Modul Ajar

CONTOH Modul Ajar Deep Learning Informatika Kelas 8 SMP, Bab 5 Jaringan Komputer dan Internet

Modul Ajar Deep Learning Informatika Kelas 8 SMP Bab 5 Jaringan Komputer dan Internet

Ilustrasi
MODUL AJAR INFORMATIKA - Ilustrasi. CONTOH Modul Ajar Deep Learning Informatika Kelas 8 SMP, Bab 5 Jaringan Komputer dan Internet 

SRIPOKU.COM - Berikut referensi Modul Ajar Deep Learning Informatika Kelas 8 SMP Semester 1 yang merupakan kurikulum terbaru.

Berdasarkan buku teks pelajaran Informatika Kelas 8 SMP Semester 1 Kurikulum Merdeka terdapat 5 Bab materi yang nantinya akan di pelajari, diantaranya yaitu sebagai berikut.

Modul Ajar Deep Learning Informatika Kelas 8 SMP Bab 5 Jaringan Komputer dan Internet

Baca juga: CONTOH Modul Ajar Deep Learning Informatika Kelas 8 SMP, Bab 4 Sistem Komputer

MODUL AJAR DEEP LEARNING
MATA PELAJARAN : INFORMATIKA
BAB: 5. JARINGAN KOMPUTER DAN INTERNET

A.    IDENTITAS MODUL
Nama Sekolah    :    .....................................................................................
Nama Penyusun    :    .....................................................................................
Mata Pelajaran    :    Informatika
Fase / Kelas /Semester    :     D / VIII / Ganjil
Alokasi Waktu     :    8 Jam Pelajaran (4 pertemuan x 2 JP)
Tahun Pelajaran    :    2025 / 2026

B.    IDENTIFIKASI KESIAPAN PESERTA DIDIK
Peserta didik pada umumnya memiliki pengetahuan awal yang bervariasi tentang penggunaan perangkat yang terhubung internet (smartphone, laptop). Mereka mungkin sudah akrab dengan istilah "Wi-Fi", "modem", "browser", atau "aplikasi media sosial". Keterampilan dasar yang dimiliki meliputi navigasi di internet, penggunaan mesin pencari, dan interaksi dasar dengan aplikasi daring. Namun, pemahaman mendalam tentang bagaimana jaringan bekerja, jenis-jenisnya, atau isu keamanan mungkin masih minim. Kesulitan yang mungkin muncul adalah memahami konsep abstrak tentang topologi jaringan, protokol, atau perbedaan antara intranet dan internet. Beberapa peserta didik mungkin juga belum menyadari pentingnya etika dan keamanan digital.

C.    KARAKTERISTIK MATERI PELAJARAN
Materi "Jaringan Komputer dan Internet" merupakan jenis pengetahuan konseptual, prosedural, dan kontekstual. Konseptual dalam memahami prinsip dasar jaringan, jenis-jenisnya, dan cara kerja internet; prosedural dalam langkah-langkah koneksi dan penggunaan perangkat; serta kontekstual dalam mengaplikasikan pengetahuan tersebut untuk pemanfaatan internet yang aman dan bertanggung jawab. Relevansinya dengan kehidupan nyata sangat tinggi karena internet dan jaringan komputer telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Tingkat kesulitannya moderat, membutuhkan penalaran logis dan kemampuan menghubungkan konsep abstrak dengan implementasi nyata. Struktur materi tersusun dari konsep dasar jaringan, perangkat keras dan lunak pendukung, hingga aplikasi internet dan isu keamanannya. Integrasi nilai dan karakter dapat dilakukan melalui pengembangan sikap tanggung jawab, etika digital, kritis dalam menyaring informasi, peduli terhadap keamanan data, serta kolaborasi dalam pemecahan masalah jaringan.

D.    DIMENSI LULUSAN PEMBELAJARAN
Berdasarkan tujuan pembelajaran, dimensi profil lulusan yang akan dikembangkan adalah:
Penalaran Kritis: Peserta didik mampu menganalisis permasalahan terkait konektivitas jaringan dan membedakan informasi yang valid di internet.
Kreativitas: Peserta didik mampu merancang skema jaringan sederhana atau menyajikan informasi keamanan digital secara menarik.
Kolaborasi: Peserta didik mampu bekerja sama dalam kelompok untuk membangun model jaringan atau menyelesaikan tugas bersama.
Kemandirian: Peserta didik mampu mencari dan mengevaluasi informasi daring secara mandiri.
Kesehatan: Peserta didik mampu memahami dampak penggunaan internet dan mengelola waktu di depan layar.
Komunikasi: Peserta didik mampu menjelaskan konsep jaringan dan internet, serta menyampaikan informasi secara efektif.

DESAIN PEMBELAJARAN

A.    CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP) NOMOR : 32 TAHUN 2024
Pada akhir fase D, peserta didik mampu mengenali dan menjelaskan konsep jaringan komputer dan internet, termasuk jenis-jenis jaringan, komponennya, dan cara kerjanya, serta memahami etika dan keamanan dalam berinternet.

B.     LINTAS DISIPLIN ILMU
Bahasa Indonesia: Kemampuan membaca, memahami, dan menyajikan informasi teknis tentang jaringan dan internet.
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan: Etika digital, hak dan kewajiban sebagai warga digital yang bertanggung jawab.
Ilmu Pengetahuan Sosial: Dampak sosial, ekonomi, dan budaya dari perkembangan internet.
Seni Budaya: Kreativitas dalam mendesain infografis atau presentasi visual tentang jaringan.

C.     TUJUAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1 (2 JP): Pengenalan Jaringan Komputer dan Jenis-jenisnya
Peserta didik dapat menjelaskan pengertian jaringan komputer dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari setelah mengamati berbagai contoh.
Peserta didik dapat mengidentifikasi perangkat-perangkat keras yang digunakan dalam jaringan komputer (misalnya, router, switch, kabel UTP, modem) setelah melakukan observasi atau simulasi.
Peserta didik dapat membedakan jenis-jenis jaringan berdasarkan jangkauannya (LAN, WAN, MAN) dan fungsinya (Client-Server, Peer-to-Peer) setelah berdiskusi kelompok.
Pertemuan 2 (2 JP): Konsep Internet dan Cara Kerjanya
Peserta didik dapat menjelaskan pengertian Internet, Intranet, dan World Wide Web (WWW) serta perbedaannya dengan tepat setelah membaca sumber informasi.
Peserta didik dapat mengidentifikasi beberapa layanan umum di internet (misalnya, email, peramban web, media sosial, e-commerce) setelah eksplorasi mandiri.
Peserta didik dapat menjelaskan secara sederhana bagaimana informasi ditransmisikan melalui internet (menggunakan konsep IP Address dan Domain Name System/DNS) setelah melihat ilustrasi.
Pertemuan 3 (2 JP): Etika Berinternet dan Keamanan Digital
Peserta didik dapat menjelaskan pentingnya etika berinternet (netiket) dan dampaknya dalam interaksi daring setelah menganalisis studi kasus.
Peserta didik dapat mengidentifikasi berbagai ancaman keamanan digital (misalnya, virus, phishing, peretasan) dan dampaknya setelah menonton video edukasi.
Peserta didik dapat menerapkan langkah-langkah dasar untuk menjaga keamanan data pribadi saat berinteraksi di internet (misalnya, kata sandi kuat, tidak berbagi informasi pribadi) setelah simulasi.
Pertemuan 4 (2 JP): Pemanfaatan Internet untuk Pembelajaran dan Proyek Akhir
Peserta didik dapat memanfaatkan internet sebagai sumber belajar yang efektif dan bertanggung jawab (misalnya, mencari informasi, mengakses perpustakaan digital) setelah praktik langsung.
Peserta didik dapat menganalisis keunggulan dan tantangan penggunaan internet dalam berbagai bidang kehidupan (pendidikan, ekonomi, sosial) setelah diskusi kritis.
Peserta didik dapat membuat poster/infografis/presentasi tentang tips keamanan digital atau pemanfaatan internet yang positif secara kreatif.

D.    TOPIK PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL 
Jaringan Komputer:
Jaringan Wi-Fi di sekolah atau rumah.
Jaringan komputer di warnet atau kantor.
Perangkat yang terhubung dalam satu rumah (printer, smart TV, HP).
Internet:
Penggunaan Google Maps untuk navigasi.
Belanja online melalui e-commerce.
Komunikasi melalui aplikasi pesan instan.
Mencari informasi untuk tugas sekolah.
Etika dan Keamanan Digital:
Kasus-kasus berita tentang penipuan online.
Pentingnya menjaga privasi di media sosial.
Risiko mengklik tautan mencurigakan.
Berita tentang peretasan data.

E.    KERANGKA PEMBELAJARAN 
Praktik Pedagogik:
Pembelajaran Berbasis Proyek: Mini proyek membuat poster/infografis tips keamanan digital atau simulasi skema jaringan sederhana.
Diskusi Kelompok: Menganalisis studi kasus, memecahkan masalah, berbagi ide, dan mempresentasikan hasil.
Eksplorasi Lingkungan (Observasi Fasilitas Sekolah): Mengidentifikasi perangkat jaringan yang ada di sekolah (ruang komputer, perpustakaan, kantor guru).
Wawancara (Opsional/Jika memungkinkan): Narasumber (teknisi IT sekolah, guru TIK) untuk mendapatkan informasi praktis tentang jaringan di sekolah.
Presentasi: Menyajikan hasil eksplorasi, diskusi kelompok, atau proyek akhir.
Simulasi: Menggunakan aplikasi simulasi jaringan sederhana (misalnya, Cisco Packet Tracer versi edukasi dasar, atau simulasi online gratis jika tersedia) untuk visualisasi.
Mitra Pembelajaran:
Lingkungan Sekolah: Laboratorium komputer, perpustakaan sekolah (akses internet), ruang server (jika ada).
Lingkungan Luar Sekolah: (melalui studi kasus/video) Kantor provider internet, cyber cafe, toko elektronik (melihat perangkat jaringan).
Masyarakat: Orang tua (pengalaman menggunakan internet dan menghadapi masalah keamanan), narasumber dari kepolisian (jika memungkinkan, untuk isu siber).
Lingkungan Belajar:
Mengintegrasikan ruang fisik kelas (penataan tempat duduk diskusi, area presentasi) dengan laboratorium komputer atau perangkat personal (laptop/tablet) yang terhubung internet.
Pemanfaatan papan tulis interaktif atau proyektor untuk menampilkan diagram jaringan, video, dan situs web.
Akses ke sumber daya fisik (buku referensi tentang jaringan) dan virtual (situs web edukasi, video tutorial).
Pemanfaatan Digital:
Perpustakaan Digital: Mengakses e-book atau artikel ilmiah tentang jaringan dan keamanan siber.
Forum Diskusi Daring: Google Classroom atau WhatsApp Group untuk diskusi asinkron, berbagi tautan, dan pengumpulan tugas.
Penilaian Daring: Menggunakan Google Forms untuk kuesioner awal atau kuis, Kahoot/Mentimeter untuk kuis interaktif dan survei pemahaman.
Sumber Belajar Interaktif: Video edukasi dari YouTube (misalnya, "How the Internet Works"), situs web interaktif tentang keamanan siber, platform simulasi jaringan.

F.    LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI
PERTEMUAN 1: 
PENGENALAN JARINGAN KOMPUTER DAN JENIS-JENISNYA (ALOKASI WAKTU: 2 JP)
1. KEGIATAN PENDAHULUAN (15 MENIT)
Berkesadaran: Guru memulai dengan meminta peserta didik menutup mata sejenak dan membayangkan bagaimana mereka bisa berkomunikasi dengan teman yang jauh, menonton video online, atau mencari informasi. "Bagaimana semua ini bisa terjadi?" (Memicu rasa ingin tahu tentang konektivitas).
Bermakna: Guru menampilkan gambar berbagai perangkat elektronik (laptop, smartphone, smart TV, printer) dan bertanya, "Bagaimana perangkat-perangkat ini bisa saling terhubung dan berbagi informasi?" (Menghubungkan dengan pengalaman nyata dan apersepsi tentang teknologi).
Menggembirakan: Guru dapat memutarkan video singkat yang lucu atau menarik tentang "kegagalan" teknologi karena tidak terhubung jaringan (misalnya, printer tidak bisa mencetak, video tidak bisa diputar karena tidak ada internet).
Menyampaikan tujuan pembelajaran hari ini.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved