer window Pegadaian Championship 2025/26 periode 2 pada 10 Januari–6 Februari 2026.

"Januari 2026 itu baru ada transfer window. Harapan kita seperti itu. Tinggal bagaimana nanti manajemen ini. Nantinya gak ada lagi kesempatan. Kalau kesempatan itu kita sia-siakan, gak bisa ngapa-ngapain nanti," kata pelatih Sriwijaya FC yang dijuluki Budigol dan Ular Piton.

Sebelumnya pelatih kepala Sriwijaya FC Budi Sudarsono mengakui masih merancang kemungkinan perombakan tim sebelum dibukanya transfer window pemain periode 2. 

"Lagi kita rancang (transfer window). Nanti kita kasih tahu seperti apa mekanismenya, karena kita cuma ada omongan. Belum ada riilnya, makanya kita gak bisa ngomong," ungkap Budi Sudarsono di sela-sela latihan Sriwijaya FC.

Sriwijaya FC hingga mengawali putaran kedua kompetisi Pegadaian Championship 2025/26 masih terpuruk sebagai juru kunci klasemen grup 1 dengan perolehan 2 poin. 

Tidak dipungkiri materi pemain, termasuk tidak diperkuatnya pemain asing menjadi sorotan menjadi alasan Sriwijaya FC sulit bersaing di kompetisi liga profesional ini. 

Pelatih Sriwijaya FC yang dijuluki Budigol ini mengatakan tentunya masih akan mempertahankan pemain-pemain yang mempunyai etos kerja.

"Pasti (mana yang masih bisa dipertahankan)," kata Budi Sudarsono yang musim lalu mengarsiteki Dejan FC. 

Pelatih kelahiran Kediri (Jawa Timur) 19 September 1979 ini berpesan agar para penggawa Laskar Wong Kito senantiasa tetap semangat, memiliki daya juang yang tinggi.

"Semuanya harus tetap semangat. Mau latihan, mau apa intensitasnya, daya juangnya harus tetap semangat. Jangan di latihan kendor. Gak mungkin di latihan kendor. Di latihan fight, di pertandingan juga fight," pungkasnya.

Wapres Sriwijaya FC Mohammad David juga telah menyampaikan kepada para suporter tidak bisa merombak pemain saat ini, karena harus berdasarkan regulai PT LIB,

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved