KRONOLOGI Saldo Rp 200 Juta Nasabah Hilang, Bank sempat Minta Jaga Reputasi, Akhirnya Ganti Kerugian

Ringkasan Berita:

• Saldo Rp200 juta milik nasabah bernama Mayesti hilang dari rekening, membuatnya histeris dan memviralkan kejadian tersebut setelah pihak bank awalnya meminta agar kasus tidak dipublikasikan.
• Setelah viral, bank melakukan investigasi dan menyatakan hilangnya saldo bukan karena kelalaian nasabah, kemudian mengganti seluruh kerugian
• Pelaku penggelapan sedang dalam proses penangkapan

SRIPOKU.COM - Begini kronologi lengkap saldo rekening nasabah yang hilang dari sebuah bank plat merah di Laubaleng, Kabupaten Karo.

Nasabah yang bernama Mayesti br Perangin-angin itu pun sempat histeris mengetahui saldo Rp 200 juta yang tersimpan di rekening miliknya lenyap begitu saja.

Bahkan beredar momen saat Mayesti yang menangis histeris di dalam sebuah bank saat kejadian tersebut.

Baca juga: Pasca Viral Pihak Bank Akhirnya Ganti Saldo Nasabah yang Hilang, Penangkapan Pelaku Masih Diproses

Mayesti pun langsung memviralkan kejadian tersebut di media sosialnya.

Saat itu ia juga langsung menemui pihak yang bersangkutan.

Hanya saja, saat itu bukannya memberikan kejelasan terkait saldo rekening nasabah yang hilang, pihak perwakilan bank plat merah ini justru meminta agar kasus ini tidak viral.

Mayesti pun kembali memviralkan momen tersebut.

Ia bahkan memposting momen pertemuannya dengan pihak bank.

Setelah viral, akhirnya pihak bank mengembalikan saldo sebesar Rp 200 juta milik Mayesti br Perangin-Angin.

Bahkan kini penangkapan pelaku sedang dalam proses hingga 30 hari ke depan.

Menanggapi kejadian ini, pihak bank Kantor Cabang Kabanjahe langsung melakukan tindakan menelusuri kabar ini.

Pihak bank yang diwakili Donny Cahyono pun sudah bertemu dengan Mayesti.

"Berdasarkan hasil investigasi internal, bank menemukan bahwa hilangnya saldo tabungan tersebut bukan disebabkan oleh kelalaian nasabah. Setelah proses pemeriksaan selesai, B*I segera berkomunikasi langsung dengan nasabah yang bersangkutan," ujar Donny dilansir dari TribunMedan Jumat (14/11/2025).

Setelah bertemu dengan nasabah tersebut, diketahui pihak bank Kantor Cabang Kabanjahe juga telah mendapatkan kesepakatan dengan korban.

Dari hasil pertemuan tadi pihak bank BRI juga telah mengganti rugi saldo nasabah yang sempat hilang. 

"Kami juga telah melakukan penggantian dana yang hilang, sehingga nasabah tidak mengalami kerugian," ucapnya. 

Lantaran merasa kasusnya telah selesai, Mayesti pun kembali membuat sebuah video klarifikasi.

Melalui TikTok @ownerribunacollection Mayesti menjelaskan bahwa bank sudah mengganti saldo dan ia tak lagi mengalami kerugian.

Bahkan melalui video di media sosial tampak Mayesti menyebut permasahannya dengan pihak bank sudah selesai.

"Selamat malam saya Mayesti yang menjadi korban penggelapan pada tanggal 10-11 November dan tepatnya pada hari ini 12 November kasus tersebut sudah selesai dilakukan dengan win win solution tanpa ada paksaan sama sekali," ujarnya.

Mayesti pun juga mengucap terimakasih lantaran pihak bank sudah dengan sigap menangani kasusnya.

Sementara itu perihal pelaku, akan diproses penangkapan hingga 30 hari ke depan.

Lantaran merasa kasus ini telah selesai, Mayesti pun sudah menghapus konten-konten miliknya perihal kejadian tersebut.

Kronologi Awal

Hal ini berawal dari video yang diunggah oleh pemilik akun media sosial Tiktok @ownerribunacollection ini, berisikan narasi bahwasanya saldo millknya sekitar ratusan juta telah hilang. 

Uang dalam rekening wanita tersebut hilang pada Selasa (11/11/2025) pada pukul 00.24 WIB. 

Lantaran itu, nasabah ini pun langsung mendatangi pihak bank untuk meminta kejelasan.

Diminta Jaga Reputasi

Dalam video lanjutan, terlihat sosok pria berkacamata yang diduga merupakan perwakilan dari Bank plat merah tersebut.

Namun bukannya mendapat keterangan, nasabah tersebut justru diminta untuk tetap menjaga reputasi Bank.

Melalui kolom keterangan postingan, wanita tersebut menjelaskan ia bahkan tak disuguhi makanan padahal menunggu hingga malam hari.

"Sampai malam kami tunggu makan tak makan kmi di B*I menunggu, alhasil kata-kata yang keluar untuk tidak mempublikasikan ini dan mengatakan bahwa ini oknum B*I bukan B*I nya?," tulisnya.

Tak kunjung mendapat keterangan terkait saldonya yang hilang, nasabah tersebut mengaku akan terus memviralkan kasus itu.

"Sekali bapak bisa membuall utk kedua kalinya jangan coba kali ini akan saya speak up seluas-luasnyaa ribuan media massa dan aparat hukum siap siaga untuk menyelesaikan masalah ini," lanjutnya.

Nasabah itu pun juga terlihat menandai akun Menteri Keungan, Purbaya dan Bupati setempat untuk ikut mengusuti kasus ini.

"Pak @Purbaya yudhi sadewa tolong bantuu kami pak. Kejadian Di B*I unit Laubaleng KC Kabanjahe bantu pak bupati kamii @dr.antoniusginting," tulisnya.

Baca berita menarik Sripoku.com lainnya di Google News