Kunci Jawaban
Contoh Modul Ajar Deep Learning Kimia di Kelas 12 SMA/MA Bab IV Makromolekul Organik Semester 1
Pengetahuan Kimia Organik Dasar: Konsep ikatan kovalen, gugus fungsi sederhana (alkana, alkena, alkuna, alkohol, eter, aldehid,
Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Rizka Pratiwi Utami
F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASIV
Pertemuan 1:
Polimer
KEGIATAN PENDAHULUAN (15 MENIT)
Mindful Learning: Guru mengajak peserta didik memejamkan mata sejenak, menarik napas dalam, dan fokus pada benda-benda di sekitar mereka. Apa saja yang terbuat dari plastik? Apa yang terjadi jika plastik itu dibuang? (Membangkitkan kesadaran akan materi di sekitar dan dampaknya).
Joyful Learning: Guru menunjukkan berbagai benda plastik di kelas (botol minum, pulpen, wadah makanan) dan bertanya: "Benda-benda ini semua terbuat dari 'plastik'. Tahukah kalian bagaimana plastik itu dibuat dari bahan-bahan kecil?" (Memicu rasa ingin tahu).
Meaningful Learning: Guru mengaitkan pembelajaran dengan pengalaman sehari-hari peserta didik tentang penggunaan plastik. Guru meminta peserta didik menuliskan jenis-jenis barang yang terbuat dari plastik yang mereka ketahui dan di mana mereka sering melihatnya. Guru mengidentifikasi kesiapan awal peserta didik tentang konsep "bahan dasar" dan "produk jadi".
KEGIATAN INTI (60 MENIT)
Memahami (Meaningful Learning & Mindful Learning):
Guru menjelaskan pengertian polimer, monomer, dan proses polimerisasi (adisi dan kondensasi). Penggunaan analogi "rantai" dan "mata rantai" untuk mempermudah pemahaman.
Guru membagi peserta didik ke dalam kelompok berdasarkan hasil asesmen awal (diferensiasi konten dan proses). Kelompok A (dasar) fokus pada identifikasi monomer dan polimer sederhana. Kelompok B (menengah) pada penulisan reaksi. Kelompok C (lanjut) mulai membedakan polimerisasi adisi dan kondensasi secara detail.
Guru menampilkan video animasi tentang proses polimerisasi (misalnya, pembuatan polietilena) dan meminta peserta didik mengidentifikasi monomer dan polimer yang terbentuk.
Diskusi kelompok untuk mengidentifikasi polimer alam (selulosa, protein) dan sintetis (PVC, nilon).
Mengaplikasi (Meaningful Learning & Joyful Learning):
Peserta didik dalam kelompok berlatih menuliskan reaksi polimerisasi dari monomer yang diberikan (misalnya, etena menjadi polietilena, glukosa menjadi amilum).
Setiap kelompok membuat "kartu pasang" monomer-polimer dan saling bertukar untuk ditebak.
Guru memberikan bimbingan individual (diferensiasi produk dan proses) sesuai kebutuhan. Bagi yang kesulitan, guru memberikan contoh langkah demi langkah. Bagi yang sudah mahir, guru memberikan soal yang lebih kompleks atau meminta mereka mencari contoh polimer lain.
Merefleksi (Mindful Learning & Meaningful Learning):
Guru meminta peserta didik menuliskan satu hal baru yang mereka pelajari tentang "plastik" dan bagaimana proses pembuatannya.
Diskusi singkat di kelas mengenai kesimpulan peserta didik.
KEGIATAN PENUTUP (15 MENIT)
Umpan Balik Konstruktif: Guru memberikan apresiasi terhadap partisipasi dan hasil kerja peserta didik, serta mengulas kembali poin-poin penting.
Menyimpulkan Pembelajaran: Bersama-sama menyimpulkan konsep polimer dan jenis-jenis polimerisasi.
Perencanaan Pembelajaran Selanjutnya: Guru memberikan tugas untuk mencari informasi tentang jenis-jenis karbohidrat dan contoh makanan yang mengandung karbohidrat sebagai persiapan.
Pertemuan 2:
Karbohidrat
KEGIATAN PENDAHULUAN (15 MENIT)
Mindful Learning: Guru meminta peserta didik fokus pada makanan yang mereka makan hari ini. Apa saja kandungan utamanya? (Membangkitkan kesadaran akan nutrisi).
Joyful Learning: Guru menunjukkan berbagai jenis makanan (nasi, roti, buah, gula pasir) dan bertanya: "Apa kesamaan dari semua makanan ini? Apa yang membuat kita merasa berenergi setelah memakannya?" (Memicu rasa ingin tahu).
Meaningful Learning: Guru mengaitkan pembelajaran dengan pentingnya karbohidrat sebagai sumber energi utama. Guru bertanya: "Mengapa atlet banyak makan nasi sebelum bertanding? Apa bedanya gula dalam nasi dan gula pasir?"
KEGIATAN INTI (60 MENIT)
Memahami (Meaningful Learning & Mindful Learning):
Guru menjelaskan klasifikasi karbohidrat (monosakarida, disakarida, polisakarida) dan gugus fungsi penyusunnya (aldehid/keton dan alkohol).
Guru menampilkan struktur kimia dari glukosa, fruktosa, sukrosa, amilum, dan selulosa.
Peserta didik dalam kelompok menganalisis struktur karbohidrat dari gambar atau model molekuler (virtual/fisik) untuk mengidentifikasi perbedaan antar jenis karbohidrat.
Guru membimbing diskusi tentang sifat-sifat kimia karbohidrat (reduktor) dan dasar uji kualitatifnya (uji Benedict, uji iodin). Jika memungkinkan, lakukan demonstrasi uji kualitatif sederhana.
Mengaplikasi (Meaningful Learning & Joyful Learning):
Peserta didik dalam kelompok mengidentifikasi jenis karbohidrat pada berbagai sampel makanan yang disediakan (misalnya, nasi, gula, kentang, buah) dan memprediksi hasil uji kualitatifnya.
Mereka dapat membuat bagan klasifikasi karbohidrat beserta contohnya.
Guru memberikan soal-soal studi kasus tentang karbohidrat dalam diet atau industri.
Merefleksi (Mindful Learning & Meaningful Learning):
Guru meminta peserta didik menuliskan perbedaan antara gula dan pati dalam hal struktur dan sumbernya.
Diskusi singkat mengenai peran karbohidrat dalam diet mereka.
KEGIATAN PENUTUP (15 MENIT)
Umpan Balik Konstruktif: Guru memberikan umpan balik atas pemahaman peserta didik tentang klasifikasi dan sifat karbohidrat.
Menyimpulkan Pembelajaran: Bersama-sama menyimpulkan jenis-jenis karbohidrat, struktur, dan fungsinya.
Perencanaan Pembelajaran Selanjutnya: Guru memberikan tugas untuk mencari informasi tentang protein dan sumber-sumber protein dalam makanan.
Pertemuan 3:
Protein
KEGIATAN PENDAHULUAN (15 MENIT)
Mindful Learning: Guru mengajak peserta didik untuk fokus pada tubuh mereka sendiri. Apa yang membuat otot kita kuat? Apa yang memperbaiki sel-sel yang rusak? (Membangkitkan kesadaran akan pentingnya protein dalam tubuh).
Joyful Learning: Guru menunjukkan gambar atau video tentang berbagai fungsi protein yang menakjubkan (enzim yang mempercepat reaksi, antibodi yang melawan penyakit, kolagen untuk kulit). Guru bertanya: "Bagaimana sebuah molekul bisa melakukan begitu banyak hal?"
Meaningful Learning: Guru mengaitkan dengan pentingnya protein dalam gizi. Guru bertanya: "Mengapa binaragawan banyak mengonsumsi protein? Apa yang terjadi jika kita kekurangan protein?"
KEGIATAN INTI (60 MENIT)
Memahami (Meaningful Learning & Mindful Learning):
Guru menjelaskan struktur asam amino (gugus karboksil, amina, rantai samping R) dan pentingnya ikatan peptida dalam pembentukan protein.
Guru menjelaskan tingkatan struktur protein (primer, sekunder, tersier, kuarterner) dan bagaimana setiap tingkatan mempengaruhi fungsi protein.
Peserta didik dalam kelompok menggunakan model molekuler (fisik atau virtual) untuk membangun rantai polipeptida sederhana atau mengamati struktur protein kompleks.
Guru menjelaskan konsep denaturasi protein dan contohnya dalam kehidupan sehari-hari (misalnya, telur matang). Jika memungkinkan, lakukan demonstrasi uji Biuret atau Xanthoproteat pada sampel protein.
Mengaplikasi (Meaningful Learning & Joyful Learning):
Peserta didik dalam kelompok mengidentifikasi asam amino penyusun protein dari struktur yang diberikan.
Mereka dapat membuat poster digital atau infografis tentang berbagai fungsi protein dalam tubuh atau industri.
Guru memberikan soal-soal studi kasus tentang pentingnya protein dalam diet atau penyakit terkait protein (misalnya, kekurangan gizi).
Merefleksi (Mindful Learning & Meaningful Learning):
Guru meminta peserta didik menuliskan 2-3 contoh denaturasi protein yang mereka amati dalam kehidupan sehari-hari.
Diskusi singkat tentang pentingnya protein untuk kesehatan.
KEGIATAN PENUTUP (15 MENIT)
Umpan Balik Konstruktif: Guru memberikan umpan balik atas pemahaman peserta didik tentang struktur dan fungsi protein.
Menyimpulkan Pembelajaran: Bersama-sama menyimpulkan struktur, sifat, dan fungsi protein.
Perencanaan Pembelajaran Selanjutnya: Guru memberikan tugas untuk mencari informasi tentang lemak/lipid dan perannya dalam tubuh, serta struktur dasar DNA/RNA.
Pertemuan 4:
Lemak dan Asam Nukleat
KEGIATAN PENDAHULUAN (15 MENIT)
Mindful Learning: Guru mengajak peserta didik untuk sejenak berpikir tentang minyak dan air. Mengapa mereka tidak bisa bercampur? Apa hubungannya dengan lemak dalam makanan kita? (Membangkitkan kesadaran akan sifat-sifat kimia).
Joyful Learning: Guru menunjukkan berbagai jenis minyak (minyak kelapa, minyak zaitun) atau gambar makanan berlemak (alpukat, kacang-kacangan). Guru bertanya: "Mengapa kita tetap membutuhkan lemak, padahal sering dibilang tidak baik?"
Meaningful Learning: Guru mengaitkan dengan pentingnya lemak sebagai cadangan energi dan komponen sel. Guru bertanya: "Apa bedanya lemak jenuh dan tak jenuh? Mana yang lebih baik untuk kesehatan?"
KEGIATAN INTI (60 MENIT)
Memahami (Meaningful Learning & Mindful Learning):
Guru menjelaskan struktur dasar lemak (asam lemak dan gliserol) dan klasifikasinya (lemak jenuh dan tak jenuh, trans-fat).
Guru menjelaskan sifat-sifat lemak (hidrofobik) dan fungsinya dalam tubuh.
Jika memungkinkan, lakukan demonstrasi uji noda lemak pada berbagai sampel (margarin, minyak, kertas).
Guru menjelaskan struktur dan peran asam nukleat (DNA dan RNA) dalam pewarisan sifat dan sintesis protein. Menampilkan model atau animasi 3D DNA.
Mengaplikasi (Meaningful Learning & Joyful Learning):
Peserta didik dalam kelompok menganalisis label nutrisi makanan untuk mengidentifikasi kandungan lemak jenuh dan tak jenuh.
Mereka dapat membuat poster perbandingan DNA dan RNA.
Guru memberikan soal-soal studi kasus tentang peran lemak dalam penyakit jantung atau penggunaan asam nukleat dalam bioteknologi (misalnya, tes DNA).
Merefleksi (Mindful Learning & Meaningful Learning):
Guru meminta peserta didik menuliskan 3 fakta menarik tentang lemak atau asam nukleat yang baru mereka ketahui.
Diskusi singkat tentang pentingnya informasi ini untuk kesehatan dan pemahaman tentang diri.
KEGIATAN PENUTUP (15 MENIT)
Umpan Balik Konstruktif: Guru memberikan umpan balik atas pemahaman peserta didik tentang lemak dan asam nukleat.
Menyimpulkan Pembelajaran: Bersama-sama menyimpulkan struktur, sifat, dan fungsi lemak serta asam nukleat.
Perencanaan Pembelajaran Selanjutnya: Guru menjelaskan konsep Proyek Akhir Makromolekul dan meminta peserta didik mulai memikirkan ide proyek (misalnya, isu sampah plastik, diet sehat, bioteknologi).
Pertemuan 5:
Aplikasi dan Isu Terkini Makromolekul (Proyek)
KEGIATAN PENDAHULUAN (15 MENIT)
Mindful Learning: Guru mengajak peserta didik untuk duduk tenang dan memikirkan bagaimana pengetahuan tentang makromolekul dapat membantu mereka membuat keputusan yang lebih baik dalam kehidupan sehari-hari (misalnya, memilih makanan, mengelola sampah). (Membangkitkan kesadaran akan relevansi ilmu).
Joyful Learning: Guru menampilkan berita atau video singkat tentang inovasi terbaru atau isu kontroversial terkait makromolekul (misalnya, bioplastik, makanan rekayasa genetika, penemuan obat baru). Guru bertanya: "Bagaimana kimia membantu kita memahami dan memecahkan masalah ini?"
Meaningful Learning: Guru mengaitkan dengan pentingnya kimia dalam menghadapi tantangan global. Guru bertanya: "Bagaimana kalian bisa berkontribusi sebagai ilmuwan muda untuk masalah-masalah ini?"
KEGIATAN INTI (60 MENIT)
Memahami (Meaningful Learning & Mindful Learning):
Guru memberikan pengantar singkat tentang beberapa isu terkini terkait makromolekul (misalnya, mikroplastik, diet rendah karbohidrat, etika rekayasa genetika).
Peserta didik dalam kelompok (kelompok proyek) bekerja secara mandiri untuk mengembangkan proyek mereka (diferensiasi konten dan proses). Proyek bisa berupa:
Riset dan Presentasi: Mendalami satu isu (misalnya, "Bahaya Mikroplastik bagi Ekosistem Laut" atau "Peran Enzim dalam Industri Makanan").
Kampanye Edukasi: Membuat poster, video, atau infografis untuk mengedukasi teman-teman tentang topik tertentu (misalnya, "Memilah Sampah Plastik: Mengapa Penting?" atau "Panduan Membaca Label Nutrisi").
Pengembangan Ide Inovatif: Mengusulkan ide solusi untuk masalah terkait makromolekul (misalnya, "Desain Filter Mikroplastik Sederhana" atau "Resep Makanan Tinggi Protein Alternatif").
Guru bertindak sebagai fasilitator, memberikan bimbingan, dan mendorong kreativitas serta kolaborasi.
Mengaplikasi (Meaningful Learning & Joyful Learning):
Waktu pengerjaan proyek secara intensif di kelas. Peserta didik dapat memanfaatkan sumber digital (internet, perpustakaan digital) dan alat-alat untuk membuat produk proyek mereka.
Setiap kelompok akan mempresentasikan progres atau hasil akhir proyek mereka di akhir sesi ini atau pada pertemuan berikutnya.
Merefleksi (Mindful Learning & Meaningful Learning):
Setiap kelompok menuliskan pelajaran terbesar yang mereka dapatkan dari pengerjaan proyek dan bagaimana proyek ini mengubah pandangan mereka tentang makromolekul.
Diskusi singkat di kelas mengenai temuan dan ide-ide yang muncul dari proyek.
KEGIATAN PENUTUP (15 MENIT)
Umpan Balik Konstruktif: Guru memberikan umpan balik umum tentang kualitas proyek dan kolaborasi.
Menyimpulkan Pembelajaran: Bersama-sama menyimpulkan pentingnya makromolekul dan peran kimia dalam memecahkan masalah kehidupan.
Perencanaan Pembelajaran Selanjutnya: Menentukan jadwal presentasi proyek jika belum selesai dan menyemangati peserta didik untuk tetap belajar dan berpikir kritis.
G. ASESMEN PEMBELAJARAN
1. ASESMEN AWAL PEMBELAJARAN:
Observasi: Guru mengamati partisipasi aktif peserta didik dalam diskusi awal dan respons terhadap pertanyaan pancingan.
Wawancara Singkat: Guru mengajukan pertanyaan terbuka secara individual atau kelompok kecil, seperti "Apa itu polimer yang Anda ketahui?" atau "Mengapa kita perlu makan nasi setiap hari?".
Kuesioner: Peserta didik mengisi kuesioner singkat tentang pemahaman awal mereka mengenai konsep polimer, karbohidrat, protein, dan lemak dari pengalaman sehari-hari.
Tes Diagnostik (Google Forms): 5 soal pilihan ganda atau isian singkat untuk mengukur pemahaman prasyarat (misalnya, gugus fungsi, jenis ikatan).
Apa yang dimaksud dengan monomer? Berikan satu contohnya!
Sebutkan tiga contoh makanan yang kaya akan karbohidrat!
Gugus fungsi apa yang selalu ada pada asam amino?
Jelaskan perbedaan antara ikatan tunggal dan ikatan rangkap pada rantai karbon!
Apa fungsi utama lemak dalam tubuh manusia?
kunci jawaban
Contoh Modul Ajar Deep Learning Kimia di Kelas 12
Contoh Modul Ajar Deep Learning Kimia
kelas 12 SMA
Bab IV Makromolekul Organik
semester 1
Kunci Jawaban Pendidikan Pancasila Kelas 2 Halaman 23 Kurikulum Merdeka, Aktivitas Mematuhi Aturan |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Ekonomi Kelas 12 SMA Halaman 125-127 Kurikulum Merdeka Semester 1, Bentuk soal AKM |
![]() |
---|
Kunci Jawaban PAI Kelas 10 SMA Halaman 66 Kurikulum Merdeka, Contoh Perilaku Tabzir dan Israf |
![]() |
---|
20 Soal PTS/STS Informatika Kelas 12 SMA Semester 1 Kurikulum Merdeka, Lengkap Kunci Jawaban |
![]() |
---|
Kunci Jawaban PAI Kelas 10 SMA Halaman 74 Kurikulum Merdeka, Tugas Aktivitas 3.5, Sosiodrama |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.