Oknum Polisi Bunuh Pria yang Ingin Pulang Setelah 2 Bulan tak Bertemu 2 Anak, Sempat Minum Bareng

Ringkasan Berita:

• Oknum polisi diduga sudah membunuh seorang warga pasca keduanya bertemu dalam suatu acara.
• Kata paman, korban sudah punya rencana bertemu anak yang dua bulan ini tidak bisa bertemu.
• Kondisi terkini oknum Polri setelah berhasil ditangkap.

SRIPOKU.COM - Awal November 2025 ini, AD sudah berencana pulang untuk bertemua dua buah hatinya.

Nahas, niat itu dipastikan tidak akan pernah terwujud, nyawanya keburu hilang di tangan seorang oknum polisi berinisial OSC.

Kelakukan OSC yang menghilangkan nyawa seorang ayah tiga anak ini terjadi pada Rabu (29/10/2025) saat keduanya sedang bersama di suatu acara kawasan Jalan Sam Ratulangi, Kabupaten Ende.

Melansir TribunFlores.com, AD merupakan warga Kelurahan Paupire, Kecamatan Ende Tengah, Kabupaten Ende.

Ia sudah menikah dan memiliki tiga anak.

Baca juga: Nasib Oknum Polisi yang Aniaya Warga hingga Tewas, Kapolres Pastikan Pelaku Sudah Ditahan

Sebelum tewas, AD hendak kembali ke Kalimantan untuk menemui istri dan dua buah hatinya.

Sebab, sudah dua bulan ini, AD berada di Kabupaten Ende.

AD bahkan sudah membeli tiket kapal laut untuk kembali ke Kalimantan dalam waktu dekat.

Namun, belum sempat melepas rindu dengan istri dan dua anaknya, AD lebih dulu menemui ajal.

"Anaknya tiga orang, yang dua di Kalimantan, yang satu ada di sini," kata paman AD, Antonius.

Selama di Ende, korban mencari nafkah dengan cara menarik ojek."

"Rencananya dia mau kembali ke Kalimantan tanggal 5 November ini, menyusul istri dan dua anaknya disana," ujar Antonius.  

Baca juga: Detik-detik TikTokter Mengaku Korban Catcalling Oknum Polisi, Propam Turun Tangan

Terkait kematian keponakannya, Antonius mengaku tak mengetahui persis kejadian yang menimpa keponakannya.

"Yang saya tahu, awalnya mereka minum di acara permandian di Woloweku, tapi kejadian selanjutnya saya sebagai om kandungnya kurang begitu tahu lagi," kata Antonius, Kamis (30/10/2025).