Breaking News

Polemik Ijazah Jokowi

Laporan Fitnah Ijazah Temui Titik Terang, Kuasa Hukum Jokowi Ungkap Ada Dugaan Penetapan Tersangka

Menurut kuasa hukum Jokowi, adanya penetapan tersangka yang bakal terjadi di bulan Oktober 2025 ini.

Penulis: Shafira Rianiesti Noor | Editor: pairat
Tribunnews/Jeprima
POLEMIK IJAZAH - Presiden ke-7 Joko Widodo memberikan keterangan kepada wartawan di Gedung Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Selasa (20/5/2025). Laporan Fitnah Ijazah Temui Titik Terang, Kuasa Hukum Jokowi Ungkap Ada Dugaan Penetapan Tersangka 

Salinan ijazah yang didapat Roy Suryo itu didapat dari KPU. Saat itu Jokowi mengumpulkan ijazah sebagai syarat pencalonan Presiden RI.

Salinan tersebut bukanlah yang pertama dimiliki Roy Suryo.

Sebelumnya, Roy Suryo juga memegang salinan ijazah Jokowi yang didapat dari KPU DKI Jakarta.

Salinan ijazah dari KPU DKI Jakarta tersebut digunakan Jokowi untuk menjadi calon Gubernur DKI Jakarta pada 2012.

Setelah memegang dua salinan ijazah Jokowi, Roy Suryo beranggapan ada hal-hal yang menjanggal.

Seolah menjadi bukti kepalsuan ijazah Jokowi.

"Pasti ada perbedaan pada legalisasinya. Yang KPU DKI legalisasinya ada di atas. Yang pusat dekannya bernama Budiadi, kalau yang DKI penandatangannya Profesor Niam, jadi beda namanya," kata Roy Suryo, dikutip dari tayangan Kompas TV Selasa (14/10/2025).

"Enggak apa-apa itu justru akan semakin membuat kita menelisik apakah benar para penandatangan ini adalah yang eksisting pada tahunnya," imbuhnya.

Roy Suryo meyakini bahwa ijazah Jokowi palsu setelah ia mendapatkan salinan ijazah ayah Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka itu.

Menurut mantan Menteri Pemuda dan Olahraga itu, ijazah Jokowi yang ia teliti selama ini menunjukkan adanya kepalsuan.

"Ini akan menjadi bukti sangat kuat bagi kami untuk meneruskan perjuangan kami karena apa yang ada di berkas ini adalah sama atau identik dengan yang sudah kami teliti dan kami berkesimpulan 99,9 persen ini (ijazah Jokowi) adalah palsu," ujarnya.

Walaupun yang Roy Suryo dapatkan berupa fotokopi ijazah Jokowi, ia yakin itu sama seperti ijazah milik Jokowi yang asli.

"Dari sisi dimensi meskipun ini adalah fotokopi, tetapi fotokopi itu tidak mengubah yang namanya jarak struktur dan sebagainya," kata dia.

"Di sini sangat kelihatan bagaimana huruf Z agak ke atas dan huruf A keluar dari logo," sambungnya.

Roy Suryo mengaku telah membandingan salinan ijazah tersebut dengan ijazah milik rekan Jokowi di Universitas Gadjah Mada (UGM), di antaranya Frono Jiwo, Hari Mulyono, dan Sri Murtiningsih.

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved