Contoh Modul Ajar Deep Learning PAI Kelas 4 SD Bab 10 Kisah Nabi Muhammad SAW Membangun Kota Madinah

SRIPOKU.COM - Berikut ini tersaji referensi Modul Ajar Deep Learning PAI Kelas 4 SD Semester 2 yang merupakan kurikulum terbaru.

Berdasarkan buku teks pelajaran PAI Kelas 4 SD Semester 2 Kurikulum Merdeka terdapat 5 Bab materi yang nantinya akan di pelajari, diantaranya yaitu sebagai berikut:

Modul ajar Deep Learning PAI Kelas 4 SD Semester 2 Materi Bab 10 Kisah Nabi Muhammad saw. Membangun Kota Madinah, ini dapat menjadi contoh modul ajar bagi para guru.

Untuk itu, simak contoh modul ajar PAI Kelas 4 SD Semester 2 yang akan Sripoku.com jabarkan.

Baca juga: Contoh Modul Ajar Deep Learning PAI Kelas 4 SD Semester 2 Bab 9 Mengenal Salat Jumat, Duha & Tahajud

MODUL AJAR DEEP LEARNING
MATA PELAJARAN : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI
BAB 10 : KISAH NABI MUHAMMAD SAW. MEMBANGUN KOTA MADINAH

A. IDENTITAS MODUL
Nama Sekolah    : ......................................................
Nama Penyusun    : ......................................................
Mata Pelajaran    : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti
Kelas / Fase / Semester    : IV (Empat) / B / Genap 
Alokasi Waktu    : 8 JP (4 kali pertemuan)
Tahun Pelajaran    : 20... / 20...

B. IDENTIFIKASI KESIAPAN PESERTA DIDIK
Pengetahuan Awal: Peserta didik telah mempelajari kisah hijrah Nabi Muhammad saw. ke Madinah (Bab 5) dan memahami istilah Muhajirin serta Ansar.
Minat: Peserta didik tertarik pada kisah-kisah tentang pembangunan, persahabatan, dan kepemimpinan. Mereka juga menyukai kegiatan visual dan kerja kelompok.
Latar Belakang: Peserta didik memiliki pengalaman bekerja sama dalam skala kecil (misalnya, kerja bakti di kelas, tugas kelompok) yang bisa menjadi analogi untuk memahami semangat gotong royong dalam membangun Madinah.
Kebutuhan Belajar:
Visual: Belajar melalui gambar ilustrasi Masjid Nabawi, peta konsep tentang pilar masyarakat Madinah, dan membuat paparan visual.
Auditori: Memahami materi melalui metode bercerita (storytelling), diskusi tentang makna ukhuwah (persaudaraan), dan tanya jawab.
Kinestetik: Terlibat dalam kegiatan simulasi atau permainan peran tentang persaudaraan Muhajirin dan Ansar, serta membuat proyek peta konsep.

C. KARAKTERISTIK MATERI PELAJARAN
Jenis Pengetahuan yang Akan Dicapai:
Konseptual: Memahami tiga pilar utama yang diletakkan Nabi Muhammad saw. dalam membangun masyarakat Madinah: membangun masjid, menjalin ukhuwah, dan menggalang kerukunan melalui Piagam Madinah.
Prosedural: Mampu menceritakan kembali setiap langkah strategis Nabi saw. dan meneladani nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.
Relevansi dengan Kehidupan Nyata Peserta Didik: Materi ini sangat relevan untuk mengajarkan cara membangun komunitas yang kuat dan harmonis, mulai dari lingkungan kelas hingga masyarakat luas. Nilai-nilai seperti gotong royong, persaudaraan, dan toleransi sangat aplikatif.
Tingkat Kesulitan: Sedang. Konsep Piagam Madinah sebagai sebuah konstitusi perlu disederhanakan menjadi "aturan bersama" agar mudah dipahami oleh peserta didik.
Struktur Materi: Materi disajikan secara tematik berdasarkan tiga fondasi utama pembangunan Madinah, yaitu fondasi spiritual (masjid), fondasi sosial (ukhuwah), dan fondasi kewargaan (kerukunan).
Integrasi Nilai dan Karakter: Mengintegrasikan nilai-nilai gotong royong, persaudaraan (ukhuwah), toleransi, kepemimpinan, keadilan, dan pentingnya persatuan.

D. DIMENSI PROFIL LULUSAN
Keimanan dan Ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa, dan Berakhlak Mulia: Memahami bahwa pembangunan masyarakat harus dimulai dari fondasi spiritual (masjid) dan dilandasi akhlak mulia seperti persaudaraan dan tolong-menolong.
Kewargaan: Mempelajari Piagam Madinah sebagai contoh awal konstitusi yang menjamin kerukunan dan hak bagi semua warga, termasuk yang berbeda keyakinan, relevan dengan konteks Bhinneka Tunggal Ika.
Penalaran Kritis: Menganalisis alasan strategis Nabi Muhammad saw. mendahulukan pembangunan masjid dan mempersaudarakan kaum Muhajirin dan Ansar.
Kreativitas: Peserta didik membuat paparan atau peta konsep yang merangkum tiga pilar utama masyarakat Madinah yang dibangun oleh Nabi saw.
Kolaborasi: Meneladani semangat gotong royong para sahabat dalam membangun masjid dan semangat persaudaraan Muhajirin-Ansar dalam kerja kelompok.
Kemandirian: Meneladani sikap mandiri kaum Muhajirin (seperti Abdurrahman bin Auf) yang tidak mau berpangku tangan meski telah ditawari bantuan.
Kesehatan: Memahami bahwa lingkungan sosial yang rukun dan penuh persaudaraan berkontribusi pada kesehatan mental dan kebahagiaan bersama.
Komunikasi: Berlatih menyampaikan gagasan dan hasil diskusi tentang cara membangun kerukunan di lingkungan kelas.

DESAIN PEMBELAJARAN

A. CAPAIAN PEMBELAJARAN (CP)
Pada akhir Fase B, murid memiliki kemampuan sebagai berikut.
Sejarah Peradaban Islam
Memahami kisah Nabi Muhammad saw. sebelum dan sesudah menjadi rasul periode Makkah..

B. LINTAS DISIPLIN ILMU
Pendidikan Pancasila: Menghubungkan isi Piagam Madinah dengan nilai-nilai persatuan, keadilan sosial, dan kerukunan dalam Pancasila.
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS): Mempelajari konsep pembentukan masyarakat, interaksi sosial, dan kepemimpinan.
Seni Budaya dan Prakarya (SBdP): Mendesain peta konsep atau diorama sederhana tentang kehidupan di Madinah.

C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pertemuan 1: Peserta didik mampu menceritakan kisah Nabi Muhammad saw. membangun Masjid Nabawi dan menjelaskan fungsinya. (2 JP)
Pertemuan 2: Peserta didik mampu menceritakan kisah Nabi Muhammad saw. menjalin ukhuwah (persaudaraan) antara kaum Muhajirin dan Ansar. (2 JP)
Pertemuan 3: Peserta didik mampu menjelaskan upaya Nabi Muhammad saw. menggalang kerukunan melalui Piagam Madinah. (2 JP)
Pertemuan 4: Peserta didik mampu membuat paparan mengenai tiga pilar pembangunan kota Madinah dan meneladani sikap toleran serta menghargai perbedaan. (2 JP)

D. INDIKATOR KETERCAPAIAN TUJUAN PEMBELAJARAN
Menjelaskan alasan Nabi saw. mendahulukan pembangunan masjid.
Menyebutkan minimal 3 fungsi Masjid Nabawi di masa Rasulullah.
Menjelaskan makna ukhuwah serta tujuan Nabi mempersaudarakan Muhajirin dan Ansar.
Memberikan contoh sikap terpuji kaum Ansar (penolong) dan kaum Muhajirin (mandiri).
Menjelaskan secara sederhana tujuan dibuatnya Piagam Madinah.
Menyebutkan contoh sikap toleran yang diajarkan Nabi saw. di Madinah.
Membuat sebuah paparan kreatif yang merangkum tiga pilar pembangunan Madinah.

E. TOPIK PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL
Tiga Pilar Membangun Masyarakat Madani: Masjid, Persaudaraan, dan Aturan Bersama.