Berita Viral

PASCA Temui Prabowo Pukul 2 Dini Hari di Bandara, Nasib Dua Guru di Lutra Akhirnya Batal Dipecat

Dalam pertemuan itu, Presiden Prabowo disebut telah memahami duduk perkara yang menimpa kedua guru tersebut.

|
Editor: pairat
Tribuntimur.com
GURU LUWU UTARA - Guru Luwu Utara saat bertemu Prabowo Subianto di Bandara Halim, Kamis (13/11/2025) (kiri) Abdul Muisi (kanan). Kini keduanya batal dipecat setelah bertemu Prabowo Subianto. 

Belakangan terungkap, dana tersebut merupakan iuran solidaritas yang disepakati komite sekolah untuk membayar gaji 10 guru honorer yang tidak dibayar selama 10 bulan.

Meski putusan Mahkamah Agung (MA) melandasi PTDH itu, salah satunya karena guru tidak boleh menjabat di komite sekolah, Marjono menyebut ada konteks yang diabaikan.

"Waktu RDP, diceritakan bahwa waktu itu tidak ada yang mau (jadi pengurus komite), karena tidak mendapatkan imbalan apa-apa," paparnya.

Presiden Prabowo, menurut Marjono, tampaknya memahami subtansi masalah.

"Kayanya Pak Prabowo tahu betul, bahwa apa yang dilakukan dua guru ini kalaupun itu salah, itu hanya administratif. Bukan pidana," imbuhnya.

Marjono pun mengapresiasi kekompakan semua pihak, termasuk rekan-rekan DPRD Sulsel dan PGRI Luwu Utara, yang dinilainya sebagai pemicu awal hingga masalah ini mendapat perhatian nasional.

Curhat Anak Abdul Muis 

Setelah kasus PTDH dua guru di Kabupaten Luwu Utara, Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman baru turun tangan.

Lewat postingan Instagramnya, Andi Sudirman Sulaiman menyebut telah memerintahkan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) untuk melakukan peninjauan PTDH.

"Termasuk pendampingan hukum dalam peninjauan kembali Keputusan Mahkamah Agung RI dalm vonis inkrah kasus tindak pidana korupsi dan ususlan revisi persetujuan teknis BKN RI terkait oencabutan rekomendasi pemberhentian PNS," tulis Andi Sudirman.

Postingan itu dibanjiri komentar netizen.

Setidaknya ada 600 komentar netizen menanggapi kasus dua guru Luwu Utara tersebut.

"Kami bersama para guru yang memperjuangkan haknya! No viral no justice," tulis akun @zulfamaharani dikutip, Kamis (13/11/2025).

Salah satu yang menajadi perhatian ialah komentar akun @alfaraby_751 yang mengaku sebagai anak kandung Abdul Muis, salah satu guru yang di PTDH.

Pesan haru Alfaraby, itu berani ia sampaikan di Instagram orang nomor satu di Sulawesi Selatan.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved