VIRAL Ludahi Kernet Truk karena Pungli, Dua Pemuda Ini Pasrah Dikepung Tekab Polres Prabumulih

SRIPOKU.COM, PRABUMULIH – Aksi tak terpuji dua pemuda yang melakukan pungutan liar (pungli) dan meludahi kernet truk karena tidak diberi uang, viral di media sosial.

Peristiwa itu terjadi di depan Alfamart Pasar Pagi, Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Tugu Kecil, Kecamatan Prabumulih Timur, pada Jumat (26/9/2025).

Video yang beredar memperlihatkan dua pelaku mengejar sebuah truk dan memaksa sopir serta kernet untuk memberikan uang.

Karena tidak dituruti, salah satu pelaku terlihat meludahi kernet, yang kemudian merekam kejadian tersebut hingga viral di berbagai platform media sosial.

Pelaku Diringkus Tim Tekab Prabu

Menindaklanjuti laporan masyarakat dan viralnya video tersebut, Tim Tekab Prabu Satreskrim Polres Prabumulih bergerak cepat.

Pada Sabtu malam (27/9/2025) pukul 21.30 WIB, dua pelaku berhasil diamankan di Pinggir Jalan Prabujaya, Kelurahan Prabujaya, Kecamatan Prabumulih Timur.

Kedua pelaku yang diamankan adalah DV (26) dan ZF (22), keduanya merupakan warga Kelurahan Sukajadi, Kota Prabumulih.

Selain mengamankan pelaku, polisi juga menyita satu unit sepeda motor Supra Fit warna hitam yang digunakan untuk mengejar truk saat melakukan pungli.

Penindakan Serius oleh Polres Prabumulih

Kasat Reskrim Polres Prabumulih, AKP H. Tiyan Talingga, ST, MT, didampingi Kanit Pidum Ipda Kurniawan Rahmatulloh, SH, MSi, CPHR, menyatakan bahwa pihaknya tidak akan mentolerir tindakan premanisme yang meresahkan masyarakat.

“Kita meringkus kedua pelaku atas laporan masyarakat dan video viral yang menunjukkan adanya pungli dan tindakan tidak pantas terhadap sopir truk. Keduanya telah diamankan untuk penyelidikan lebih lanjut,” tegas AKP Tiyan, Sabtu (27/9/2025).

Peringatan Tegas untuk Pelaku Pungli Jalanan

Kepolisian mengimbau agar masyarakat, terutama sopir angkutan barang, tidak segan untuk melapor apabila mengalami tindakan pungli atau premanisme di jalanan.

“Kami akan tindak tegas segala bentuk pungutan liar. Tidak ada ruang bagi premanisme di Kota Prabumulih,” tegas Kasat Reskrim.