Budigol Ungkap Masalah Tersembunyi yang Bikin Sriwijaya FC Sulit Menang

Ringkasan Berita:

• Cedera dan fisik pemain jadi kendala utama laga sebelumnya. 
• Sriwijaya FC sebenarnya punya potensi besar. 
• Kembalinya Eros Dermawan.

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Pelatih kepala Sriwijaya FC Budi Sudarsono mengungkapkan penyebab Elang Andalas bisa nyaris mengalahkan Sumsel United laga Derby Sumsel pekan kedelapan kompetisi Pegadaian Championship 2025/26 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Minggu (2/11/2025) dengan skor 1-1. 

"Karena salah satunya adalah kemarin itu banyak pemain yang cedera jadi kita milih pemain itu agak susah," ungkap Budi Sudarsono di sela-sela latihan Sriwijaya FC persiapan menghadapi Adhyaksa FC Banten. 

Pada laga tanpa penonton ini, Sriwijaya FC berhasil unggul lebih dulu setelah penyerang Vieri Donny Ariyanto mencetak gol di menit ke-31 babak pertama menerobos gawang Sumsel United yang dijaga kiper Panggih Triatmojo.

Sementara Sumsel United asuhan Nil Maizar baru bisa menyamakan kedudukan setelah gol tendangan Kahar Kalu Muzakkar di menit ke-89 melewati penjagaan kiper Sriwijaya FC, Muhammad Zaenuri Azhar alias Ajay.

Pelatih anyar yang dijuluki Budigol ini memuji materi dan teknik pemain Sriwijaya FC musim ini sebetulnya bagus. Hanya saja fisiknya agak lemah.

"Karena tim ini pemainnya bagus, teknik bagus, Tapi memang yang saya bilang kemarin fisiknya (agak lemah)," kata Budi Sudarsono yang pernah menjadi pemain Sriwijaya FC 2010.

Jelang laga kesembilan menghadapi Adhyaksa FC Banten sore ini, Budi Sudarsono mengaku sudah mulai ada tambahan tenaga sebagai pilihan pemain yang akan ditampilkan Sriwijaya FC.

Setelah absen dua pertandingan saat melawan FC Bekasi City dan Sumsel United akibat hukuman kartu merah, Eros Dermawan dipastikan sudah bisa tampil memperkuat tim Sriwijaya FC. 

"Pemain Alhamdulillah pilihan kita semakin banyak karena yang kemarin yang kena kartu merah sudah bisa main, yang sakit sudah bisa main," kata Budi Sudarsono.

Eros Dermawan gelandang Serang Sriwijaya FC kelahiran Jakarta 22 Agustus 2005 sudah bisa tampil saat Elang Andalas menjamu Adhyaksa FC Banten di laga pekan kesembilan kompetisi Pegadaian Championship 2025/26 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Jumat (7/11/2025) pukul 15.30 WIB sore ini. 

"Karena yang kemarin ada yang sakit 2 orang jadi pilihan kita semakin banyak. Alhamdulillah kita jadi banyak pilihanlah untuk pertandingan besok itu. Kan ada Eros Dermawan yang kemarin itu kena kartu merah. Kalau Dolly belum bisa main," terang Budi Sudarsono pelatih anyar Sriwijaya FC kelahiran Kediri (Jawa Timur), 19 September 1979.  

Baca juga: Misi Kebangkitan Sriwijaya FC, Tekad Vieri Donny Ariyanto Persembahkan Kemenangan Perdana

Eros Dermawan dijatuhi hukuman tambahan larangan bermain sebanyak 2 pertandingan serta dikenakan denda sebesar Rp. 5.000.000 oleh Komdis PSSI pasca laga home saat menghadapi Persekat Tegal di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Jumat (17/10/2025) lalu.

Pada laga Sriwijaya FC vs Persekat Tegal itu, dua pemain Elang Andalas dikartu merah oleh wasit Zulfriadi.

Kartu merah pertama diberikan kepada Eros Dermawan yang mentekel Iura Barbosa di menit ke-51. Kartu merah kedua lalu diberikan untuk Sahbandi di menit ke-76.