Dorong Pembinaan Produktif, Lapas Sekayu Pelajari Pengolahan Sampah Ramah Lingkungan

SRIPOKU.COM, SEKAYU - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Sekayu mulai mempelajari dan menyiapkan langkah konkret untuk mengembangkan pengelolaan sampah bernilai ekonomi.

Belajar langsung bersama Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Lapas Sekayu berupaya menjadikan sampah sebagai sumber keterampilan dan manfaat bagi warga binaan.

Kepala Lapas Sekayu Aris Sakuriyadi mengatakan, pengelolaan sampah bukan hanya soal menjaga kebersihan, tetapi juga bagian dari program pembinaan kemandirian warga binaan. 

"Kami ingin agar pengelolaan sampah di Lapas tidak sekadar membuang, tetapi diolah menjadi sesuatu yang berguna, seperti kompos dan kerajinan daur ulang," ujar Aris, Selasa (11/11/2025).

Menurut Aris, langkah ini sejalan dengan semangat pembinaan produktif dan ramah lingkungan. Di samping itu sampah menjadi salah satu persoalan yang harus segera diatasi.

"Selain menjaga kebersihan, kegiatan ini juga bisa menjadi sarana edukasi dan pemberdayaan, agar warga binaan memiliki keterampilan yang bisa diterapkan setelah bebas nanti,"ungkapnya.

Sementara itu, Kasi Binadik dan Giatja Lapas Sekayu, Fiqih Utama, menjelaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan DLH Muba untuk mempelajari proses pengelolaan sampah terpadu, mulai dari pengumpulan, pemilahan, hingga pemanfaatan kembali (reuse dan recycle).

"Ke depan, kami akan mencoba mengembangkan unit kecil pengolahan sampah di Lapas. Targetnya, ada produk kompos dan kerajinan dari bahan daur ulang yang bisa dimanfaatkan, baik untuk kebutuhan internal maupun kegiatan kemandirian warga binaan,"ujarnya.

Simak berita menarik lainnya di sripoku.com dengan mengklik Google News.

Baca juga: Palembang Tetapkan 135 Kegiatan Menarik Tahun 2026, Ada Pertempuran 5 Hari 5 Malam dan Lomba Bidar