Contoh Capaian Pembelajaran Deep Learning Matematika Kelas 1 SD Fase A Tahun Ajaran 2025/2026

SRIPOKU.COM - Berikut ini disajikan Capaian Pembelajaran Deep Learning Matematika kelas 1 SD tahun ajaran 2025/2026.

Berdasarkan Capaian Pembelajasan Deep Learning Matematika kelas 1 SD Fase A bertujuan untuk membentuk kemampuan komunikasi yang kritis, kreatif dan komunikatif pada peserta didik.

Perangkat Capaian Pembelajaran Deep Learning dapat memfasilitasi pencapaian ini dengan respons siswa, baik dalam bentuk suara saat menyimak atau tulisan saat merangkai kata.

Untuk itu, simak penjelasan Capaian Pembelajaran Deep Learning Matematika kelas 1 SD Fase A.

Baca juga: Capaian Pembelajaran Deep Learning Bahasa Indonesia kelas 10 SMA Fase E Tahun Ajaran 2025/2026

Baca juga: Contoh Capaian Pembelajaran Deep Learning Bahasa Indonesia Kelas 1 SD Fase A

Matematika adalah ilmu yang esensial untuk melatih cara berpikir logis, analitis, dan kreatif. 

Di Fase A (Kelas I dan II) Sekolah Dasar, mata pelajaran ini dirancang untuk membekali siswa dengan fondasi yang kuat, tidak hanya dalam hal angka dan perhitungan, tetapi juga dalam melatih pola pikir yang sistematis dan kritis. 

Pembelajaran matematika di fase ini berfokus pada pengembangan kemandirian, penalaran kritis, dan kreativitas siswa sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila Materi pembelajarannya mencakup lima elemen kunci: Bilangan, Aljabar, Pengukuran, Geometri, dan Analisis Data dan Peluang.

Tujuan utama mata pelajaran Matematika adalah membantu siswa mengembangkan pemahaman dan aplikasi konsep matematika. 

Mereka dilatih untuk menggunakan penalaran dalam menemukan pola dan sifat, serta memecahkan masalah dengan merancang model matematis yang tepat. 

Selain itu, siswa juga diajak untul mengomunikasikan gagasan matematis mereka menggunakan simbol, tabel, atar diagram. 

Pembelajaran ini juga bertujuan untuk membangun sikap positif terhadap matematika, seperti rasa ingin tahu, ketekunan, dan kepercayaan diri dalam memecahkan masalah.

Pada elemen Bilangan, siswa akan mengembangkan pemahaman dan intuisi angka (number sense) hingga bilangan 100. 

Mereka belajar membaca, menulis, menentukan nilai tempat, membandingkan, dan mengurutkan bilangan. Selain itu, mereka akan menguasai operasi penjumlahan dan pengurangan hingga bilangan 20 menggunakan benda konkret. 

Konsep pecahan sederhana, seperti setengah (1/2) dan seperempat (1/4), juga diperkenalkan melalui konteks pembagian benda secara adil.

Elemen Aljabar di Fase A berfokus pada pemahaman nonformal.