15 Soal Ujian Sekolah Bahasa Indonesia Kelas 6, Kunci Jawaban Pilihan Ganda

SRIPOKU.COM - Inilah latihan soal Bahasa Indonesia persiapan ujian sekolah.

Dapat dipelajari oleh siswa kelas 6, soal berupa pertanyaan Pilihan Ganda ini disertai kunci jawaban.

Dibagikan lewat YouTube Seribu Satu Ide, simak dan amati dengan baik pertanyaan di bawah ini.

Baca juga: 15 Soal Bahasa Indonesia Kelas 1 Semester 1 Kurikulum Merdeka, Kunci Jawaban Pilihan Ganda

Bacaan berikut untuk menjawab soal nomor 1-3.

Penamaan bahasa Indonesia pada 1928 silam semata untuk mengemban visi persatuan nasional. Kaum terdidik yang menguasai bahasa Belanda saat itu sadar bahwa keterampilan berbahasa Belanda hanya dimiliki oleh sebagian kecil orang. Selain itu, para pemuda ingin melepaskan diri dari identitas yang dibentuk oleh penjajah.
Bahasa Melayu yang secara teknis disebut bahasa Indonesia dipilih sebagai bahasa Nasional. Alasannya, saat itu bahasa Melayu sudah dikenal sebagai lingua franca di kepulauan Nusantara, bahkan di kawasan Asia Tenggara. Lingua franca adalah istilah yang artinya bahasa perhubungan atau bahasa yang menjembatani pihak-pihak yang menggunakan bahasa berbeda. Alasan lain dipilihnya bahasa Melayu karena bahasa ini tidak mempunyai tingkat tutur seperti dalam bahasa Jawa. Bahasa ini sederhana dan tidak menganggap satu kelompok lebih tinggi derajatnya dibanding kelompok yang lain. Oleh karena itu, bahasa Indonesia adalah bahasa yang sukses menjadi bahasa pemersatu bangsa.

Sumber: Ade Kumalasari dan Latifah, Bahasa Indonesia: Anak-Anak yang Mengubah Dunia SD/MI Kelas VI, Jakarta, Kemendikbudristek, 2022

1. Sinonim kata identitas pada paragraf pertama adalah....

A. jati diri
B. ciri unik
C. sangat unik
D. nama pembeda

Jawaban: A

2. Mengapa bahasa Melayu dipilih sebagai bahasa Nasional?

A. Bahasa Melayu memiliki tingkat tutur yang berbeda dengan bahasa lainnya.
B. Bahasa Melayu mampu menjembatani pihak-pihak yang memiliki bahasa berbeda.
C. Bahasa Melayu memiliki sifat sederhana dan mudah dipahami banyak orang.
D. Bahasa Melayu mempunyai tingkat tutur seperti bahasa-bahasa lain.

Jawaban: B

3. Bagaimana proses bahasa Indonesia dalam mengemban visi persatuan nasional?

A. Bahasa Melayu dipilih sebagai bahasa pemersatu bangsa. Untuk mengenalkan bahasa Melayu tersebut, kaum terdidik mulai mengumandangkan dan menggunakan bahasa Melayu dalam kegiatan resmi mereka. Tindakan mereka tersebut mendapat dukungan penuh dari semua lapisan masyarakat.
B. Kaum terdidik mulai menjalankan visi pada 1928. Mereka bekerja keras me-ngenalkan bahasa Melayu kepada semua lapisan masyarakat. Banyak halangan dari pemerintah Belanda ketika mereka menjalankan misi tersebut. Lama-kelamaan tindakan yang dilakukan kaum terdidik mendapat dukungan penuh dari masyarakat.
C. Dalam mengemban visi persatuan Nasional, bahasa Indonesia mulai digunakan dan dikenalkan kaum terdidik pada 1928. Seiring berjalannya waktu, mereka meninggalkan bahasa Belanda yang hanya dipahami sebagian masyarakat Indonesia. Selanjutnya, mereka mulai menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.
D. Bahasa Indonesia atau Melayu mulai dikenalkan di berbagai forum resmi oleh kaum terdidik. Ini sebagai salah satu cara untuk mencapai visi persatuan nasional. Selain itu, kaum terdidik mengenalkan bahasa Indonesia kepada semua lapisan masyarakat dengan menghilangkan anggapan satu kelompok lebih tinggi derajatnya dibanding kelompok yang lain.

Jawaban: C