Macet Panjang Jalintim Palembang-Betung Terurai, Evakuasi Dramatis Truk Patah As Roda di KM 41

SRIPOKU.COM, BANYUASIN -  Truk yang mengalami kecelakaan di Jalintim Palembang-Betung tepatnya di KM 41 Kelurahan Kayuare Kuning, Kecamatan Banyuasin III, Banyuasin, akhirnya bisa dievakuasi setelah ditarik ke halaman rumah makan Magelang, Kamis (30/10/2025).

Truk yang mengalami patah roda depan sebelah kiri ini, sempat menutup akses Jalintim Palembang-Betung di dua lajur.

Karena, posisi truk melintang, sehingga kendaraan yang lain tidak bisa melintas. 

Kasatlantas Polres Banyuasin AKP Suwandi membenarkan, adanya truk yang mengalami patah as roda depan sebelah kanan sehingga menutupi dua lajur di Jalintim Palembang-Betung. 

Baca juga: Truk Fuso Tabrak Tiang PLN dan Papan Reklame di Betung Banyuasin, Gegara Rem Blong

"Alhamdulillah, truk sudah berhasil dievakuasi dengan cara ditarik truk trailer ke pinggir jalan. Sehingga, lalulintas di Jalintim Palembang-Betung bisa kembali melintas," kata Suwandi. 

Sebelumnya, truk berwarna merah ini menutupi kedua lajur di Jalintim Palembang-Betung, sehingga kendaraan yang datang dari arah Betung dan sebaliknya dari Palembang ke Betung terhambat. 

Kemacetan yang terjadi, membuat anggota Satlantas Polres Banyuasin melakukan rekayasa lalulintas agar kemacetan tak bertambah parah.

Buka tutup, dilakukan agar kendaraan yang datang dari dua lajur bisa melintas sebelum dilakukan evakuasi. 

Anggota Satlantas Polres Banyuasin, juga melakukan patroli diseputaran lokasi kejadian, dengan memberikan himbauan agar tidak ada pengendara yang mengambil lajur berlawanan.

Hal ini, bertujuan agar kemacetan tidak bertambah parah dan lajur menjadi terkunci. 

Informasi yang diterima anggota Satlantas Polres Banyuasin dari sopir truk, bila sopir menghindari kendaraan lain.

Sehingga, menghindar hingga as roda bagian depan mengalami patah. Akibatnya, truk melintas di tengah jalan dan sang sopir tidak bisa berbuat banyak. 

"Saat ini, kondisi Jalintim Palembang-Betung sudah kembali normal. Truk sudah kami evakuasi ke pinggir jalan dengan cara ditarik," pungkasnya.