Sriwijaya FC

Syukuri Sriwijaya FC Curi 1 Poin, Budigol: Gak Mungkin Benahi Fisik di Tengah Kompetisi

Pelatih kepala Budi Sudarsono mengucap syukur Sriwijaya FC meraih 1 poin dalam Derby Sumsel tanpa penonton

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Abdul Hafiz Sripo
MO SRIWIJAYA FC
SKUAT TIM SFC - Skuat tim Sriwijaya FC saat bermain imbang 1-1 atas Sumsel United dalam Derby Sumsel tanpa penonton pekan kedelapan kompetisi Pegadaian Championship 2025/26 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Minggu (2/11/2025) sore. 

 

Ringkasan Berita:
  • Budi Sudarsono syukuri curi 1 poin. 
  • Potensi pemain luar biasa, cuma fisik agak lemah.
  • Mustahil benahi fisik pemain di saat kompetisi berjalan.

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pelatih kepala Budi Sudarsono mengucap syukur Sriwijaya FC meraih 1 poin dalam Derby Sumsel tanpa penonton pekan kedelapan kompetisi Pegadaian Championship 2025/26 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Minggu (2/11/2025) sore.

"Alhamdulillah walau kita Sriwijaya FC raih 1 poin kita syukuri. Kita syukuri Alhamdulillah untuk hasil ini. Steph by steph kita naik. Mudah-mudahan berikutnya kita lebih baik lagi," ungkap Budi Sudarsono didampingi bek Rizky Abdiansyah pada post match press conference.

Pelatih Sriwijaya FC yang dijuluki Budigol ini memuji anak asuhannya sudah menjalankan strategi yang diproyeksikan sehingga bisa mencetak gol lebih dulu lewat tendangan penyerang Vieri Doni di menit ke-31.

Dari strategi lumayanlah sudah sesuai yang diharapkan. Memang membenahi tim Sriwijaya FC ini gak gampang," kata pelatih kelahiran Kediri, 19 September 1979.

Diakui Budi Sudarsono sebetulnya potensi pemain Sriwijaya FC ini luar biasa. Hanya saja fisiknya saja yang agal lemah sehingga kedodoran.

"Yang saya lihat memang dari pertama saya datang ke sini yang saya lihat pemain itu luar biasa. Memang hanya fisiknya yang agak lemah. Di menit ke-50, menit 70. Di bawah menit 70 biasanya udah banyak yang keram," beber Budi Sudarsono yang mantan pemain Timnas Indonesia. 

Ia pun mengakui tidak mungkin melakukan pembenahan fisik pemain di saat kompetisi Pegadaian Championship 2025/26 telah berjalan.

"Untuk membenahi fisik kita gak mungkin di tengah kompetisi berjalan. Tapi mereka taktikal luar biasa, daya juangnya luar biasa. Itu yang dipunyakan," pungkasnya. 

Setelah berkali-kali menghantam benteng pertahanan terakhir Sriwijaya FC yang dijaga Muhammad Zaenuri Azhar alias Ajai, Sumsel United barulah mampu menyamakan kedudukan lewat golnya Kahar Kalu Muzakkar di menit ke-89. 

budi pelatih anyar
BUDI PELATIH ANYAR - Budi Sudarsono pelatih anyar Sriwijaya FC yang telah mendampingi 2 laga di musim kompetisi Pegadaian Championship 2025/26.

Baca juga: Minta HDCU Juga Dukung Sriwijaya FC, Rizky Abdiasnyah: Kami Juga Berjuang untuk Masyarakat Sumsel

Tambahan satu poin ini membuat Laskar Juaro tertahan di posisi lima klasemen sementara dengan 11 poin dari delapan pertandingan.

Sedangkan bagi Sriwijaya FC asuahn coach Budi Sudarsono, tambahan satu poin ini tidak merubah posisi Laskar Wong Kito dari urutan 10 klasemen dengan perolehan 2 poin dari jumlah laga yang sama.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved