Anak Muridnya Berkelahi di Teras Kelas Hingga Ada yang Tewas, Kepsek dan Guru : Kami Tak Tahu

Polisi sudah menetapkan dua tersangka atas kasus kematian seorang pelajar SMP di wilayah Grobogan, tetapi tidak ada dari pihak pengajar.

Editor: Refly Permana
KOMPAS.COM/PUTHUT DWI PUTRANTO NUGROHO dan Tribunjateng
TEWAS DIRUNDUNG - Kepala SMP Negeri 1 Geyer, Sukatno, memperlihatkan ruang kelas VII G, Senin (13/10/2025) (kiri). Korban semasa hidup, ia meninggal di sekolah diduga perundungan. 

Korbannya adalah ABP (12), siswa kelas VII. Kasus itu berawal dari ejekan verbal yang didapatkan ABP.

Perundungan yang dialami korban pertama kali terjadi pada pagi saat kegiatan bersih-bersih kelas VII G.

Siswa perempuan beraktivitas di dalam ruang kelas, sedangkan siswa laki-laki di luar ruang kelas.

Seorang siswa berinisial F mengejek ABP dengan memintanya masuk ke dalam kelas.

Baca juga: Heboh Santri Bunuh Santri, Saat Sakit Hati Korban Perundungan Terlampiaskan Hingga Berujung Maut

"Kamu cewek, to, sana bersih-bersih di dalam," kata F seperti yang disampaikan Rizky.

"Aku bukan cewek," kata ABP sambil menendang F. Keduanya lalu berkelahi dan dilerai oleh siswa lain.

Rizky menduga ABP kembali dirundung di luar ruang kelas sekitar pukul 11.00 WIB. 

Kali ini pelakunya berbeda. Seorang siswa ingin mengadu ABP agar berkelahi dengan siswa lain.

ABP ditanya apakah berani berkelahi dengan siswa lain. Dia lalu mengaku berani melawan siswa A.

Perkelahian pun terjadi. ABP terjatuh dan kepalanya terbentur di lantai.

"Mereka saling mendatangi dan terjadi perkelahian. Kemudian ada yang memisah, namun korban jatuh dan meninggal di situ. Lalu dibawa ke UKS dan sama guru dibawa ke Puskesmas tapi dicek dinyatakan meninggal," kata Rizky.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved