Berita Ogan Ilir

Enam Bulan Berlalu, Kasus Kematian Wanita Hamil di Perkebunan Tebu Ogan Ilir Belum Terungkap

Kapolres Ogan Ilir AKBP Bagus Suryo Wibowo mengungkapkan, Mita diduga merupakan korban pembunuhan.

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Odi Aria
Dokumen Warga
EVAKUASI MAYAT - Polisi dibantu warga mengevakuasi jasad wanita hamil yang tewas di perkebunan tebu di Ogan Ilir, Minggu (18/5/2025). Penyelidikan kematian korban masih diselidiki aparat kepolisan 
Ringkasan Berita:
  • Enam bulan setelah kejadian, kematian wanita hamil bernama Mita Rosnita (29) di perkebunan tebu Seri Bandung, Ogan Ilir, belum terungkap dan masih diselidiki polisi
  • Korban ditemukan tewas dengan luka sayatan benda tajam di leher, kepala, dagu, dan perut
  • Motif pembunuhan belum diketahui, dan hingga kini aparat masih mengumpulkan keterangan saksi serta menelusuri identitas pelaku dengan harapan kasus segera terungkap

SRIPOKU.COM, INDRALAYA - Sudah enam bulan kasus kematian wanita hamil di perkebunan tebu daerah Seri Bandung, Ogan Ilir, belum terungkap.

Wanita diketahui bernama Mita Rosnita (29 tahun) yang sedang mengandung enam bulan itu, ditemukan tak bernyawa pada Minggu (18/5/2025) sekira pukul 13.30.

Kapolres Ogan Ilir AKBP Bagus Suryo Wibowo mengungkapkan, Mita diduga merupakan korban pembunuhan.

"Dilihat dari TKP dan luka yang dialami, diduga korban pembunuhan," ungkap Bagus melalui keterangan tertulis yang diterima wartawan, Kamis (20/11/2025).

Luka yang dimaksud yakni akibat sayatan benda tajam diantaranya di leher kanan, kepala, dagu dan perut sebelah kiri.

Dugaan korban dianiaya menggunakan benda tajam juga diperkuat dengan ditemukannya gagang celurit di TKP.

Sekitar 300 meter dari jasad korban, ditemukan sepeda motor, handphone, dompet, kacamata, sarung tangan.

Seluruh barang tersebut diketahui milik korban.

"Barang-barang tersebut lebih dulu ditemukan oleh warga. Setelah itu dilakukan pencarian korban hingga ditemukan sudah tidak bernyawa," jelas Bagus.

Belum diketahui motif dugaan pembunuhan tersebut.

"Motifnya belum diketahui karena anggota kami masih melakukan penyelidikan terkait identitas pelaku," ujar Bagus.

Setelah melakukan olah TKP, polisi juga memeriksa saksi-saksi terkait perkara kematian korban.

"Masih terus dilakukan penyelidikan. Doakan semua segera terungkap," kata Bagus.

 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved