Berita Nasional
CARA AHY Lunasi Utang Kereta Cepat Whoosh, Ada 2 Alternatif, Tinggal Tunggu Arahan Presiden Prabowo
AHY menyebutkan, setelah Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa enggan membiayai utang proyek itu menggunakan APBN
|
Editor:
Welly Hadinata
Kompas.com
UTANG KERETA CEPAT : Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Infrastruktur dan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memutar otak mencari cara untuk mendanai atau merestrukturisasi utang Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Whoosh.
Artinya, dalam sehari saja, bila menghitung dalam setahun ada 365 hari, konsorsium BUMN Indonesia harus menanggung rugi dari beban KCIC sebesar Rp 11,493 miliar per hari. Kerugian itu masih berlanjut tahun ini.
Hingga semester I-2025 atau periode Januari–Juli, PSBI sudah membukukan kerugian sebesar Rp 1,625 triliun.
Sebagai pemimpin konsorsium, KAI memegang porsi saham terbesar di PSBI, yakni 58,53 persen, sesuai penugasan yang diberikan pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Selain KAI, pemegang saham lain PSBI adalah Wika dengan kepemilikan 33,36 persen, Jasa Marga sebesar 7,08 persen, dan PTPN VIII sebesar 1,03 persen.
Tags
berita nasional
Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)
Menko AHY
Menko Bidang Pembangunan Infrastruktur dan Kewilay
Whoosh
Kereta Cepat
Utang Negara
Berita Terkait: #Berita Nasional
| BEGINI Reaksi Bahlil Lahadalia Saat Tahu Ada Kader Partai Golkar yang Lapor Akun Meme Sindiran, Cek! |
|
|---|
| DAFTAR Mega Korupsi yang Dibongkar Kejagung dan KPK, Kurun Satu Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran |
|
|---|
| Sesuai Prinsip Syariah, MUI Keluarkan Fatwa Bayar Iuran BPJS Ketenagakerjaan Bisa Gunakan Dana Zakat |
|
|---|
| CINA Bisa Ambil Natuna, Mahfud MD Sebut Gegara Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh 'Warisan' Jokowi |
|
|---|
| KETUT Sumadana Jabat Kepala Kejati Sumsel, Jaksa Agung RI Rotasi 73 Pejabat Jaksa Seluruh Indonesia |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.