Daftar 23 Pemain Sumsel United Laga Away ke PSPS Pekanbaru, Nil Maizar: Semoga Raih Hasil Maksimal

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Sebanyak 23 pemain Sumsel United diboyong pada laga keenam Pegadaian Championship 2025/26 menghadapi PSPS Pekanbaru.

Para penggawa Laskar Juaro yang dikomandoi pelatih kepala Sumsel United Nil Maizar ini terbang menggunakan pesawat Super Air Jet dari Bandara Internasional SMB II Palembang, pukul 08.55 WIB dan transit di Jakarta,  

Sumsel United bertekad untuk mendapat poin maksimal menghadapi PSPS Pekanbaru dalam lanjutan kompetisi Pegadaian Championship 2025/26 pekan keenam, di Stadion Kaharudin Nasution, Pekanbaru, Sabtu (18/10/2025) pukul 15.30 WIB. 

"Kita berangkat membawa 23 pemain ke Pekanbaru untuk menghadapi PSPS. Semoga kita bisa meraih hasil maksimal," ungkap Pelatih Kepala Sumsel United, Nil Maizar.

Mengenai kondisi pemain, juru taktik asal Sumatera Barat ini menjelaskan kondisi pemain dalam keadaan bagus, meskipun ada beberapa pemain yang masih mengalami cedera. 

"Pemain kita dalam kondisi baik dan siap bertanding, kecuali Lee Yu Jun dan Izmy Hatue yang masih cedera," kata pelatih kelahiran Payakumbuh (Sumatera Barat) 2 Januari 1970.

Adapun 23 pemain Sumsel United yang dibawa dalam tur ke Bekasi terdiri dari, Panggih Triatmojo dan Dicky Agung diposisi penjaga gawang.

Agim Fariansyah, Kurniawan Karman, Aziz Hutagalung, Otto Kapisa, Zakaria, Irwanto Bajo, Fatchurochman dan Didik Wahyu dan Ahmad Zidane diposisi pemain belakang.

Ichsan Kurniawan, Hafit Ibrahim, Diego Dall'Oca, Syafrinaldi, Syahril, Jales Putra diposisi tengah.

Tomi Darmawan, Bayu Gatra, Nathan Fariel Utama, Rachmad Hidayat, Juninho Cabral dan Kahar Kalu diposisi depan.

Pelatih Kepala Sumsel United Nil Maizar memastikan tetap akan melakukan evaluasi terhadap kinerja pemain, meski dilaga terakhir melawan Persekat Tegal, Minggu (12/10) lalu, Laskar Juaro berhasil meraih kemenangan (2-0).

Ada beberapa hal yang menjadi catatan jajaran staf pelatih, mulai dari koordinasi pemain saat bertahan dan menyerang hingga penyelesaian akhir yang belum maksimal. Sehingga banyak peluang di depan gawang yang tidak bisa menjadi gol.

"Kita memang bisa mencetak 2 gol, tapi kita tidak boleh berbangga dulu dengan finishing kita. Karena banyak sekali peluang yang tidak menjadi gol. Begitu pula dengan pertahanan kita, meskipun kita tidak kebobolan. Bukan berarti pertahanan kita sudah bagus. Masih harus terus diperbaiki, agar terus membaik dan menjadi perfect," katanya.

Dengan cara ini, Nil Maizar berharap dapat memperbaiki kekurangan yang ada dan meningkatkan kelebihan anak asuhnya. Sebelum tandang ke markas PSPS Pekanbaru di laga pekan keenam kompetisi Pegadaian Championship 2025/26, Sabtu (18/10/2025) nanti.

"Karena dalam sepak bola hanya itu, bertahan, menyerang dan transisi. Jadi semuanya harus berimbang," jelasnya.