Sriwijaya FC
Sriwijaya FC Bakal Pertahankan Pemain Punya Etos Kerja, Harus Mampu Buktikan Kerja Keras di Lapangan
Head coach Budi Sudarsono mengatakan pemain yang punya etos kerja pantas untuk dipertahankan Sriwijaya FC pada putaran 2
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
Ringkasan Berita:
- Sriwijaya FC akan cuci gudang putaran kedua untuk memperbaiki performa tim.
- Hanya pemain dengan etos kerja tinggi dan loyalitas yang akan dipertahankan oleh pelatih dan manajemen.
- Manajemen siap datangkan pemain lokal dan penyanyi berkualitas.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG – Head coach Budi Sudarsono mengatakan pemain yang punya etos kerja pantas untuk dipertahankan Sriwijaya FC pada putaran 2 Pegadaian Championship 2025/26 nanti.
"Kalau saya lihat di lapangan. Nanti kalau seumpamanya dia etos kerjanya tinggi sebagai pemain sepakbola profesional itu harus kerja keras. Kalau siapa yang mampu kerja di lapangan, ya itu yang akan bertahan. Kita itu aja," ungkap pelatih kepala Sriwijaya FC Budi Sudarsono kepada Sripoku.com.
Pelatih yang akrab dijuluki Budigol dan Ular Piton ini tak menampik rencana manajemen Sriwijaya FC yang akan merombak tim untuk mengisinya dengan materi pemain yang lebih baik lagi.
"Karena memang pemainnya kurang baik itu di depan, pemain belakang kita juga kurang. Memang harus kita sadari itu. Peluru kita ini ada yang kurang. Cuma kita gak boleh menyerah. Harus memaksimalkan sampai putaran 1 selesai," kata pelatih Sriwijaya FC kelahiran Kediri 19 September 1979.
Etos kerja adalah seperangkat semangat, nilai, prinsip, dan perilaku positif yang menjadi ciri khas seseorang atau kelompok dalam bekerja, yang mendorong mereka untuk melakukan pekerjaan dengan sebaik mungkin dan memberikan yang terbaik. Ini mencakup keyakinan, sikap, dan pandangan terhadap kerja yang memengaruhi motivasi dan kinerja.
Sementara Kapten Tim Sriwijaya FC Ganjar Mukti Muhardiyana mengajak para pemain untuk tetap profesional fokus berjuang hingga pertandingan putaran pertama Pegadaian Championship 2025/26 tuntas.
"Sebagai pemain profesional kita tetap fokus dengan situasi yang ada sampai pertandingan selesai, sampai putaran pertama selesai," ungkap Ganjar Mukti Muhardiyana yang juga stoper andalan Sriwijaya FC.
Terkait manajemen Sriwijaya FC bakal melakukan evaluasi jelang berakhirnya putaran pertama, Ganjar Mukti Muhardiyana kelahiran Tangerang 12 Juni 1994 mengembalikan hal tersebut kepada pelatih dan manjemen.
"Kalau ada evaluasi kan kita kembalikan lagi ke pelatih sama manajemen," kata kapten Tim Sriwijaya FC Ganjar Mukti Muhardiyana.
Manajemen Sriwijaya FC sebelumnya mengakui bakal cuci gudang jelang putaran kedua Pegadaian Championship 2025/26 nanti.
"Kita sudah ada ancang-ancang ya evaluasi untuk pemain, sudah persiapan melakukan evaluasi pemain," ungkap Wapres Sriwijaya FC Mohammad David.
Ketua Umum Askot PSSI Palembang Mohammad David yang berhasil membawa cabor sepakbola Kota Palembang menjuarai Porprov XV Sumsel di Muba, menjelaskan secara simpel kriteria pemain Sriwijaya FC yang masih dipertahankan dan mana yang layak untuk dieliminasi.
"Kita juga melihat mana yang masih loyal ke kita, kita pertahankan. Kalau sudah berat, ya kita lepas," kata David yang dipercaya sebagai Asisten Manajer Sriwijaya FC hingga dijuluki sang penyelamat dari degradasi musim lalu.
Dalam dunia sepak bola, cuci gudang berarti sebuah klub melakukan perombakan besar-besaran pada skuat pemainnya dengan melepas banyak pemain secara sekaligus di bursa transfer. Aksi ini sering dilakukan pada akhir musim untuk merevitalisasi tim.
Sriwijaya FC masih menyisakan 2 pertandingan lagi di putaran pertama. Laga kedelapan akan bertandang menghadapi Sumsel United di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Minggu (2/11/2025) pukul 15.30.
Laga kesembilan alias laga pamungkasn akan menjamu Adhyaksa FC Banten di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Jumat (7/11/2025) pukul 15.30.
Manajemen Sriwijaya FC mengungkapkan rencana besar untuk mendatangkan pemain-pemain berkualitas guna mengarungi putaran kedua Pegadaian Championship 2025/26 nanti.
Rencana ini menjadi bagian dari upaya klub untuk bangkit setelah serangkaian hasil buruk yang dialami. Dari 7 laga putaran pertama yang dilakoni, Sriwijaya FC hanya mampu meraih 1 poin hasil imbang di markas Persikad Depok. 6 laga lainnya menelan kekalahan.
"Kita bertekad memperbaiki performa dengan menambah kekuatan di lini depan, lini tengah, dan pertahanan," kata Wapres Sriwijaya FC Mohammad David.
David yang juga Ketua IJTI Sumsel menjelaskan, bahwa klub tidak hanya akan mengandalkan pemain lokal, tetapi juga berencana mendatangkan pemain asing yang dapat memberikan kontribusi signifikan.
Ia menyebut, pemilihan pemain untuk putaran kedua akan dilakukan secara cermat, dengan fokus pada kualitas dan pengalaman yang bisa langsung berdampak pada tim.
"Kami sadar bahwa tim kami membutuhkan perbaikan besar. Oleh karena itu, kami akan mendatangkan pemain yang berkualitas, baik lokal maupun asing, untuk memperkuat tim di putaran kedua," kata CEO David FC.
Menurutnya, selain memperkuat komposisi tim dengan pemain berkualitas, manajemen juga akan mengutamakan pemain yang punya semangat juang dan adaptasi cepat dengan gaya bermain Sriwijaya FC. Tujuannya adalah agar klub bisa segera bangkit dan memperbaiki posisinya di klasemen.
David berjanji, pemain lokal yang didatangkan nantinya adalah nama-nama top di Liga Indonesia.
Baca juga: Kapten Tim Sriwijaya FC Ajak Profesional Fokus Sampai Putaran Pertama Tuntas
"Kita sudah jajaki para pemain berkualitas, tetapi belum bisa kita sebut. Untuk pemain asing Michael Enu di putaran kedua nanti mudah-mudahan bisa kita daftarkan," jelasnya.
Dengan langkah ini, Sriwijaya FC berharap dapat meraih kemenangan-kemenangan yang sangat dibutuhkan untuk mendongkrak posisi mereka di klasemen dan mengembalikan kejayaan Laskar Wong Kito.
Dukungan dan harapan besar dari masyarakat Palembang dan penggemar Sriwijaya FC semakin memotivasi tim untuk segera bangkit dan menunjukkan performa terbaik di sisa musim ini.
| Kapten Tim Sriwijaya FC Ajak Profesional Fokus Sampai Putaran Pertama Tuntas |
|
|---|
| Dukungan Suporter Sriwijaya FC Luar Biasa Berbuah Denda Total Rp 170 Juta, Sanksi Komdis PSSI |
|
|---|
| Derby Sumsel Tanpa Penonton, Singa Mania Nilai Keputusan Terlalu Berlebihan |
|
|---|
| Fans Kecewa Laga Derbi Sumsel United vs Sriwijaya FC Tanpa Penonton, Akun Oficial SU Diserbu Netizen |
|
|---|
| Kapten Tim Sriwijaya FC Ganjar Mukti: Semua Pemain Sumsel United Patut Diwaspadai |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.