Berita Ahmad Sahroni

REAKSI Pasrah Ahmad Sahroni pasca Dihukum MKD DPR Nonaktif 6 Bulan, Ngaku Ambil Hikmah yang Terjadi

Lewat akun media sosialnya, Ahmad Sahroni menanggapi hukuman yang dijatuhkan padanya. Sarhoni mengaku lapang dada menerima sanksi.

Editor: pairat
Kompas.com dan Instagram
REAKSI AHMAD SHARONI - Kolase Ahmad Sahroni. Berikut reaksi Ahmad Sahroni usai menerima hukuman dari Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) atas kesalahan yang dilakukannya. 

Momen Sahroni Ngumpet Jatuh dari Plafon saat Rumah Dijarah

OLAH TKP - Suasana di Kelurahan Paoman, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Selasa (2/9/2025), kembali ramai oleh kedatangan aparat kepolisian. Tim Inafis Polda Jabar bersama jajaran Polres Indramayu melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) lanjutan di rumah satu keluarga yang diduga menjadi korban pembunuhan.
OLAH TKP - Suasana di Kelurahan Paoman, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Selasa (2/9/2025), kembali ramai oleh kedatangan aparat kepolisian. Tim Inafis Polda Jabar bersama jajaran Polres Indramayu melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) lanjutan di rumah satu keluarga yang diduga menjadi korban pembunuhan. (Tribun Jabar)

Baca juga: TELEPON Ferry Irwandi, Ahmad Sahroni Minta Maaf, Belum Siap Keluar Persembunyian Sebab Satu Hal

Setelah beberapa bulan sembunyi pasca rumah dijarah, kini Sahroni sudah berani muncul di hadapan publik.

Bahkan Sahroni terang-terangan menceritakan momen dimana ia ngumpet saat rumahnya dijarah.

Diakui Sahroni ia sampai jatuh dari plafon hingga nekat melumuri wajahnya dengan debu demi tak dikenali.

Diketahui  rumah Sahroni yang berada di Tanjung Priok, Jakarta Utara, dirusak dan isinya dijarah massa pada Sabtu (30/8/2025) lalu.

Saat itu massa datang ke rumah Ahmad Sahroni sekira pukul 15.00 WIB.

Massa yang tidak mendapati Ahmad Sahroni di lokasi, berunjuk rasa mengutarakan kekesalannya di lokasi. 

Kekesalan massa juga dilampiaskan dengan melempari rumah Ahmad Sahroni dengan batu dan lainnya.

Rupanya Sahroni mengaku saat itu berada di dalam rumah tersebut.

Hanya saja ia sengaja ngumpet dan membuat wajahnya tak dikenali.

Sahroni pun baru-baru ini akhirnya mengungkap fakta detik-detik saat rumahnya dijarah.

"Ada tiga orang (penjarah) bapak ibu, menghampiri di kamar mandi ngelihat saya dan bertanya sama saya. Kebetulan muka saya, saya kasih debu dan sebelumnya saya ngumpet di atas plafon. Plafonnya enggak kuat saya jatuh. Akhirnya plafonnya saya ancurin sekalian tapi pintu kamar mandinya saya buka," jelas Sahroni seperti dikutip dari Instagram Lambe Turah.

Menurut Sahroni lantaran penjarahan itu, ia banyak kehilangan barang-barang pribadi.

"Kebayang enggak? Kolor diambil. Gosok gigi diambil," ujarnya.

Lantaran kini kasus penjarahan rumahnya sudah masuk ke ranah hukum, saat itu Sahroni pun meminta maaf kepada tetangganya bila ada anak ataupun saudara yang tertangkap.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved