Kondisi Terkini Dua Pelajar Usai Evakuasi Ayah yang Tewas Ditembak OTK, Motif Pelaku Masih Misteri
Dua anak ikut serta memindahkan tubuh ayahnya ke rumah sakit, kini kedua trauma pasca melihat kejadian itu secara langsung.
Ringkasan Berita:
SRIPOKU.COM - Dua anak ikut serta memindahkan tubuh ayahnya ke rumah sakit.
Kala itu, ayah mereka terluka akibat ditembak orang tak dikenal pada Minggu (9/11/2025) jelang dini hari.
Kini, kondisi dua anak korban masih trauma pasca insiden yang terjadi di Gampong Alue Lim, Kecamatan Blang Mangat.
Peristiwa itu berawal pada saat korban bernama Muhammad Nasir dipanggil oleh seseorang untuk keluar rumah.
Setelah dia keluar rumah, kedua anaknya mendengar suara tembakan.
Baca juga: Nasib Keluarga Hansip yang Tewas Ditembak Pelaku Curanmor, Gus Ipul : Pahlawan Kecil
Lalu, pelaku melarikan diri. Sementara korban tergeletak di lokasi.
Kedua anaknya menyaksikan kondisi ayahnya.
Kedua anak tersebut bahkan ikut membantu mengevakuasi ayah mereka yang terluka parah sebelum dibawa ke RSUD Cut Meutia Aceh Utara untuk divisum.
Adik korban, Bustami kepada Serambinews.com, Selasa (11/11/2025), menyebutkan, dua anak korban, yaitu Fikram yang masih duduk di bangku SMP, dan Nadiah yang masih SD, berada dalam keadaan terjaga saat kejadian.
Mereka mendengar suara tembakan dan bergegas keluar rumah.
“Keduanya melihat langsung kondisi ayahnya setelah ditembak,” terangnya.
“Mereka ikut membantu mengangkat dan membawa ke ambulans bersama ibunya. Sekarang mereka sangat terpukul dan masih trauma,” ujar Bustami.
Baca juga: Ayah Padly Histeris Anaknya Diduga ODGJ Tewas Ditembak Polisi di OKU Tangkap Saja, Kenapa Ditembak
Bustami menambahkan, usai kejadian atau dalam dua hari terakhir ini, kedua anak almarhum M Nasir tersebut tidak masuk sekolah dan lebih banyak diam, termenung, serta enggan berbicara.
Humas RSU Cut Meutia (RSUCM) Aceh Utara, dr Harry Laksamana membenarkan bahwa korban dibawa oleh keluarga dalam kondisi luka tembak ke RS tersebut pada Senin (11/11/2025) dini hari WIB.
Ikut juga bersama korban, adalah istri, adik, dan dua anak almarhum, ke rumah sakit bersama ambulans.
“Korban datang ke RSU Cut Meutia pada dini hari. Saat tiba di IGD, kondisi sudah parah,” tutur dr Harry.
“Setelah divisum, jenazah kemudian dibawa pulang oleh keluarga,” ungkapnya.
Pihak keluarga telah melaporkan kasus penembakan tersebut ke pihak Kepolisian.
Hingga kini motif penembakan masih belum diketahui.
Polisi sudah melakukan olah tempat kejadian dan mengumpulkan keterangan sejumlah saksi.
Keluarga berharap pelaku segera ditangkap dan kasus ini dapat diusut tuntas, mengingat dampak psikologis yang kini dialami anak-anak korban.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com
| NASIB 3 Polisi Reskrim OKU yang Tembak Padly hingga Tewas, Propam Polda Sumsel Turun Tangan, Patsus! |
|
|---|
| KRONOLOGI Pria Misterius Tikam Seorang Pelajar di Jalan Ratu Sianum 2 Ilir Palembang, Dua Kali! |
|
|---|
| 'MAAAAK' Jeritan Terakhir Pria di Palembang Sebelum Tewas di Pangkuan Ibu, Sempat Didatangi 3 OTK |
|
|---|
| TAMPANG Pembunuh Ibu Muda yang Tewas di Hotel Palembang, Keok Ditembak Jatanras Polda Sumsel |
|
|---|
| NYAWA Melayang saat Hendak Mancing, Warga Mekar Sari Ogan Ilir Tewas Ditembak Pakai Senapan Angin |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palembang/foto/bank/originals/ilustrasi-tembak_20171018_140105.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.