Berita Ogan Ilir

Lansia Berusia 80 Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reot Numpang Tanah Warga di Pemulutan Ogan Ilir

Seorang pria lanjut usia (lansia) di Ogan Ilir, Sumatera Selatan, viral di media sosial karena kondisi kehidupannya yang memprihatinkan.

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: tarso romli
sripoku.com/agung dwipayana
SEBATANG KARA - Endan, pria lansia berusia 80 tahun yang tinggal sendirian di dalam gubuk saat ditemui di kediamannya, Minggu (24/8/2025) petang. Kondisi pria tua yang memprihatinkan ini viral di media sosial. 

SRIPOKU.COM, INDRALAYA - Seorang pria lanjut usia (lansia) di Ogan Ilir, Sumatera Selatan, viral di media sosial karena kondisi kehidupannya yang memprihatinkan.

Pria diketahui bernama Endan itu berusia 80 tahun, warga Desa Palu Kecamatan Pemulutan, Kabupatenn Ogan Ilir, Sumatera Selatan.

Saat ditemui di kediamannya, Endan sedang duduk-duduk di dalam gubuk dengan sebatang rokok daun nipah di tangannya.

Dengan ramah, Endan menyambut kedatangan wartawan.

"Awas hati-hati. Rumah ini mau roboh," kata Endan kepada TribunSumsel.com dan Sripoku.com yang menemuinya pada Minggu (24/8/2025) petang.

Rumah yang dimaksud Endan yakni bangunan terbuat dari kayu dan daun nipah pada dindingnya.

Sementara atap seng karatan yang menutup gubuk miliknya itu tampak bolong di mana-mana.

Di ruang belakang rumah berukuran 12 meter persegi itu terdapat peralatan memasak yang berantakan.

Endan menuturkan sudah sembilan tahun tinggal di gubuknya itu.

"Dulu saya tinggal di tempat lain. Karena tidak mampu kerja lagi, saya pindah ke sini numpang di atas tanah orang," ujar Endan.

Bicaranya masih lancar, namun pria yang hidup sebatang kara ini mengaku kondisi fisiknya sangat lemah.

Jangankan untuk bekerja atau sekadar berkebun menyambung hidup, untuk melangkah saja Endan sudah tak mampu.

"Setiap hari di sini saja. Panas, hujan, ya tetap di dalam (gubuk) karena sudah tua. Tidak kuat bergerak ke mana-mana," tutur Endan.

Untuk memenuhi kebutuhan makan sehari-hari, Endan mengandalkan bantuan dari warga setempat.

Setiap hari ada saja warga yang membantu memberi konsumsi seperti nasi bungkus dan air mineral.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved