Sriwijaya FC
Sriwijaya FC Menantang Langit, Pemuncak Klasemen Kontra Juru Kunci
Malam ini, Stadion Pakansari Bogor akan menjadi saksi pertarungan antara harapan dan kenyataan. Sriwijaya FC dengan Garudayaksa FC.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
"Saya kecewa. Bukan hanya pada fans, tapi juga pada pemain Sriwijaya FC yang saya anggap tidak bermain dengan hati," ungkap Mohammad David, menyingkapkan luka yang selama ini mungkin ia simpan rapat.
Hal senada juga disampaikan Capo Tifoso Ultras Palembang Qusoi SH yang optimis Sriwijaya FC mampu mencuri poin menghadapi pemuncak klasemen Grup A pada awal putaran 2 Pegadaian Championship 2025/26 di Stadion Pakansari Bogor, Selasa (11/11/2025) pukul 19.00 malam ini.
"Harapan kami tidak muluk-muluklah, kita tahu tahu dengan kondisi tim Sriwijaya FC ini. Kita tahu amunisi yang kita ada. Kami tidak berharap banyak, Minimal kita harus mendapat 1 poin," ungkap Capo Tifoso Ultras Palembang Qusoi SH kepada Sripoku.com.
Atas nama warga Sumsel dan para suporter, Qusoi menaruh harapan besar tim Sriwijaya FC bangkit untuk mengumpulkan pundi-pundi poin agar terhindar dari zona degradasi.
"Harapan kami warga Sumsel Sriwijaya FC menang di kandang lawan. Tidak ada yang tak mungkin. Contonhnya saudara bungsu kita Sumsel United bisa mengambil poin dengan Garudayaksa 0-1. Intinya di dalam sepakbola selalu optimis," kata Qusoi yang juga Sekretaris Dewan Kesenian Provinsi Sumsel.
Ultras Palembang meminta agar para penggawa Laskar Wong Kito yang yang dipercaya berjuang mewakili Sriwijaya FC pada laga perdana putaran 2 malam nanti agar berjuang dengan sepenuh hati.
"Apapun yang terjadi kami berharap Sriwijaya FC pemainnya bermain dengan sepenuh hati, jangan setengah hati," pintanya.
Ia berharap pemain Sriwijaya FC jangan lagi ada perasaan ini bawaan pelatih lama. Ia mengingatkan ini liga profesional. Siapapun pelatihnya wajib baginya membela klub itu.
"Klub itu yang menggaji kalian. Bermainlah sepenuh jiwa. Klub ini bukan klub sembarangan. Berulang kali saya katakan, 2 bintang di dada itu susah itu mendapatkannya," kata Qusoi.
Sriwijaya FC dengan raihan 2 poin masih berada di juru kunci atau peringkat 10 grup wilayah barat kompetisi Pegadaian Championship 2025/26.
Baca juga: Pelatih Sriwijaya FC: Mereka Punya Kemampuan kok! Tinggal Mau Apa Gak?
Sementara Garudayaksa FC klub miliknya Presiden RI Prabowo Subianto masih bertengger di peringkat paling atas dengan raihan 20 poin dari 9 pertandingan yang telah dijalani.
Pelatih kepala Sriwijaya FC Budi Sudarsono sebelumnya juga menekankan kepada anak asuhannya untuk bekerja keras.
"Yang penting kita usaha dulu. Untuk hasil kita serahkan sama yang di atas. Yang penting anak-anak mau kerja keras, Apapun itu Insya Allah bisa terjadi. Berarti kalau kita istilahnya masih hasilnya kurang sesuai, berarti kurang kerja keras," tegas pelatih Sriwijaya FC yang dijuluki Budigol.
| Pelatih Sriwijaya FC: Mereka Punya Kemampuan kok! Tinggal Mau Apa Gak? |
|
|---|
| Ultras Palembang: Sriwijaya FC Bertarunglah Sepenuh Jiwa, Dua Bintang Tak Boleh Padam! |
|
|---|
| Prediksi Starting XI Garudayaksa FC vs Sriwijaya FC, Ujian Berat SFC di Laga Perdana Putaran Kedua |
|
|---|
| Diwarnai Pengunduran Diri Mohammad David, Budigol Justru Optimis Sriwijaya FC Gasak Garudayaksa |
|
|---|
| Tekad Sang Bek Palembang: Sriwijaya FC Bidik 3 Poin dari Sang Pemuncak! |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palembang/foto/bank/originals/farhan-giring-bola.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.