Sriwijaya FC

Sriwijaya FC Menantang Langit, Pemuncak Klasemen Kontra Juru Kunci

Malam ini, Stadion Pakansari Bogor akan menjadi saksi pertarungan antara harapan dan kenyataan. Sriwijaya FC dengan Garudayaksa FC.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
MO SRIWIJAYA FC
FARHAN GIRING BOLA - Gelandang tengah Muhammad Farhan Rahman menggiring bola pada offical training, Senin (10/11/2025) sore. Sriwijaya FC bertekad mencuri poin menghadapi pemuncak klasemen Grup A pada awal putaran 2 Pegadaian Championship 2025/26 di Stadion Pakansari Bogor, Selasa (11/11/2025) pukul 19.00 malam ini. 
Ringkasan Berita:
  • Sriwijaya FC akan menghadapi Garudayaksa FC malam ini di Pakansari. 
  • Sriwijaya FC akan menghadapi Garudayaksa FC malam ini di Pakansari. 
  • Suporter dan manajemen kecewa atas performa tim. 

SRIPOKU.COM - Malam ini, Stadion Pakansari Bogor akan menjadi saksi pertarungan antara harapan dan kenyataan. Sriwijaya FC, tim yang pernah berjaya dengan dua bintang di dada, kini datang sebagai juru kunci klasemen Grup A Pegadaian Championship 2025/26. Lawan mereka? Garudayaksa FC, sang pemuncak klasemen, klub milik Presiden RI Prabowo Subianto.

Namun, di balik statistik yang timpang Garudayaksa FC asuhan Khamid Mulyono vs Sriwijaya FC asuhan Budi Sudarsono, tersimpan bara semangat yang belum padam.

Pelatih kepala Sriwijaya FC, Budi Sudarsono, atau akrab disapa Budigol, memilih bungkam soal strategi jelang digulirkannya laga perdana putaran 2 Pegadaian Championship 2025/26. 

"Kalau taktikal ya nanti kita lihat nantilah situasinya, karena kita belum tahu. Belum lihat juga Garudayaksanya seperti apa," ungkap Pelatih kepala Sriwijaya FC yang dijuluki Budigol kepada Sripoku.com. 

Sriwijaya FC bertekad mencuri poin menghadapi pemuncak klasemen Grup A pada awal putaran 2 Pegadaian Championship 2025/26 di Stadion Pakansari Bogor, Selasa (11/11/2025) pukul 19.00 malam ini.

"Ya tahulah sendiri Garudayaksa dia tim di atas. Kalau di atas kan tim yang siap, yang kuat," kata Budi Sudarsono yang pernah menjadi pemain Sriwijaya FC 2010-2011. 

Budi Sudarsono, pelatih kelahiran Kediri (Jawa Timur), 19 September 1979 menekankan agar skuat Sriwijaya FC untuk bekerja keras menghadapi Garudayaksa FC miliknya Presiden RI Prabowo Subianto ini.

"Makanya untuk anak-anak yang penting kerja keras aja. Nanti untuk hasilnya nanti serahkan yang di atas," kata Budi Sudarsono yang musim kompetisi Pegadaian Championship 2024/25 lalu mengarsiteki Dejan FC.

Ia mengatakan sebetulnya para pemain Sriwijaya FC ini memiliki kemampuan untuk bangkit menghadapi putaran 2 kompetisi Pegadaian Championship 2025/26 ini.

"Mereka punya kemampuan kok! Tinggal mau apa gak?," tegas pelatih Budigol yang mantan pemain Timnas Indonesia.

Budi Sudarsono tak menampik sorotan tajam terakit bermain belum sepenuh hati menjadi penyebab belum berhasilnya Sriwijaya FC meraih kemenangan musim kompetisi ini.

"Ya itu yang kita lihat seperti itu juga (pemain bermain tidak sepenuh hati). Makanya saya bilang dibutuhkan adalah pemain seorang petarung yang bisa mengangkat tim Sriwijaya FC ini. Kalau gak petarung gak bisa. Bisalah kalau dia punya jiwa petarung dan sepenuh hati," beber Budigol. 

Sebelumnya Wakil Presiden Sriwijaya FC Mohammad David mengungkapkan kekecewaannya terhadap pemain Elang Andalas yang dianggapnya tidak bermain dengan hati.

Pernyataan Ketua Umum Askot PSSI Palembang saat dirinya menyampaikan pamit mundur dari jabatan Wapres Sriwijaya FC lewat video TikToknya, Sabtu (8/11/2025).

Kekalahan tipis Sriwijaya FC dari Adhyaksa FC Banten bukan sekadar skor 0-1 di papan pertandingan. Bagi David, itu adalah titik balik—di mana dedikasi dan pengorbanan tak lagi cukup untuk meredakan gelombang kekecewaan. Ia merasa dihujat, diframing, dan dituding anti kritik oleh para fans yang dulu ia perjuangkan.

"Saya kecewa. Bukan hanya pada fans, tapi juga pada pemain Sriwijaya FC yang saya anggap tidak bermain dengan hati," ungkap Mohammad David, menyingkapkan luka yang selama ini mungkin ia simpan rapat.

Hal senada juga disampaikan Capo Tifoso Ultras Palembang Qusoi SH yang optimis Sriwijaya FC mampu mencuri poin menghadapi pemuncak klasemen Grup A pada awal putaran 2 Pegadaian Championship 2025/26 di Stadion Pakansari Bogor, Selasa (11/11/2025) pukul 19.00 malam ini.

"Harapan kami tidak muluk-muluklah, kita tahu tahu dengan kondisi tim Sriwijaya FC ini. Kita tahu amunisi yang kita ada. Kami tidak berharap banyak, Minimal kita harus mendapat 1 poin," ungkap Capo Tifoso Ultras Palembang Qusoi SH kepada Sripoku.com. 

Atas nama warga Sumsel dan para suporter, Qusoi menaruh harapan besar tim Sriwijaya FC bangkit untuk mengumpulkan pundi-pundi poin agar terhindar dari zona degradasi.

"Harapan kami warga Sumsel Sriwijaya FC menang di kandang lawan. Tidak ada yang tak mungkin. Contonhnya saudara bungsu kita Sumsel United bisa mengambil poin dengan Garudayaksa 0-1. Intinya di dalam sepakbola selalu optimis," kata Qusoi yang juga Sekretaris Dewan Kesenian Provinsi Sumsel. 

Ultras Palembang meminta agar para penggawa Laskar Wong Kito yang yang dipercaya berjuang mewakili Sriwijaya FC pada laga perdana putaran 2 malam nanti agar berjuang dengan sepenuh hati. 

"Apapun yang terjadi kami berharap Sriwijaya FC pemainnya bermain dengan sepenuh hati, jangan setengah hati," pintanya. 

Ia berharap pemain Sriwijaya FC jangan lagi ada perasaan ini bawaan pelatih lama. Ia mengingatkan ini liga profesional. Siapapun pelatihnya wajib baginya membela klub itu.

"Klub itu yang menggaji kalian. Bermainlah sepenuh jiwa. Klub ini bukan klub sembarangan. Berulang kali saya katakan, 2 bintang di dada itu susah itu mendapatkannya," kata Qusoi.

Sriwijaya FC dengan raihan 2 poin masih berada di juru kunci atau peringkat 10 grup wilayah barat kompetisi Pegadaian Championship 2025/26. 

sfc official training
SFC OFFICIAL TRAINING - Coach Budi Sudarsono menggelar offical training, Senin (10/11/2025) sore. Sriwijaya FC bertekad mencuri poin menghadapi pemuncak klasemen Grup A pada awal putaran 2 Pegadaian Championship 2025/26 di Stadion Pakansari Bogor, Selasa (11/11/2025) pukul 19.00 malam ini.

Baca juga: Pelatih Sriwijaya FC: Mereka Punya Kemampuan kok! Tinggal Mau Apa Gak?

Sementara Garudayaksa FC klub miliknya Presiden RI Prabowo Subianto masih bertengger di peringkat paling atas dengan raihan 20 poin dari 9 pertandingan yang telah dijalani.

Pelatih kepala Sriwijaya FC Budi Sudarsono sebelumnya juga menekankan kepada anak asuhannya untuk bekerja keras. 

"Yang penting kita usaha dulu. Untuk hasil kita serahkan sama yang di atas. Yang penting anak-anak mau kerja keras, Apapun itu Insya Allah bisa terjadi. Berarti kalau kita istilahnya masih hasilnya kurang sesuai, berarti kurang kerja keras," tegas pelatih Sriwijaya FC yang dijuluki Budigol.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved