Ammar Zoni Ditangkap Polisi Lagi

MENDERITA di Nusakambangan, Ammar Zoni Diduga Dapat Tekanan hingga Mental Terganggu 'Dia Kena'

Ia menjelaskan bahwa strategi pembelaan yang lebih tepat adalah menekankan kondisi kesehatan Ammar.

Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Welly Hadinata
Tiktok
KONDISI AMMAR ZONI - Kolase Ammar Zoni. MENDERITA di Nusakambangan, Ammar Zoni Diduga Dapat Tekanan hingga Mental Terganggu 

"Aku cuman minta keadilan untuk dipindahin lah, karena menurutku nggak ada keadilan ya di situ," ungkap Kamelia.

Untuk diketahui, GANNAS adalah singkatan dari Gerakan Anti Narkoba Nasional.

Sebuah organisasi non-pemerintah (Ormas) yang didirikan untuk membantu pemerintah dan Badan Narkotika Nasional (BNN) dalam upaya pencegahan, pemberantasan, dan penanggulangan penyalahgunaan narkoba di Indonesia.

Menurut Kamelia, tidak dihadirkannya Ammar dalam sidang kini malah merugikan sang aktor.

Sebab mantan suami Irish Bella itu tak bisa dengan bebas memberikan pembelaannya atas kasus narkoba yang menjeratnya saat ini.

"Tidak dihadirkan kan merugikan terdakwa, Bang Hotman kan bilangnya gitu kan, para praktisi hukum lain juga ngomongnya gitu."

"Kalau offline itu jadi merugikan terdakwa, jadi kita masih berharap mau eksepsi kek atau apapun itu besok harus dihadirin sih," tutur Kamelia.

Di sisi lain, kuasa hukum Ammar Zoni, Jon Mathias, masih mengeluhkan soal komunikasinya dengan sang aktor.

Pasalnya, sejak Ammar Zoni dipindah ke Lapas Nusakambangan, komunikasi antara Jon Mathias dengan kliennya menjadi terbatas.

Jon merasa tak memiliki kebebasan saat berkomunikasi dengan kliennya.

"Bisa (komunikasi), cuman kita ini tidak bisa bebas," ucap Jon.

Jon mengatakan, obrolan dirinya dengan Ammar seharusnya menjadi rahasia antara kuasa hukum dengan klien .

Namun dalam kasus ini, komunikasi Ammar dengan Jon melalui telepon tetap dipantau operator dari pihak lapas.

"Ada rahasia antara klien dengan kita ini tidak boleh didengar, itu ada KUHAP yang menjamin."

"Tapi ini kan nggak mungkin, telepon seluler, di situ ada operator, bisa rekam gak? Yaudah pasti," ujarnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved