Pendidikan Profesi Guru
5 Studi Kasus Reflektif UKPPPG 2025, Contoh Konteks Permasalahan
Berikut ini 5 studi kasus reflektif UKPPPG 2025 yang bisa jadi refrensi Bapak/Ibu Guru
Penulis: Shafira Rianiesti Noor | Editor: Shafira Rianiesti Noor
Dalam merancang strategi pembelajaran, saya terlebih dahulu menganalisis tujuan yang ingin dicapai, yaitu keterampilan menyusun kalimat sederhana. Saya kemudian mempertimbangkan karakteristik siswa kelas rendah yang cenderung mudah bosan jika pembelajaran dilakukan secara satu arah.
Oleh karena itu, saya memilih pendekatan aktif melalui diskusi kelompok kecil yang memberi kesempatan kepada setiap siswa untuk berbicara, mendengarkan, dan bekerja sama. Saya juga menyiapkan panduan pertanyaan sederhana dan alat bantu berupa gambar serta kartu kata untuk memfasilitasi kegiatan diskusi.
3. Bagaimana respons peserta didik terhadap strategi pembelajaran yang digunakan?
Respons peserta didik terhadap strategi ini cukup positif. Siswa terlihat lebih aktif dan bersemangat saat bekerja dalam kelompok. Mereka saling berdiskusi untuk menyusun kalimat dan menunjukkan rasa ingin tahu yang tinggi. Beberapa siswa yang biasanya pasif dalam kegiatan individu menjadi lebih berani mengemukakan pendapat dalam kelompok kecil.
Namun demikian, saya juga menemukan tantangan, yaitu tidak semua kelompok dapat bekerja sama secara seimbang. Dalam beberapa kelompok, terdapat siswa yang mendominasi, sementara yang lain cenderung mengikuti tanpa berkontribusi. Selain itu, beberapa siswa masih memerlukan waktu lebih untuk memahami struktur kalimat, sehingga strategi ini membutuhkan pengelolaan waktu dan pendampingan yang cukup intensif.
4. Apa pengalaman berharga yang bisa dipetik?
Pengalaman ini memberikan pelajaran penting bahwa strategi pembelajaran yang tepat dapat meningkatkan partisipasi dan kemampuan berbahasa siswa secara signifikan. Pembelajaran kooperatif sederhana ternyata efektif dalam membangun keterampilan sosial, mendukung perkembangan bahasa, serta memupuk rasa percaya diri siswa.
Namun, strategi ini juga menuntut perencanaan yang matang, termasuk pengelompokan siswa yang seimbang dan pendampingan yang intensif agar semua siswa terlibat aktif. Saya menyadari bahwa guru perlu fleksibel dan reflektif dalam mengevaluasi strategi yang digunakan, serta terus menyesuaikannya dengan dinamika kelas.
Ke depan, saya berencana mengembangkan strategi pembelajaran kooperatif yang lebih bervariasi dan terstruktur agar semakin efektif dalam mencapai tujuan pembelajaran Bahasa Indonesia di kelas rendah.
| Anda Guru Bahasa Indonesia yang Bermaksud Melakukan Literasi Menulis |
|
|---|
| Pembelajaran Berdiferensiasi Bertujuan Untuk, Diferensiasi Konten Berarti |
|
|---|
| Makna yang Paling Menggambarkan Pembelajaran Berbasis Pendekatan TaRL |
|
|---|
| Ibu Asri Guru Bahasa Inggris, Hari Ini Ibu Asri Ingin Peserta Didiknya |
|
|---|
| Panduan Cara Membuat Modul Ajar dan Video Mengajar Ukin PPG 2025 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palembang/foto/bank/originals/Berikut-ini-5-studi-kasus-reflektif-UKPPPG-2025.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.