Ibu Dibunuh Anak di OKU Timur

Buntut Anak Bunuh Ibu di Sumsel, Satu Desa Kini Dihantui Ketakutan : Tolong Pak, Kami Sudah Menyerah

Situasi terkini di Desa Bantan pasca insiden seorang anak bernama Jauhari tega menghabisi nyawa ibunya sendiri.

Penulis: Choirul OKUT | Editor: Refly Permana
choirul/tribunsumsel.com
KEKHAWATIRAN WARGA -- Suasana rumah korban setelah kejadian, Kamis (11/09/2025). Warga masih trauma dan takut setelah peristiwa tragis di Desa Bantan, Kecamatan BP Peliung, di mana seorang anak tega menghabisi nyawa ibunya sendiri. 

Lismawati menceritakan sempat terjadi ribut antara Jauhari dengan pamannya setelah peristiwa berdarah itu.

Namun, semuanya sudah terlambat. Sulzana ditemukan tak bernyawa dengan luka parah di lehernya.

“Ekspresi wajahnya datar, seperti tidak merasa bersalah sama sekali,” tambah Lismawati menggambarkan pelaku.

Kejadian ini meninggalkan trauma mendalam bagi warga sekitar. Hermawati mengaku hingga kini masih merasa waswas dan khawatir jika Jauhari kembali ke desa.

“Kami semua trauma. Jujur kami kasihan, tapi kami juga takut. Kami mohon agar Jauhari direhabilitasi dengan benar. Walaupun sembuh, kami tidak sanggup menerima dia pulang ke sini lagi,” ucapnya lirih.

Seorang warga setempat, Hermawati, mengatakan warga berharap pelaku bisa ditempatkan di tempat yang aman, baik itu panti khusus, pondok pesantren, atau lembaga rehabilitasi lain.

“Kami minta tolong, Jauhari ini direhabilitasi dengan benar-benar. Walaupun nanti sembuh, kami tidak menerima dia kembali ke sini. Kami sudah takut dan tidak sanggup lagi,” tegasnya.

Ia menambahkan, warga berharap pelaku bisa ditempatkan di lembaga khusus.

“Tolong diurus, entah itu di panti rehabilitasi, panti jompo, atau pondok pesantren. Asal jangan kembali ke sini,” ucapnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved