Sriwijaya FC

Panpel Sriwijaya FC Antisipasi Kericuhan Jelang Laga Kontra Adhyaksa FC, Suporter Diimbau Tertib

Ketua Panitia Pelaksana, Faisal Mursyid, SH, mengimbau para suporter agar tetap tertib dan tidak turun ke lapangan, apapun hasil pertandingan nanti.

Penulis: Angga | Editor: Odi Aria
Sripoku.com/Angga Azka
ANTISIPASI KEAMANAN PERTANDINGAN - Panpel pertandingan Sriwijaya memeriksa penonton saat akan masuk ke Stadion GSJ Palembang beberapa waktu lalu. Panitia Pelaksana (Local Organizing Committee/LOC) Pertandingan Sriwijaya FC Pegadaian 2025/2026 mengambil langkah antisipatif untuk mencegah terjadinya kericuhan pada laga Sriwijaya FC vs Adhyaksa, yang akan digelar di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang,  Jumat (7/11/2025). 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG– Panitia Pelaksana (Local Organizing Committee/LOC) Pertandingan Sriwijaya FC Pegadaian 2025/2026 mengambil langkah antisipatif untuk mencegah terjadinya kericuhan pada laga Sriwijaya FC vs Adhyaksa, yang akan digelar di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang,  Jumat (7/11/2025).

Ketua Panitia Pelaksana, Faisal Mursyid, SH, mengimbau para suporter agar tetap tertib dan tidak turun ke lapangan, apapun hasil pertandingan nanti.

Ia menegaskan, tindakan anarkis seperti melempar botol atau menginvasi lapangan hanya akan merugikan tim kebanggaan masyarakat Sumsel, Sriwijaya FC.

“Kita minta suporter jangan turun ke lapangan dan tidak melempar botol ke arah pemain. Jika hal itu terulang, Sriwijaya FC bisa didenda dan tentu akan merugikan tim sendiri,” ujar Faisal Mursyid kepada Sripoku.com, Jumat (7/11/2025) pagi.

Untuk menjaga keamanan, Panpel bekerja sama dengan Polrestabes Palembang dan Polda Sumsel dalam mengamankan jalannya pertandingan. Setiap penonton yang masuk ke stadion akan diperiksa ketat, termasuk razia terhadap minuman keras, senjata tajam, serta barang-barang terlarang lainnya.

“Suporter yang membawa botol minum akan diganti dengan kantong plastik yang sudah disediakan. Kami juga tetap melakukan razia terhadap minuman keras dan barang terlarang,” jelasnya.

Selain itu, Panpel juga melibatkan aparat TNI dan kepolisian dalam proses screening penonton di setiap pintu masuk stadion. Bahkan, Kapolrestabes Palembang bersama Kabag Ops turun langsung melakukan pengawasan di area penonton zona 2, yang rawan gangguan keamanan.

“Penonton yang terindikasi mabuk atau berpotensi mengganggu jalannya pertandingan tidak akan diperbolehkan masuk,” tegas Faisal.

Faisal juga mengapresiasi dukungan penuh aparat keamanan yang menjadi garda terdepan dalam menjaga ketertiban laga home Sriwijaya FC.

Ia berharap seluruh suporter dan penonton dapat mematuhi aturan demi kenyamanan bersama serta menghindari sanksi dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.

“Kami mengimbau suporter agar tertib, mematuhi tata tertib pertandingan, dan tidak melakukan tindakan yang bisa berujung hukuman dari Komdis PSSI,” tambahnya.
 
Aturan bagi Suporter dan Penonton Sriwijaya FC

  • Dilarang membawa senjata atau benda tajam.
  • Tidak dalam pengaruh alkohol, narkoba, atau obat terlarang.
  • Tidak membawa atau meminum minuman beralkohol.
  • Dilarang membawa benda mudah terbakar.
  • Tidak membawa atau menyalakan flare, kembang api, bom asap, dan sejenisnya.
  • Tidak membawa hewan peliharaan.
  • Tidak melakukan aktivitas komersial tanpa izin.
  • Tidak menggunakan alat perekam profesional.
  • Tidak membawa botol atau kaleng.
  • Tidak merokok, membawa vape, atau spanduk bernuansa provokatif, politik, maupun SARA.
  • Tidak membawa laser pointer atau senter.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved