Sriwijaya FC

Sriwijaya FC di Ujung Tanduk: Manajemen Segeralah Buru Pemain Gacor, Suporter Menuntut Kebangkitan!

Ketua Umum Singa Mania, Yayan Hariansyah S.Sn, M.Sn dengan lantang meminta agar manajemen Sriwijaya FC segera melakukan revolusi besar-besaran.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ
YAYAN KETUM SINGA - Ketua Umum Singa Mania, Yayan Hariansyah S.Sn, M.Sn dengan lantang meminta agar manajemen Sriwijaya FC segera melakukan revolusi besar-besaran. 
Ringkasan Berita:
  • Sriwijaya FC diingatkan untuk berburu pemain gacor. 
  • Jangan lewatkan kesempatan bursa transfer pemain. 
  • Kembalikan marwah klub.

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Klub kebanggaan Sumatera Selatan, Sriwijaya FC berada di titik paling kritis sepanjang sejarahnya. Terpuruk di dasar klasemen Pegadaian Championship 2025/26 baru mengantongi 2 poin dari 10 laga, Laskar Wong Kito kini menjadi sorotan nasional.

Ketua Umum Singa Mania, Yayan Hariansyah S.Sn, M.Sn dengan lantang meminta agar manajemen Sriwijaya FC segera melakukan revolusi besar-besaran.

“Kalau ingin berbenah, 60 persen pemain Sriwijaya FC saat ini harus diganti dengan yang lebih berkualitas. Kalau tidak, kita khawatir kesempatan emas di bursa transfer akan tertutup,” tegas Yayan Hariasnyah kepada Sripoku.com, Kamis (13/11/2025).

Tak hanya itu, aktivis yang akrab disapa Yayan Joker ini juga mengingatkan agar manajemen Sriwijaya FC benar-benar memahami regulasi PT Liga Indonesia Baru (LIB) .

"Jangan sampai ada pemain Sriwijaya FC ada yang tidak bisa didaftarkan. Musim lalu kita kehilangan 3 poin lawan Semen Padang karena regulasi. Itu jangan terulang lagi," katanya penuh tekanan.

Di sisi lain, Pelatih Kepala Budi Sudarsono yang akrab disapa Budigol mengaku sedih melihat mengaku sedih melihat kondisi klub besar ini.

“Harapan saya sederhana, dari zona degradasi Sriwijaya FC lolos dari zona degradasi .​ Minimal bertahan di Liga 2. Pemain harus berjuang di latihan, bertarung di pertandingan,” kata mantan striker Timnas itu.

Sementara itu, Wapres Sriwijaya FC Mohammad David  menegaskan bahwa perombakan besar baru bisa dilakukan saat transfer window periode 2 dibuka pada 10 Januari–6 Februari 2026.

“Pak David sudah berjanji akan merombak 60–80 persen skuad lama. Sekarang kita harus berjuang dulu dengan pemain yang ada,” ungkap Capo Ultras Palembang, Qusoi SH.

TENANGKAN PENONTON SFC - Wapres Sriwijaya FC Mohammad David, Direktur Olahraga PT SOM Anggoro Prajesta, Head Coach Joe Berry, Ketua Umum Singa Mania Yayan Hariansyah beserta ofisial dan para pemain menenangkan dan memberikan penjelasan kepada para penonton pasca tuan rumah dikalahkan Persekat Tegal 0-1 pada laga keenam Pegadaian Championship 2025/26 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Jumat (17/10/2025) sore.
TENANGKAN PENONTON SFC - Wapres Sriwijaya FC Mohammad David, Direktur Olahraga PT SOM Anggoro Prajesta, Head Coach Joe Berry, Ketua Umum Singa Mania Yayan Hariansyah beserta ofisial dan para pemain menenangkan dan memberikan penjelasan kepada para penonton pasca tuan rumah dikalahkan Persekat Tegal 0-1 pada laga keenam Pegadaian Championship 2025/26 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Jumat (17/10/2025) sore. (SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ)

Baca juga: Sriwijaya FC Malu Besar, Ganjar Mukti Ultimatum Wajib 3 Kemenangan!

Suporter dan fans Sriwijaya FC pun menuntut kehadiran pemain asing berkualitas, sekelas Obiora  atau mendiang Lenglolo, demi mengembalikan marwah klub.

“Kami ingin Sriwijaya FC kembali disegani. Jangan sampai nama besar ini hilang ditelan degradasi,” kata fans SFC

Laskar Wong Kito kini terpuruk di dasar klasemen sementara grup wilayah barat Pegadaian Championship 2025/26 dengan perolehan 2 poin dari 10 pertandingan. Terpaut enam poin dari Persekat Tegal yang berada di posisi kesembilan yang mengantongi 8 poin dari 9 pertandingan.

 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved