'Jemput Saya, Tolong' Misteri Status WhatsApp Pencari Burung yang Terjebak di Gunung Malang

Ringkasan Berita:

• Seorang pencari burung di Bondowoso bernama Muhdar membuat keluarga panik setelah mengunggah status WA bahwa ia terjatuh di Gunung Malang.
• TNI-Polri, BPBD, PMI, dan relawan melakukan pencarian melalui jalur Tancak Kembar.
• Muhdar sudah tiga hari berada di gunung, dan pencarian masih berlangsung.

SRIPOKU.COM - Status WhatsApp seorang pencari burung asal Bondowoso bernama Muhdar membuat keluarganya panik setelah ia mengabarkan bahwa dirinya terjatuh di Gunung Malang, Bondowoso.

Pesan itu diposting pada Rabu (19/11/2025) dini hari.

Dalam statusnya, Muhdar menulis: "Jemput saya, minta tolong saya sudah tidak kuat lagi jatuh di gunung," yang kemudian menyebar dan membuat keluarga serta warga sekitar panik.

Muhdar diketahui telah berada di Gunung Malang selama tiga hari untuk mencari burung.

Setelah membaca pesan tersebut, pihak keluarga langsung melakukan upaya pencarian dan meminta bantuan aparat.

Pencarian melibatkan anggota TNI-Polri, perangkat desa, BPBD Bondowoso, PMI, serta para relawan.

Kapolsek Binakal, Iptu Wahyu Utomo, turun langsung memimpin pencarian bersama Bhabinkamtibmas dan Kepala Desa setempat.

Sementara itu, Kasi Kesiapsiagaan dan Kedaruratan BPBD Bondowoso, Bagoes Heri Syahputra, mengatakan bahwa pencarian difokuskan melalui jalur objek wisata Air Terjun Tancak Kembar, yang merupakan akses menuju Gunung Malang.

“Kita lakukan pencarian via Tancak Kembar,” ujarnya.

Air Terjun Tancak Kembar sendiri merupakan destinasi wisata populer di Desa Andungsari, Kecamatan Pakem, yang berada di ketinggian 900–1.100 mdpl dan berjarak sekitar 25 km dari pusat Kota Bondowoso.

Gunung Malang, tempat Muhdar diduga terjatuh, merupakan kawasan perbukitan yang kerap menjadi lokasi aktivitas warga, termasuk pencarian burung dan hasil hutan.

Berbeda dengan gunung besar seperti Ijen atau Raung, Gunung Malang lebih berupa perbukitan berhutan dengan tebing-tebing yang cukup berisiko bagi warga yang beraktivitas di dalamnya.

Hingga informasi terakhir, tim gabungan masih melakukan penyisiran untuk menemukan keberadaan Muhdar.