Kepsek Dicopot Gegara Tegur Anak Pejabat

Pasca Walikota Arlan Minta Maaf, Pemkot Sebut Roni Ardiasnyah Tetap Jabat Kepsek SMPN 1 Prabumulih

Kepala Disdikbud Prabumulih, A Darmadi mengungkap penyebab Roni Ardiansyah dicopot sebagai kepala sekolah.

Editor: Odi Aria
Kolase
ARLAN DAN RONI- Kolase foto Walikota Prabumulih, H Arlan dan Kepsek Roni (kanan). Pemkot Prabumulih menegaskan Roni tetap menjabat kepsek SMPN 1 Prabumulih. 

SRIPOKU.COM, PRABUMULIH- Walikota Prabumulih, H Arlan dan Wakil Walikota Franky Nasril mengklarifikasi soal berita viral mutasi Kepala Sekolah SMPN 1 Prabumulih dan penjaga sekolah, Rabu (17/9/2025).

H Arlan dan Franky Nasril didampingi Elman ST (Sekretaris Daerah) Indra Bangsawan (Inspektorat), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Darmadi) mengklarifikasi bahwa Kepsek SMPN 1 Prabumulih Roni Ardiansyah dan penjaga sekolah Ageng Winoto belum dilakukan mutasi dan hanya sebatas teguran.

"Keduanya akan tetap bekerja seperti biasa di SMPN 1 Prabumulih," kata Arlan lewat akun pribadinya.

Untuk itu, Pemerintah Kota Prabumulih melalui H Arlan memohon maaf kepada masyarakat Kota Prabumulih dan Masyarakat Indonesia atas berita viral saat ini.

"Saya selaku walikota Prabumulih menyampaikan permohonan maaf kepada pak Roni dan seluruh masyarakat kota Prabumulih," ungkap Arlan.

Arlan menuturkan, terkait kabar Roni Ardiansyah sudah diganti dan dipindahkan ke tempat lain adalah berita hoaks karena dirinya belum memindahkan. 

"Itu berita hoaks, saya belum memindahkan, baru menegur pak Roni karena di sekolahan itu ada masalah kasus yang membuat anak tidak betah di situ," katanya. 

Kasus tersebut dijelaskan Arlan sudah mencuat di media masa.

Oleh karena itu dirinya sebagai Walikota Prabumulih memanggil dan menegur Roni selalu kepala SMPN 1 Prabumulih agar tidak terjadi lagi.

Lalu guru sekolah yang bermasalah itu sudah dipindahkan.

"Lalu terkait masalah anak saya itu adalah berita hoaks, anak saya tidak membawa mobil ke sekolahan dan anak saya diantar. Dan kalau ini menjadi suatu kesalahan, saya selaku walikota Prabumulih mengucapkan permohonan maaf kepada pak Roni dan seluruh masyarakat," ujarnya.

Kepala Disdikbud Prabumulih, A Darmadi mengungkap penyebab Roni Ardiansyah dicopot sebagai kepala sekolah.

Darmadi menyinggung tentang kasus guru Penjas yang mengirim chat mesum pada siswi SMPN 1 Prabumulih akhir bulan lalu.

Dalam kesempatan yang sama, Darmadi membantah pencopotan Roni karena menegur anak Wali Kota yang membawa mobil ke sekolah.

"Bukan karena itu, tapi banyak hal dan kalau saya sebutkan nanti justru membuat malu yang bersangkutan," katanya ketika dikonfirmasi melalui telepon, Selasa (16/9/2025).

Halaman
123
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved